Anda di halaman 1dari 18

ARSITEKTUR MEDIEVAL

Nama Kelompok
1 ………………………………..
PETUNJUK 2………………………...........
3………………………...........

ARSITEKTUR …… CIRI ARSITEKTUR


1 ………………………………..
TAHUN ……………….
5
2………………………...........
5
……………… ………………
…………….. ……………….

5
NAMA BANGUNAN

5 ……………………………............
5
WAKTU 25 MENIT
PENILAIAN

Nama Kelompok Total Nilai


KELOMPOK BYZANTIUM

KELOMPOK ROMANESQUE

KELOMPOK GOTHIC

KELOMPOK RENAISSANCE

KELOMPOK BAROQUE

KELOMPOK ROKOKO

KELOMPOK MEDIEVAL
KELOMPOK BYZANTIUM
1. Berkembang busur yang ditopang oleh
kolom langsung (jadi tidak ditopang
ARSITEKTUR BYZANTIUM oleh dinding)
(TAHUN 395-1100 M) 2. konstruksi atap gereja dengan atap
kubah, karena kubah dianggap simbol
dari kekuasaan yang Maha Esa
1. Atap-atapnya tidak lagi berupa Gereja San Vitale, Italia
ARSITEKTUR kubah, melainkan sudah mulai
meruncing (pitched roof)
ROMANESQUE 2. Denah berbentuk Salib Kristen (salib
(TAHUN 900-1200 M) selalu didominasi dengan bentuk
lengkung/tumpul)
1. Seni kaca patri (clear storey) di dinding
bangunan gothic
ARSITEKTUR GOTHIC 2. Menara difungsikan sebagai isyarat
Gereja St. Trophime, Perancis (abad 12)
(TAHUN 1200-1500 M) (lonceng) adanya peribadatan di dalam
gereja.
1. Material yang umum digunakan adalah
kayu, marmer, logam, batu, stucco dan
terakota Katedral Palma, Spanyol (1229-1601 M)
ARSITEKTUR RENAISSANCE 2. Terdapat dua tipe gaya bangunan yakni
(TAHUN 1500-1600 M) permukaan dinding datar dan
permukaan dinding berukir atau mirip
patung

Piazza Capitolino, di Roma (1471 M)


KELOMPOK BYZANTIUM
1. Naves yang zaman
sebelumnya panjang dan
sempit digantikan oleh bentuk
ARSITEKTUR BAROQUE yang lebih lebar dan sikular
(TAHUN 1600-1800 M) 2. Permainan dinding-dinding
cekung dan cembung, adalah
fitur yang paling jelas pada
bangunan  baroque
1. Arsitektur masih melanjutkan St. Peter’s Vatican Rome (1506-1626 M)
kemegahan arsitektur Barok
yang berat dan penuh
ornamen, dengan
ARSITEKTUR ROKOKO kecenderungan kembali pada
(TAHUN 1800 M)
seni klasik
2. Patung dekoratif serta lukisan
yang menyatu dengan
struktur

Gereja Wieskirche Bavaria (1745-1754 M)


KELOMPOK ROMANESQUE
1. Perwujudan dari lengkung dan kubah
untuk menggantikan rangka atap kayu
2. Dinding bata bagian luarnya bebas
ARSITEKTUR BYZANTIUM didekorasi dengan bemacam-macam
(TAHUN 395-1100 M) pola dan ikatan, sementara bagian
interiornya biasanya dilapisi atau ditutupi
dengan marmer, mosaic, dan lukisan-
lukisan dinding
1. Denah berbentuk Salib Kristen (salib Hagia Sophia, Turki (tahun 534 M)
selalu didominasi dengan bentuk
lengkung/tumpul)
ARSITEKTUR ROMANESQUE 2. Portal pada arsitektur Romanesque
(TAHUN 900-1200 M) menjadi fokus pada facad bangunan,
khususnya gereja

