1
4
2
3
3
2
4
1
5
LAPORAN
Hana MAGANG PT GALIH
Rianti N
ESTETIKA
Yasiruddin
Muwalid INDONESIA
150610130048
Sintia
150610130019 Afriyanti
Kholilah 150610130051
Nurul
Fazri Program Studi
150610130125 Agribisnis
Fakultas Pertanian
150610130121 Universitas
Padjadjaran
Sejarah PT Galih Estetika Indonesia
2005
Pabrik sendiri 2015
general merchandise Lokasi: Desa Bandorasa Perusahaan dibawah
(tas, sepatu, dan garmen) Wetan manajemen KML Group
Kap.prod: 1.500-2.000 ton/tahun
1991 2009
Founder Mrs. Elis 18,34% saham dibeli oleh
Sebagai trading house 1993 Calbee
pengolahan kayu Membuat pasta ubi jalar untuk
ekspor ke Jepang
Lokasi bangunan sewa: Desa
Pagundan
kapasitas produksi 300-500 ton/tahun
Visi Misi PT. Galih
Visi Estetika Indonesia
• “we must make foods that we can eat”
• Mewujudkan taraf hidup yang lebih baik dengan motto best food
quality for best healthy
Misi
“Bagaimana membuat petani untung
dan bagaimana membuat pelanggan
Menerapkan pola
puas”
kemitraan
• Memperkenalkan produk Indonesia
ke luar negeri,
• Menyejahterakan kehidupan
petani,
Luas Panen Produktivitas
No. Kabupaten Jumlah Produksi (ton)
Why Kuningan?
(ha) (kw/ha)
1 Kabupaten Bogor 3881 59574 153.5
2 Kabupaten Sukabumi 1443 21301 147.62
3 Kabupaten Cianjur 1614 19661 121.82
4 Kabupaten Bandung 2524 29224 115.78
5 Kabupaten Garut 6119 90594 148.05
6 Kabupaten Tasikmalaya 2123 23359 110.03
7 Kabupaten Ciamis 811 8819 108.74
8 Kabupaten Kuningan 5592 96862 173.22
9 Kabupaten Cirebon 140 1636 116.86
- Alasan Ekologis 10
11
Kabupaten Majalengka
Kabupaten Sumedang
732
1539
10025
18980
136.95
123.33
Baku 14
15
Kabupaten Purwakarta
Kabupaten Karawang
1472
19
25323
295
172.03
155.26
Mengolah bahan
mentah menjadi bahan
Pengolahan ubi setengah jadi, berupa
jalar dengan Memiliki kebun
pasta, dried stick, solid,
system oven dan pembibitan sendiri di
dan powder (tepung)
pendinginan belakang pabriknya
Pasar: Jepang, Korea,
dan lokal
Struktur
Organisasi
Produk
PT. Galih
Estetika
Indonesi
a
Analisis Perencanaan
Usaha
Perencanaan Pengadaan
Bahan Baku
Mitra
Kontrak
Supplier harga
Kontrak hasil
Petani
Analisis Perencanaan Usaha
Perencanaan Pengadaan
Bahan Baku
Supplier 60 %
Kemitraan 35 %
Petani 5%
Perencanaan
produksi
Tabel . Permintaan Produk berdasarkan Bulan
Tabel . Persentase
Pengiriman Produk
Tujuan Persentase
Pengiriman
Jepang 50,0%
Korea 48,0%
Lokal 2%
Permintaan menurun
Permintaan stabil
Permintaan meningkat
Halal
Inovasi Strategi
Perusah Sertifikasi
Peningkata
Produk
aan n Mutu
Pengembangan HACCP
Produk
Analisis Pengelolaan Usaha
Subsistem Pengadaan
Sarana Produksi
Manajemen
Sumber Daya Fisik Permodalan
Manusia
Pengendalian
Pengolahan
Pengairan Hama dan
tanah
Penyakit
Pembuatan
guludan
Penyiangan
dan
pengebatan
Pemanenan Subsistem
Penanaman Penutupan
Produksi
stek tanah
Garan Pemupukan
Alur Proses Pengolahan Ubi di PT. Galih Estetika Indonesia
Pasta
Solid
Stick Dried
Powder
Penanganan
Limbah
Kulit hasil checking, peeling, hasil pasta yang
kontaminan / tidak memenuhi kriteria
Dijual
Pelibatan Masyarakat
KEMITRAAN
• Pinjaman bibit
• Pinjaman modal
• Pengawasan
• Pelatihan
• Sosial budaya
Makr •
•
Ekologi
Ekonomi
o •
•
Teknologi
Politik dan kebijakan
pemerintah Subsistem
Pendukung
• Pesaing
Mikr • Pelanggan
o
• Pemasok
Pasar
PT. Galih
Estetika
Indonesi
a
Subsistem Pemasaran dan STP PT. Galih Estetika Indonesia
Product Price
• Product specialization
Targeting
Throughput (Units/Hour)
Total Revenue
=
TR = Q x P
=
= (Q pasta x P pasta) + (Q stick dried x P stick dried) +
= 196,89 unit/jam
(Q solid x P solid) + (Q powder x P powder)
= (45.078 x $ 1,3) + (15.916 x $ 1,4) + (25.092 x $ 1,15)
+ (37.470 x $ 1,8)
= 58.601,4 $ + 22.282,4 $ + 28.855,8 $ + 67.446 $
= 177.185,6 $ x 13.807 (diubah ke Rupiah)
= Rp 2.446.401.579
Average Revenue
AR = TR/Q
= Rp 2.446.401.579/123.556 kg
= Rp 19.799,9/kg
3. Faktor Organisasi dan 1. Tenaga kerja memiliki keahlian di segala bidang. 1. Perusahaan masih menggunakan sistem padat
Manajemen karya.
