Anda di halaman 1dari 35

PENGOLAHAN PAKAN TERNAK

FERMENTASI BERBASIS JERAMI


Oleh:
Hidayat
Jurusan Peternakan
Fakultas Pertanian
Univeristas Bengkulu
Pendahuluan
• Jerami merupakan limbah pertanian setelah
hasil utamanya berupa bijian dipanen.
• Menurut jenis tanamannya, kita kenal jerami
padi, jerami jagung, jerami sorghum, jerami
kacang tanah, jerami kedelai, dan sebagainya.
• Berdasarkan data Badan Pusat Statistik,
ketersediaan beberapa jenis jerami adalah
sebagai berikut;
Jerami Padi
Jenis Luas Panen Produktivitas
Provinsi Tanaman Tahun (Ha) (Ku/Ha) Produksi(Ton)
Indonesia Padi 2012 13445524 51.36 69056126
Aceh Padi 2012 387803 46.12 1788738
Sumatera Utara Padi 2012 765099 48.56 3715514
Sumatera barat Padi 2012 476422 49.71 2368390
Riau Padi 2012 144015 35.56 512152
Jambi Padi 2012 149369 41.85 625164
Sumatera Selatan Padi 2012 769725 42.81 3295247
Bengkulu Padi 2012 144448 40.29 581910
Lampung Padi 2012 641876 48.32 3101455
Bangka Belitung Padi 2012 7995 28.01 22395
Kepulauan Riau Padi 2012 382 34.63 1323
Jerami Jagung
Jenis Luas Panen Produktivitas
Provinsi Tanaman Tahun (Ha) (Ku/Ha) Produksi(Ton)
Indonesia Jagung 2011 3864692 45.65 17643250
Aceh Jagung 2011 41853 40.35 168861
Sumatera Utara Jagung 2011 255291 50.71 1294645
Sumatera barat Jagung 2011 71116 66.35 471849
Riau Jagung 2011 14139 23.48 33197
Jambi Jagung 2011 6706 38.06 25521
Sumatera Selatan Jagung 2011 32965 38.13 125688
Bengkulu Jagung 2011 22215 39.33 87362
Lampung Jagung 2011 380917 47.72 1817906
Bangka Belitung Jagung 2011 277 30.69 850
Kepulauan Riau Jagung 2011 434 21.27 923
Jerami Kedelai
Jenis Luas Panen Produktivitas
Provinsi Tanaman Tahun (Ha) (Ku/Ha) Produksi(Ton)
Indonesia Kedelai 2011 622254 13.68 851286
Aceh Kedelai 2011 35370 14.14 50006
Sumatera Utara Kedelai 2011 11413 10.01 11426
Sumatera barat Kedelai 2011 1345 14.31 1925
Riau Kedelai 2011 6425 11.05 7100
Jambi Kedelai 2011 4563 12.42 5668
Sumatera Selatan Kedelai 2011 8698 15.76 13710
Bengkulu Kedelai 2011 3425 10.1 3458
Lampung Kedelai 2011 9232 11.9 10984
Bangka Belitung Kedelai 2011 1 10 1
Kepulauan Riau Kedelai 2011 7 10 7
Jerami Kacang Tanah
Luas Panen Produktivitas
Provinsi Jenis Tanaman Tahun (Ha) (Ku/Ha) Produksi(Ton)
Indonesia Kacang Tanah 2011 539459 12.81 691289
Aceh Kacang Tanah 2011 4999 12.35 6172
Sumatera Utara Kacang Tanah 2011 10773 10.3 11093
Sumatera barat Kacang Tanah 2011 7891 15.09 11908
Riau Kacang Tanah 2011 1819 9.3 1692
Jambi Kacang Tanah 2011 1315 12.78 1680
Sumatera Selatan Kacang Tanah 2011 3046 13 3960
Bengkulu Kacang Tanah 2011 6384 10.09 6444
Lampung Kacang Tanah 2011 10148 12.72 12911
Bangka Belitung Kacang Tanah 2011 342 9.91 339
Kepulauan Riau Kacang Tanah 2011 155 9.23 143
Produksi Jerami di Prop. Bengkulu
Prod. Jerami BK/ha Prod. Jerami
Jenis Tanaman Luas Panen(Ha) (ton) (ton/thn)
Padi 144448 4 577792
Jagung 22215 2.5 55537.5
Kedelai 3425 1.5 5137.5
Kacang Tanah 6384 2.5 15960
Nutrisi beberapa limbah (%)
Bahan Abu PK Lemak SK BETN
Jerami jagung 8,42 4,77 1,06 30,53 55,82
Jerami padi 19,97 4,51 1,51 28,79 45,21
Jerami kacang tanah 18,69 11,06 1,80 29,92 38,21
Jerami kedelai 7,56 10,56 2,82 36,28 42,8
Praktek Pemanfaatan Jerami Padi
• Dikomposkan menjadi pupuk
• Media tumbuh jamur
• Alas kandang
• Bahan baku pabrik kertas
• Pakan Ternak
• Dibakar
Dikomposkan menjadi pupuk
• Perlu waktu yang lama
menjadi lapuk (kompos)
• Sementara lahan sudah
masuk musim tanam
Media Tumbuh Jamur Merang
• Penggunaan yang
terbatas, sementara
ketersediaan melimpah
Alas Kandang
Bahan baku Kertas
• Jauh dari Pabrik
pembuat kertas
• Transportasi mahal
Pakan Ternak
• Kandungan PK rendah
(kurang dari 5%)
• TDN rendah (kurang
dari 50%)
Dibakar
Apa yang hilang kalau dilakukan
pembakaran?
• Apabila produksi jerami/ha/musim= 4000 kg BK
• Kandungan PK jerami =4,5%, maka produksi
PK/ha/ musim = 4,5/100x4000 kg = 180 kg PK
• 180 kg PK setara dengan Nitrogen sebanyak 180
kg : 6,25 = 28,8 kg Nitrogen
