Anda di halaman 1dari 18

Penyakit jantung bawaan pada bayi/anak

(congenital heart disease) 

Prented By
Exaudi
Risal
Apa itu itu penyakit jantung bawaan?

• Penyakit jantung bawaan (PJB) adalah kelainan


pada struktur dan fungsi jantung yang ditemukan
sejak bayi dilahirkan. Kelainan ini terjadi pada
saat janin berkembang dalam kandungan. 
• Sebuah survei di Amerika Serikat menyatakan
bahwa setiap tahun sedikitnya 35.000 bayi
menderita kelainan ini. 90% diantaranya dapat
meninggal apabila dalam tahun pertama
kehidupan bayi tidak dilakukan perawatan yang
tepat.
2 Jenis Penyakit Jantung Bawaan

PJB sianotik
PJB non sianotik
Apa itu PJB sianotik?

• Penyakit Jantung Bawaan Sianotik

Penyakit jantung bawaan sianotik


merupakan jenis kelainan jantung yang
membuat darah tidak dapat membawa
oksigen yang cukup dari paru-paru ke seluruh
tubuh. Karena itulah, penyakit jantung bawaan
sianotik dapat mengakibatkan penderitanya
mengalami kulit, bibir, serta kuku kebiruan
Apa itu PJB non sianotik?

• Penyakit jantung bawaan (PJB) non sianotik


adalah kelainan struktur dan fungsi jantung
yang dibawa lahir yang tidak ditandai dengan
sianosis; misalnya lubang di sekat jantung
sehingga terjadi pirau dari kiri ke kanan,
kelainan salah satu katup jantung dan
penyempitan alur keluar ventrikel atau
pembuluh darah besar
Penyebab penyakit jantung bawaan

• Penyakit jantung bawaan terjadi sebagai akibat dari masalah


perkembangan awal pada struktur jantung. Cacat biasanya mengganggu
aliran normal darah melalui jantung, yang dapat mempengaruhi
pernapasan. 
• Penyebab terjadinya PJB belum diketahui dengan pasti. Kebanyakan ahli
menduga timbulnya PJB pada bayi-bayi baru lahir disebabkan oleh
gabungan beberapa faktor, diantaranya:
• Infeksi virus rubella (salah satu komponen agen penyebab kelainan
bawaan pada janin yang sering disebut dengan TORCH) pada saat
kehamilan.
• Bayi terlahir dengan down syndrome.  
• Penyakit gula pada saat kehamilan
• Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol selama hamil
• Konsumsi obat tertentu seperti asam retinoat untuk pengobatan jerawat
• Faktor genetik atau keturunan. Faktor keturunan dapat dilihat apabila
saudara kandung atau orang tua dari bayi yang menderita PJB juga
memiliki kelainan yang sama.
Gejala dan ciri-ciri penyakit jantung bawaan pada bayi

• Biasanya, dokter akan menemukan kelainan


jantung bawaan saat melakukan USG
kehamilan. Namun, dalam beberapa kasus,
gejala cacat jantung bawaan mungkin tidak
muncul sampai bayi terlahir. 
Adapun gejala dan ciri-ciri penyakit jantung bawaan pada bayi
baru lahir adalah sebagai berikut:

• Bibir, kulit, jari tangan, dan kaki kebiruan


• Sesak napas atau kesulitan bernapas
• Kesulitan makan
• Berat badan lahir rendah
• Sakit dada
• Pertumbuhan tertunda
Dalam kasus lain, gejala cacat jantung
bawaan mungkin tidak muncul sampai
bertahun-tahun setelah lahir. Setelah gejala
berkembang, gejala mungkin termasuk:
• Irama jantung yang tidak normal
• Anak sering pusing
• Kesulitan bernapas
• Mudah pingsan
• Pembengkakan
• Kelelahan
Pengobatan penyakit jantung bawaan

• Perlu diketahui, kelainan jantung pada


janin di dalam kandungan kebanyakan tidak
menimbulkan gejala yang signifikan. Oleh
karena itu PJB seringkali tidak terdiagnosa
sampai bayi dilahirkan. 
• Mengetahui pengobatan yang tepat untuk
penanganan PJB sangatlah penting untuk
mencegah kematian bayi. 
Berikut ini penjelasan seputar pengobatan
pada penyakit jantung bawaan