2. Di dalam struktur organisasi masih terdapat
tumpang tindih jabatan.
4. Faktor Sumberdaya 1. MSDM yang terstruktur. 1. Kurangnya pelatihan bagi karyawan baru
Manusia
2. Ekonomi Peminjaman kredit dari bank. Tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah.
3. Sosial Budaya Tingginya kesadaran akan kesehatan dari masyarakat Tingkat kesadaran masyarakat lokal tentang nilai gizi
Jepang dan Korea. ubi jalar masih rendah.
6. Pesaing Adanya pesaing mendorong perusahaan untuk Potensi muncul pasaing baru.
berkompetensi dalam meningkatkan kualitas produk.
Pembagian risiko budidaya Tidak diatur Risiko budidaya ditanggung Kegagalan panen menjadi tanggungan petani, Sesuai
petani pinjaman yang diperoleh tetap menjadi
kewajiban petani
Peningkatan keterampilan Tidak diatur Sesekali diadakan pertemuan Tidak semua petani mengetahui dan dapat Tidak sesuai
petani namun tidak rutin kesempatan hadir dalam pertemuan
Penyediaan sarana produksi PT. GE dapat memberi pijaman - Bibit tidak selalu tersedia setiap waktu petani Tidak sesuai
berupa bibit memerlukan.
Pendampingan teknis Tidak diatur PT. GE mengecek ke lahan Tidak semua petani mendapat pendampingan Tidak sesuai
petani sekaligus memberi teknis dari PT. GE selama kurun waktu
bimbingan periode tanam
Lanjutan…
Ketentuan
Atribut Realisasi Keterangan
Kontrak Teknis
Bantuan biaya garap Diperuntukkan bagi kemitraan - Tidak semua petani bisa mendapat Tidak sesuai
Ubi Jepang pinjaman dengan jumlah yang sama
Ketepatan waktu Tidak diatur Pencairan dana bantuan Bantuan biaya garap diterima petani dalam Sesuai
pemberian bantuan garap biaya garap menunggu waktu 7-14 hari setelah pengajuan
pencairan anggaran dari
kantor pusat PT.GE
Respon terhadap segala Tidak diatur Keluhan disampaikan saat PT. GE tidak cukup memberi solusi nyata Tidak sesuai
keluhan pengecekan tanaman atau terhadap keluhan petani mengenai hama
ke kantor PT. GE dan penyakitt tanaman serta pencairan
dana
Pengangkutan hasil Ubi diterima di pabrik - Petani mengirim ubi dengan biaya sendiri Sesuai
panen atau difasilitasi PT. GE
Harga ubi jalar yang Kesepakatan petani dan PT. GE - Harga yang diberikan disesuaikan dengan Sesuai
diberikan kontrak atau harga yag berlaku saat panen.
Analisis
Rantai Pasok
Produk Inovasi
Bidang Usaha : Produk Makanan
Jenis Produk : Mie Ayam
Nama Produk : Noobi.U (Noodle Ubi Ungu)
Tagline : “Best food for best healthy”
Pasar : Seluruh kalangan
Kelebihan : Bergizi tinggi
Tanpa pengawet
Tanpa bahan pewarna
Harga terjangkau
Visi Misi Perusahaan
Visi
Menjadi salah satu perusahaan penghasil produk olahan ubi ungu terbesar, terlaris, dan terpercaya.
Misi
• Menyediakan produk olahan ubi ungu yang halal, inovatif, dan berkualitas dengan harga terjangkau
sebagai bentuk pelayanan terhadap konsumen.
• Kepuasan konsumen penghargaan tertinggi kami.
• Menciptakan lingkungan kerja yang dinamis, tentram dan sejahtera.
• Menerapkan business sustainability dan environment sustainability.
• Menjadi mitra masyarakat untuk belajar wirausaha dan berbisnis.
• Memajukan mitra usaha dengan membantu meningkatkan point of selling dan profit secara
berkesinambungan.
• Berkontribusi terhadap kesejahteraan generasi bangsa.
• Membangun channel distribusi Nasional dan Internasional.
Struktur
Organisasi
Pimpinan Usaha
Yasiruddin. M
Manajer
Operasional HRD Marketing
Keuangan
Kholilah Hana R. N. Sintia A. Nurul F.