1. Penambahan ketinggian langit-langit Katedral Coimbra, Portugal (1189 M)


hingga jauh melebihi skala manusia
ARSITEKTUR GOTHIC 2. Rose window (arsitektural= memasukan
cahaya dan estetika, sedangkan segi
(TAHUN 1200-1500 M) religi sebagai simbol firman Tuhan=
cahaya yang masuk dan menerangi isi
hati para jemaat gereja
1. Tiang dan kepala-kepala tiang gereja
diambil dari gaya tiang Ionik dan
ARSITEKTUR RENAISSANCE Korinthia Romawi Katedral Milan, Itali
(TAHUN 1500-1600 M) 2. Membangun kubah pada rangkaian arah
horisontal seperti kubah beton
Pantheon

Piazza Navona, Roma (1651 M)


KELOMPOK ROMANESQUE

1. Ornamen membentuk 3 dimensi


sehingga mencuat keluar
ARSITEKTUR BAROQUE
(TAHUN 1600-1800 M) 2. Denah bagian sudut
didelesaikan dengan bentuk
lengkung atau melingkar
1. Ornamen cenderung melebihi St. Paul’s Cathedral (1675-1710 M)
Baroque, kaya akan lekuk-lekuk
sulur yang seolah bergerak
sangat dinamis
ARSITEKTUR ROKOKO 2. Struktur dari bangunan
(TAHUN 1800 M)
diringankan, untuk memberi
kesempatan interior lebih
Gereja Wieskirche Bavaria
berbicara
(1745-1754 M)
KELOMPOK GOTHIC
1. konstruksi atap gereja dengan atap
kubah, karena kubah dianggap simbol
ARSITEKTUR BYZANTIUM dari kekuasaan yang Maha Esa.
(TAHUN 395-1100 M) 2. Denah bangunan mengikuti bentuk
salib Romawi
St. Constanza, Itali (tahun 324-329 M)
1. dinding tebal, minim menggunakan
patung, kaya ornamen pada arcade dan
ARSITEKTUR busur lengkungnya, interior dengan
ROMANESQUE groin vault Basilika St. Mary
(TAHUN 900-1200 M) 2. Atap-atapnya tidak lagi berupa kubah, Magdalene, Perancis
melainkan sudah mulai meruncing (abad 12)
(pitched roof)
1. Menara difungsikan sebagai isyarat
(lonceng) adanya peribadatan di dalam
ARSITEKTUR GOTHIC gereja
(TAHUN 1200-1500 M) 2. Bukaan-bukaan yang lebar, sehingga
arsitektur Gothik identik dengan
permainan cahaya di interior
1. Disekeliling pintu terdapat banyak
hiasan yang berupa ukiran kayu dan GEREJA ST KATOLIK
ARSITEKTUR marmer PAUL, MELBOURNE
RENAISSANCE 2. Terdapat dua tipe gaya bangunan yakni
(TAHUN 1500-1600 M) permukaan dinding datar dan
permukaan dinding berukir atau mirip
patung

Palazzo Strozzi, Italia (1489 - 1538 M)


KELOMPOK GOTHIC

1. Gereja dibuat lebih luas dan


biasanya berbentuk oval
ARSITEKTUR BAROQUE 2. Permainan dinding-dinding cekung
dan cembung, adalah fitur yang
(TAHUN 1600-1800 M) paling jelas pada bangunan
 baroque

1. Warna-warna terang dan kuat San Carlo alle Quattro Fontane (1638-1641 M)
digantikan oleh warna-warna pastel
ARSITEKTUR ROKOKO 2. Memainkan imajinasi pengguna
bangunan melalui detail-detail yang
(TAHUN 1800 M) halus namun rumit

Catherine Palace, Tsarkoye Selo –Rusia (1717 M)


KELOMPOK RENAISSANCE
1. Berkembang busur yang ditopang oleh
kolom langsung (jadi tidak ditopang oleh
dinding)
2. Dinding bata bagian luarnya bebas
didekorasi dengan bemacam-macam
ARSITEKTUR BYZANTIUM pola dan ikatan, sementara bagian
(TAHUN 395-1100 M) interiornya biasanya dilapisi atau ditutupi
dengan marmer, mosaic, dan lukisan-
lukisan dinding

Dome of the Rock, Yerusalem (691 M)