• Diagnosa
• Pada PJB sianotik, diagnosa dapat langsung dilakukan
karena bayi terlihat biru dan sesak. Namun pada PJB non
sianotik, pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir baru
dilakukan saat orang tua menemukan beberapa gejalanya. 
• Apabila pada pemeriksaan fisik oleh dokter terdapat
kecurigaan kelainan jantung, maka beberapa pemeriksaan
tambahan harus dilakukan, antara lain oksimetri,
elektrokardiografi (EKG), roentgen (X-Ray) dada,
ekokardiografi atau USG jantung, sampai kateterisasi atau
angiografi.  
Pemeriksaan lanjutan
• Setelah diagnosa dilakukan, bayi bisa melakukan terapi PJB
lanjutan meliputi:
• Kateterisasi: pemeriksaan invasif dengan cara memasukan 
kateter ke dalam jantung dan pembuluh darah 
• Operasi jantung terbuka
• Terapi medikamentosa melalui pemberian obat-obatan
tertentu yang ditujukan untuk meredakan gejala dan
meminimalisir efek samping operasi
• Selain tiga tindakan di atas, penanganan nutrisi juga harus
diperhatikan untuk mencegah keterlambatan pertumbuhan
dan perkembangan pada penderita PJB. 
• Tambahan susu formula dengan kalori tinggi dan suplemen
untuk air susu ibu sangat dibutuhkan bayi dengan PJB,
terutama untuk bayi-bayi yang lahir prematur, memiliki
kelainan jantung berat (seperti defek jantung yang besar),
Cara mencegah penyakit jantung bawaan

• Sebagian besar kasus kelainan jantung pada bayi dapat terdeteksi


melalui USG selama masa kehamilan. Untuk itulah, sangat
penting melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin untuk
mendeteksi berbagai jenis kelainan pada janin, termasuk
kemungkinan PJB.
• Dengan kontrol kehamilan yang teratur, hal-hal yang dikaitkan
sebagai penyebab PJB diatas dapat dihindari atau dikenali secara
dini. 
• Hal ini sangat penting untuk mencari solusi dari adanya faktor
risiko yang terdapat pada ibu hamil, sebagai contoh pada kasus
ibu hamil dengan penyakit gula, kadar gula darah harus dikontrol
dalam batas normal selama masa kehamilan.
• Umumnya, PJB dapat terdeteksi pada saat USG dilakukan
pada paruh kedua kehamilan atau pada kehamilan lebih
dari 20 minggu. 
• Apabila terdapat kecurigaan adanya kelainan jantung pada
janin, maka penting untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan
dengan fetal ekokardiografi. Melalui pemeriksaan ini,
gambaran jantung dapat dilihat dengan lebih teliti.
• Selain itu, pencegahan dapat dilakukan pula dengan
menghindarkan ibu dari risiko terkena infeksi virus tertentu
seperti virus rubella. Dalam hal ini, penting dilakukan
untuk dilakukan skrining sebelum merencanakan
kehamilan. Skrining yang juga dikenal dengan skrining
TORCH ini merupakan hal yang penting dilakukan pada ibu-
ibu hamil sebagai langkah pencegahan bayi terlahir dengan
kelainan jantung. 
10 Gejala Penyakit Jantung Bawaan Pada
Anak
1. Berat Badan Sulit Bertambah
2. Bibir,Lidah,atau Kuku Kebiruan
3. Nafsu Makan Buruk
4. Mudah Lelah
5. Keringat Bercucuran
6. Sering Pingsan
7. Detakj Jantung Cepat dan Berdebar
8. Denyut Nadi Lemah
9. Sesak Napas Atua Napasnya Cepat
10.Sakit Dada
Dari mana awalnya cinta
Dari mata turun ke hati
Terima kasih atas waktunya
Kehadiran Mu sangat berarti
berapa alat yang digunakan pada intervensi non 
bedah, daiantaranya adalah
a.Amplatzer septal accluder.
b.Atrial septal defect occulasio (ASDOS).
c.Button device.
d.Guardian angel/anfel wings
e.helex septal occluder.

Anda mungkin juga menyukai