Keunggulan
Produk
• Noobi.u bebas dari bahan berbahaya seperti boraks, pengawet makanan dan
pewarna makanan. Noobi.u berwarna ungu karena menggunakan tepung ubi
ungu.
• Noobi.u memiliki kandungan gizi yang tinggi. Noobi.u terbuat dari bahan alami
yang menyehatkan sehingga dapat dikonsumsi oleh seluruh kalangan.
• Noobi.u memiliki berbagai varian topping sehingga memberikan lebih banyak
pilihan bagi konsumen.
• Harga relatif murah Rp 8.000,- per porsi yang terjangkau bagi seluruh kalangan.
Strategi Daur Hidup
Pemasaran Tujuan Menarik Produk
Pengenalan Pertumbuhan Dewasa Penurunan
Memperluas Memaksimalkan Meminimalka
Penjualan perhatian pasar pasar keuntungan dan n biaya
akan produk mempertahanka
olahan ubi ungu n pasar
yang unik serta
kaya manfaat
Product Price Product Kualitas tinggi Kualitas tinggi Kualitas tinggi Kualitas tinggi,
dan sederhana Pengadaan
inovasi
Price Terjangkau Terjangkau Terjangkau Sangat
terjangkau
Place Terfokus pada Area Area penjualan Selektif
daerah sekitar penjualan lebih banyak
Promotio Jatinangor lebih dan intensif
Place
n diperluas lagi
Biaya Total/Hari
Biaya total/hari = Biaya Penyusutan + Variable Cost
= Rp 433,3 + Rp 295.400
= Rp 295.833, 3
HPP =
=
= 4.930,55
• Perempuan
• Minimal HRD/Bag. • Memberi
lulusan SMA Personalia pelatihan Saran
dari jurusan kepada Bag.
IPA/SMK karyawan lab Laboratoriu Lainnya
sederajat. baru m
• Usia minimal • Menerima • Memastikan
berkas lamaran • PPIC
18 thn dan SDM telah • Melakukan
maks 22 thn pekerjaan menguasai • Kantor
pengawasan
• Cekatan • Melakukan materi yang selama satu • Inside
• Siap bekerja interview harus bulan • Sanitasi
dibawah • Memberikan diterapkan di terhadap • Staff
tekanan keputusan lab pekerja baru.
diterima/ditola
k
SDM • Membuat
kontrak kerja Bag.
Pengembangan
PT. Galih Estetika Indonesia Berdasarkan analisis finansial, S: diversifikasi produk dan produk yang
PT. Galih Estetika Indonesia usaha olahan ubi jalar di PT. Galih telah memiliki reputasi yang baik di pasar
tidak memproduksi ubi Estetika Indonesia adalah usaha
adalah perusahaan Jepang dan Korea.
jalarnya sendiri, melainkan yang layak untuk dijalankan.
agroindustri ubi jalar yang W: kurangnya efisiensi biaya dan masih
mendapat pasokan dari Berdasarkan evaluasi kemitraan,
mengekspor olahan ubi ketentuan dan realisasi kemitraan terdapat tumpang tindih jabatan.
petani, supplier, dan mitra.
setengah jadi ke Jepang di PT. Galih Estetika Indonesia O: tingginya kesadaran akan kesehatan
Budidaya ubi jalar di PT. belum sesuai, yaitu dalam hal
dan Korea. Saat ini juga dan loyalitas pelanggan terhadap
Galih Estetika Indonesia kontinuitas suplai komoditi,
perusahaan sudah mulai penyediaan sarana produksi, perusahaan.
hanya ditujukan untuk
merambah pasar lokal. pendampingan teknis, T: kenaikan harga bahan baku dan daya
keperluan bibit petani
peningkatan keterampilan petani, beli masyarakat masih relatif rendah.
mitra. dan bantuan biaya garap.
Kegiatan pelibatan
Berdasarkan analisis Inovasi bagi PT. Galih
masyarakat di PT. Galih Noobi.u adalah inovasi Estetika Indonesia dapat
manajemen rantai pasok,
Estetika Indonesia dapat produk mie ayam dengan dilakukan melalui
PT. Galih Estetika Indonesia
terlihat dari program bahan baku tepung ubi perbaikan alur penerimaan
memiliki lima aliran karyawan. Selain itu,
kemitraan dengan petani. jalar ungu.
aktivitas utama, yaitu aliran perusahaan juga dapat
Selain itu, perusahaan juga Noobi.u adalah usaha yang
produk, aliran informasi, melakukan perbaikan di
memberikan pelatihan, layak untuk dijalankan bagian sarana dan
aliran dana, aliran
bantuan modal, bibit, (Berdasar analisis kelayakan prasarana serta
pelayanan, dan aliran
pupuk, pestisida, serta usaha) meningkatkan kualitas
kegiatan. sumberdaya manusia
sarana dan prasarana.
serta koordinasi kerja.