1. Denah berbentuk Salib Kristen (salib
selalu didominasi dengan bentuk
ARSITEKTUR ROMANESQUE lengkung/tumpul)
Katedral
(TAHUN 900-1200 M) 2. Atap-atapnya tidak lagi berupa kubah,
Linburg, Jerman
melainkan sudah mulai meruncing
(pitched roof) (tahun 910 M)
1. Bukaan-bukaan yang lebar, sehingga
ARSITEKTUR GOTHIC arsitektur Gothik identik dengan
permainan cahaya di interior
(TAHUN 1200-1500 M) 2. Pengembangan bentuk rib vaults— Katedral
bentuk kubah yang menyerupai rusuk Milan,
1. Unit bangunan memanjang secara Italia
horizontal dengan perpotongan garis-
ARSITEKTUR RENAISSANCE garis sumbu dan selalu simetris
2. Jendela menggunakan banyak kaca,
(TAHUN 1500-1600 M) berbentuk persegi panjang dan
Casement window yang terbuka ke arah
dalam juga sering digunakan

Piazza Capitolino, di Roma (1471 M)


KELOMPOK RENAISSANCE

1. Pada periode ini marak


dikembangkan seni melukis di langit-
ARSITEKTUR BAROQUE langit bangunan (fresco)
(TAHUN 1600-1800 M) 2. Banyak terdapat hiasan pahatan
untuk menunjang eksterior dan Istana Versailles, Perancis
interior (1661 – 1756 M)
1. Ornamen cenderung melebihi
Baroque, kaya akan lekuk-lekuk sulur
yang seolah bergerak sangat dinamis
ARSITEKTUR ROKOKO 2. Memainkan imajinasi pengguna
(TAHUN 1800 M) bangunan melalui detail-detail yang
halus namun rumit
Basilika Vierzehnheiligen, Jerman
(1738 M)
KELOMPOK BAROQUE
1. Dinding bata bagian luarnya bebas
didekorasi dengan bemacam-macam pola
dan ikatan, sementara bagian interiornya
ARSITEKTUR BYZANTIUM biasanya dilapisi atau ditutupi dengan
(TAHUN 395-1100 M) marmer, mosaic, dan lukisan-lukisan
dinding
2. Denah bangunan mengikuti bentuk
salib Romawi St. Constanza, Itali (324-329 M)
1. Denah berbentuk Salib Kristen (salib
selalu didominasi dengan bentuk
ARSITEKTUR ROMANESQUE lengkung/tumpul)
(TAHUN 900-1200 M) 2. Atap-atapnya tidak lagi berupa kubah,
melainkan sudah mulai meruncing
(pitched roof).
1. Pengembangan bentuk rib vaults—bentuk
kubah yang menyerupai rusuk Katedral Lisbon, Portugal (abad 12)
ARSITEKTUR GOTHIC 2. Rose window (arsitektural= memasukan
cahaya dan estetika, sedangkan segi religi
(TAHUN 1200-1500 M) sebagai simbol firman Tuhan= cahaya
yang masuk dan menerangi isi hati para
jemaat gereja
1. Material yang umum digunakan adalah
kayu, marmer, logam, batu, stucco dan
ARSITEKTUR RENAISSANCE terakota
(TAHUN 1500-1600 M) 2. Disekeliling pintu terdapat banyak hiasan GEREJA ST KATOLIK PAUL, MELBOURN
yang berupa ukiran kayu dan marmer

Villa Capra, Vicenza, Italia (1552 M)


KELOMPOK BAROQUE

1. Ornamen membentuk 3 dimensi


sehingga mencuat keluar
ARSITEKTUR BAROQUE 2. Naves yang zaman sebelumnya panjang
dan sempit digantikan oleh bentuk yang
(TAHUN 1600-1800 M) lebih lebar dan sikular

St. Peter’s Vatican Rome (1506-1626 M)


1. Permukaan yang kasar digantikan oleh
yang lebih halus dengan penekanan
ARSITEKTUR ROKOKO hanya pada titik-titik tertentu
(TAHUN 1800 M) 2. Struktur dari bangunan diringankan,
untuk memberi kesempatan interior
lebih berbicara

Gereja Karlskirche, Vienna (1715-1737 M)


