Anda di halaman 1dari 30

TEORI BELAJAR

HUMANISTIK
DAN PENERAPANNYA
UNTUK
MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA
DALAM KEGIATAN
PEMBELAJARAN

Kelompok 4 – PPG Agama Kristen 2018


Pendidikan Mampu belajar dan
harus dikelola berinovasi
untuk
menghasilkan Mampu berpikir kritis
lulusan yang dan memecahkan
memiliki masalah
kecakapan yang
dibutuhkan di
Memiliki kreatifitas
abad 21, yaitu
dan berkolaborasi
Apa yang bapak/ibu
ketahui tentang teori
belajar humanistik?
Menurut teori humanistik, proses
belajar harus dimulai dan ditujukan
untuk kepentinganmemanusiakan
manusia itu sendiri.

Proses belajar dianggap berhasil jika


siswa telah memahami
lingkungannya dan dirinya sendiri.
David. A. Kolb

Peter Honey dan


Penganut Alan Mumford
Paham
Aliran Jurgen Habermas
Humanistik
Benjamin Samuel
Bloom dan David
Krathwohl
Penganut Paham Aliran Humanistik
A.David. A. Kolb
Membagi 4 Tahap Belajar :
1. Tahap Pengalaman Konkrit
2.Tahap Pengamatan Aktif
dan reflektif
3. Tahap Konseptualisasi

4.Tahap Eksperimentasi Aktif


Tahap Pengalaman Konkrit

Dalam tahap ini seseorang mampu atau


dapat mengalami suatu peristiwa atau
suatu kejadian sebagaimana adanya
atau dapat menceriterakan peristiwa
tersebut sesuai dengan apa yang
dialaminya.
Tahap Pengamatan Aktif dan
reflektif

Dalam tahap ini seseorang makin


lama akan semakin mampu
melakukan observasi secara akatif
terhadap peristiwa yang dialaminya.
Tahap Konseptualisasi

Dalam tahap ini seseorang sudah mulai


berupaya untuk membuat abstraksi,
mengembangkan suatu teori, konsep,
atau hukum dan prosedur tentang
sesuatu yang menjadi obyek
perhatiannya.
Tahap Eksperimentasi Aktif

Pada tahap ini seseorang sudah


mampu mengaplikasikan konsep-
konsep, teori-teori atau aturan-
aturan ke dalam situasi nyata.
Penganut Paham Aliran Humanistik
B. Peter Honey dan Alan Mumford

Menurut Peter Honey dan Alan


Mumford ada empat macam orang
belajar, yaitu :
• Kelompok Aktifis
• Kelompok Reflektor
• Kelompok Teoris
• Kelompok Pragmatis
Kelompok Aktifis
Orang-orang yang termasuk ke dalam
kelompok aktivis adalah mereka yang
senang melibatkan diri dan berpartisipasi
aktif dalam berbagai kegiatan dengan
tujuan untuk memperoleh pengalaman-
pengalaman baru.
Kelompok Reflektor

Dalam melakukan suatu tindakan,


orang-orang tipe reflektor sangat
berhati-hati dan penuh pertimbangan.
Orang-orang demikian tidak mudah
dipengaruhi.
Kelompok Teoris
Mereka memiliki kecenderungan yang
sangat kritis, suka menganalisis, selalu
berfikir rasional dengan menggunakan
Penalarannya.
Kelompok Pragmatis
Mereka memiliki sifat-sifat yang
praktis, tidak suka berpanjang lebar
dengan teori-teori, konsep-konsep,
dalil-dalil, dan sebagainya.
Penganut Paham Aliran Humanistik
C.Pandangan Jurgen Habermas

Menurutnya, belajar baru akan


terjadi jika ada interaksi antara
individu dengan lingkungannya.
Jurgen Habermas membagi tipe belajar,
yaitu :
 Belajar Teknis (Technical Learning)
 Belajar Pragtis (Practical Learning)
 Belajar Emansipatoris
(Emansipatoris Learning)
Belajar Teknis (Technical Learning)

Belajar teknis adalah belajar


bagaimana seseorang dapat
berinteraksi dengan lingkungan
alamnya secara benar.
Belajar Pragtis (Practical Learning)
Belajar praktis adalah belajar
bagaimana seseorang dapat berinteraksi
dengan lingkungan sosialnya, yaitu
dengan orang-orang di sekelilingnya
dengan baik.
Belajar Emansipatoris
(Emansipatoris Learning)
Belajar emansipatoris menekankan
upaya agar seseorang mencapai suatu
pemahaman dan kesadaran yang tinggi
akan terjadinya perubahan atau
transformasi budaya dalam lingkungan
sosialnya.
Penganut Paham Aliran Humanistik

D. Benjamin Samuel Bloom dan David


Krathwohl

Mereka lebih menekankan


perhatiannya pada apa yang mesti
dikuasai oleh individu sebagai tujuan
belajar, setelah melalui peristiwa
belajar.
Tujuan belajar yang
dikemukan Benjamin
Samuel Bloom dan David
Krathwohl dirangkum ke
dalam tiga kawasan yang
dikenal dengan sebutan
Taksonomi Bloom.
Domain Kognitif

Taksonomi
Bloom dibagi Domain Psikomotor
atas 3 bagian
Domain Afektif
Domain Kognitif terdiri atas 6 tingkatan

Evaluasi
Sintesis
Analisis
Aplikasi
Pemahaman
Pengetahuan
Domain Psikomotor terdiri atas 5 tingkatan

Naturalisasi

Perangkaian

Ketepatan

Penggunaan

Peniruan
Domain Afektif terdiri atas 5 tingkatan

Pengamalan

Pengorganisasian

Penghargaan

Merespon
Pengenalan
Aplikasi Teori Belajar Humanistik
dalam Kegiatan Pembelajaran

Pada Teori Humanistik, guru


diharapkan tidak hanya
melakukan kajian bagaimana
dapat mengajar yang baik,
namun bagaimana agar siswa
dapat belajar dengan baik.
Aplikasi Teori Belajar Humanistik
dalam Kegiatan Pembelajaran

Jigna dalam jurnal CS Canada (2012)


menekankan bahwa untuk
menghasikan pembelajaran yang baik,
guru harus memberikan kesempatan
kepada siswa untuk berkembang secara
bebas (To learn well, we must give the
students chances to develop freely”)
Aplikasi Teori Belajar Humanistik
dalam Kegiatan Pembelajaran

Dalam prakteknya Teori Humanistik ini


cenderung mengarahkan siswa untuk
berpikir induktif, mementingkan
pengalaman, serta membutuhkan
keterlibatan siswa secara aktif dalam
proses belajar.

Anda mungkin juga menyukai