• 28,8 kg Nitrogen setara dengan urea sebanyak
100/46 x 28,8 kg = 62,6 kg urea
• Kehilangan urea sebanyak 62,6 kg /ha/ musim
Potensi Jerami di Prop. Bengkulu
Prod.
Jerami Prod.
Jenis Luas BK/ha Jerami
Tanaman Panen(Ha) (ton) (ton/thn) PK (%) PK (kg) N (kg) Urea (kg)
Padi 144448 4 577792 4.5 26001 4160 9044
Jagung 22215 2.5 55537.5 4.7 2610 418 908
Kedelai 3425 1.5 5137.5 10.5 539 86 188
Kacang
Tanah 6384 2.5 15960 11 1756 281 611
Perlakuan Pra Digesti
• Fisik
• Kimia
• Biologis
Perlakuan Fisik
• Perlakuan fisik yang dapat dilakukan oleh petani
misalnya dengan mencacah atau menggiling
jerami.
• Tujuannya, ukuran pakan yang kecil
memudahkan ternak untuk memakannya
• Kalau dilakukan pengolahan berikutnya,
misalnya perlakuan kimia dan biologis, semua
bagian akan terkena dampaknya (luas
permukaan bertambah, penetrasi lebih dalam)
Perlakuan Kimia
• Perlakuan kimia diharapkan dapat melepaskan
atau melonggarkan ikatan lignin dan selulosa
• Sehingga memudahkan pencernaan selulosa
• Perlakuan kimia yang mudah dan memberikan
dampak peningkatan nutrisi yaitu amoniasi
(dengan menggunakan urea)
• Amoniasi merupakan salah satu perlakuan kimia
yang bersifat alkalis yang dapat melarutkan
hemiselulosa dan akan memutuskan ikatan lignin
dengan selulosa dan hemiselulosa
• ammonia mengakibatkan perubahan komposisi
dan struktur dinding sel yang berperan
membebaskan ikatan antara lignin dengan selulosa
dan hemiselulosa sehingga serat tersebut akan
mudah diuraikan oleh enzim mikroba
• Kenaikan kadar protein kasar bahan yang
diamoniasi dengan urea adalah sebagai akibat
dari adanya ammonia hasil hidrolisis urea yang
terfiksasi ke dalam jaringan serat dan nitrogen
yang terfiksasi akan terukur sebagai protein
kasar
• Aras amonia yang optimal untuk amoniasi
berkisar antara 3-5%.
Perlakuan Biologi
• Perlakuan biologi dengan menambahkan
sekelompok mikroorganisme dan sering disebut
sebagai probiotik (starter)
• Perlakuan biologi akan efektif jika pakan
berserat telah mengalami perlakuan
pendahuluan (pencacahan, amoniasi) dan
penambahan ketersediaan nutrien bagi mikroba
• Perlakuan biologi ini disebut juga dengan
fermentasi
• Proses fermentasi terjadi proses penguraian zat-
zat gizi yang terkandung dalam bahan menjadi
zat-zat yang lebih sederhana sehingga mudah
dicerna
• Fermentasi bertujuan untuk memperbanyak
jumlah mikroba dan menggiatkan proses
metabolisme di dalam proses fermentasi tersebut
sehingga dapat mengubah senyawa kompleks
menjadi senyawa yang lebih sederhana
• Dewasa ini telah berkembang beberapa
produk komersial untuk perlakuan biologi
menggunakan probiotik (starter)
Contoh Probiotik (Starter)
• Starbio
• BMF biofad
• starter BNA.I dan BNO.I
• Probion
• EM4,
• Kotoran sapi, dan
lainnya
Beberapa hasil penelitian
• Hasil penelitian fermentasi jerami padi segar
menggunakan probiotik biofad (1 kg probiotik
biofad + 4 kg urea per ton) diperam selama 21
hari terjadi kenaikan protein kasar jerami padi
dari 4,40% menjadi 7,14%,
• sedangkan degradasi teori (DT) bahan kering
naik dari 45,63% menjadi 46,85%
• DT bahan organiknya dari 36,39% menjadi
41,61% (Jauhari et al., 1998)
• perlakuan probiotik Starbio (6 kg urea + 6 kg
probiotik per ton jerami padi) menaikkan DT
bahan kering dari 39,97% menjadi 45,41%
(Agus et al., 1998).
• Penggunakan probiotik Starbio (1kg starbio + 4
kg urea per ton jerami padi segar kadar air (±
60%) menaikkan protein kasar dari 4,74
menjadi 7,72%,
• DT bahan kering secara in sacco dari 64,93
menjadi 68,50%,
• DT bahan organik dari 64,17% menjadi 71,71%
(Jauhari, 1999)
Pengolahan Jerami Padi Untuk Pakan
Bahan
• Jerami Padi
• Starter (Probiotik) Komersial
• Urea
• Dedak
• Air
• Plastik/terpal
Alat
• Pencacah jerami (kalau ada lebih baik
• Ember
• Pengaduk
• Gembor (alat menyiram)
Untuk 1 ton Jerami Padi
• Starter komersial 1-4 kg
• Dedak halus 2- 8 kg
• Urea 4-6 kg
• Air secukupnya
SELAMAT MENCOBA

Anda mungkin juga menyukai