KELOMPOK ROKOKO
1. Berkembang busur yang ditopang oleh kolom
ARSITEKTUR BYZANTIUM langsung (jadi tidak ditopang oleh dinding)
2. konstruksi atap gereja dengan atap kubah,
(TAHUN 395-1100 M) karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan
yang Maha Esa Dome of the Rock,
1. Portal pada arsitektur Romanesque menjadi Yerusalem (tahun 691 M)
ARSITEKTUR ROMANESQUE fokus pada facad bangunan, khususnya gereja St. Savin Sur
2. Denah berbentuk Salib Kristen (salib selalu Gartempe,
(TAHUN 900-1200 M) didominasi dengan bentuk lengkung/tumpul)
Perancis
(abad 12)
1. Menara difungsikan sebagai isyarat (lonceng)
ARSITEKTUR GOTHIC adanya peribadatan di dalam gereja
2. Penambahan ketinggian langit-langit hingga
(TAHUN 1200-1500 M) jauh melebihi skala manusia

1. Jendela menggunakan banyak kaca, berbentuk Katedral Notre Dame


ARSITEKTUR RENAISSANCE persegi panjang dan Casement window yang
terbuka ke arah dalam juga sering digunakan
(TAHUN 1500-1600 M) 2. Tiang dan kepala-kepala tiang gereja diambil
dari gaya tiang Ionik dan Korinthia Romawi
1. Gereja dibuat lebih luas dan biasanya
berbentuk oval Piazza Navona, Roma (1651 M)
ARSITEKTUR BAROQUE 2. Denah bagian sudut didelesaikan dengan
(TAHUN 1600-1800 M) bentuk lengkung atau melingkar
San Carlo alle
Quattro
Fontane
1. Warna-warna terang dan kuat digantikan oleh
warna-warna pastel. (1638-1641 M)
ARSITEKTUR ROKOKO 2. Ciri lengkung, kurva, asimetri
(TAHUN 1800 M)

Residenzat Wurzburg (1722 M)


KELOMPOK MEDIEVAL
1. Denah bangunan mengikuti bentuk
salib Romawi
ARSITEKTUR BYZANTIUM 2. Perwujudan dari lengkung dan kubah
(TAHUN 395-1100 M) untuk menggantikan rangka atap
kayu
Hagia Sophia, Turki (534 M)
1. dinding tebal, minim menggunakan
patung, kaya ornamen pada arcade
ARSITEKTUR ROMANESQUE dan busur lengkungnya, interior
dengan groin vault
(TAHUN 900-1200 M) 2. Atap-atapnya tidak lagi berupa
kubah, melainkan sudah mulai
meruncing (pitched roof) Katedral St. Peter, Jerman (1181 M)
1. Seni kaca patri (clear storey) di
dinding bangunan gothic
ARSITEKTUR GOTHIC 2. Bukaan-bukaan yang lebar, sehingga
(TAHUN 1200-1500 M) arsitektur Gothik identik dengan
permainan cahaya di interior

1. Membangun kubah pada rangkaian


ARSITEKTUR RENAISSANCE arah horisontal seperti kubah beton Katedral Reims, Perancis (1210 M)
Pantheon
(TAHUN 1500-1600 M) 2. Unit bangunan memanjang secara
horizontal dengan perpotongan
garis-garis sumbu dan selalu simetris

Le Chateau de Chambord, Perancis (1519 M)


KELOMPOK MEDIEVAL

1. Permainan dinding-dinding cekung dan


cembung
ARSITEKTUR BAROQUE 2. Banyak terdapat hiasan pahatan untuk
menunjang eksterior dan interior
(TAHUN 1600-1800 M)

1. Arsitektur masih melanjutkan Katedral Dresden, Jerman (1726-1743 M)


kemegahan arsitektur Barok yang berat
ARSITEKTUR ROKOKO dan penuh ornamen, dengan
(TAHUN 1800 M) kecenderungan kembali pada seni klasik
2. Patung dekoratif serta lukisan yang
menyatu dengan struktur

Gereja Karlskirche, Vienna (1715-1737 M)


Selamat Kepada Tim yang
Menang

Anda mungkin juga menyukai