PD Linier tk-n
Jika Po(x), P1(x), ...., Pn(x) adalah konstanta maka PD disebut PD Linier dengan
koefisien konstanta, jika tidak disebut PD Linier koefisien variabel.
Menjadi :
PoDny + P1Dn-1y +...+ Pn-1Dy + Pny = Q(x)
(PoDn + P1Dn-1+...+ Pn-1D + Pn ) y = Q(x)
Φ(D) y = Q(x)
PD Linier Tk-1
B( x ) C ( x)
P( x ) ; Q( x)
A( x ) A( x )
Re P ( x ) dx
ye
P ( x ) dx P ( x ) dx P ( x ) dx
Q ( x )e dx Ce
Penerapan PDB orde satu: Rangkaian Listrik
Rangkaian listrik sederhana adalah rangkaian seri. Rangkaian ini terdiri atas:
– suatu baterai atau generator yang menghasilkan tenaga gerak listrik (electromotive
force atau e.m.f / tegangan atau potensial) sebesar E volt
– Suatu hambatan (resistor) dengan pembatas sebesar R ohm
– suatu induktor dengan induktansi sebesar L henry.
– suatu kapasitor dengan kapasitansi sebesar C farad
Arus I yang diukur dalam Ampere adalah laju perubahan sesaat muatan Q pada
kapasitor yang diukur dalam coulomb terhadap waktu, yaitu I=dQ/dt.
Dari prinsip dasar kelistrikan, kita memperoleh:
• Potensial yang dihasilkan pada resistor adalah, ER= I.R
• Potensial yang dihasilkan pada induktor adalah, EL = L. dI/dt
• Potensial yang dihasilkan pada kapasitor adalah, EC = Q/C, karena:
Hukum Kirchoff
a. Jumlah aljabar arus yang mengalir ke dalam suatu
simpangan adalah nol
b. Jumlah aljabar potensial yang dihasilkan sepanjang suatu
loop tertutup adalah nol.
RANGKAIAN RL
• Untuk rangkaian RL seperti Gambar di atas dan berdasarkan
hukum tegangan Kirchoff serta (a) dan (b), diperoleh:
dy
2 y tg x a y 2 ctg x
dx
Latihan PD Bernoulli
1. dy/dx – y = xy5
2. dy/dx + y = y2 (cos x-sinx)
3. x dy – [y +xy3 (1+ln x)] dx = 0
4. y – y’ cos x = y2 cos x (1-sinx)
5. y dx + (x – ½ x3 y ) dy = 0
6. 3 x dy = y ( 1 + sin x – 3 y3 sin x dx
PDO Linier Orde1
dengan koefisien pers linier
•
•
Contoh Kasus 1
•
•
•
•
Pers Ricatti
• Bentuk :
y’=p(x)+q(x).y+r(x).y2………… (F)
Asumsi y1 adalah penyelesaian pers (F), lalu y=y1+u
akan menjadi solusi pers (F) jika dan hanya jika :
u’- (q+2 r y1) u = r u2……. Bernoulli
• Contoh :
Selesaikan y’=2x2 +(1/x)y-2y2, jika diketahui
penyelesaian y1 = k. x (k: konstan)
•