Prented By
Exaudi
Risal
Apa itu itu penyakit jantung bawaan?
PJB sianotik
PJB non sianotik
Apa itu PJB sianotik?
• Diagnosa
• Pada PJB sianotik, diagnosa dapat langsung dilakukan
karena bayi terlihat biru dan sesak. Namun pada PJB non
sianotik, pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir baru
dilakukan saat orang tua menemukan beberapa gejalanya.
• Apabila pada pemeriksaan fisik oleh dokter terdapat
kecurigaan kelainan jantung, maka beberapa pemeriksaan
tambahan harus dilakukan, antara lain oksimetri,
elektrokardiografi (EKG), roentgen (X-Ray) dada,
ekokardiografi atau USG jantung, sampai kateterisasi atau
angiografi.
Pemeriksaan lanjutan
• Setelah diagnosa dilakukan, bayi bisa melakukan terapi PJB
lanjutan meliputi:
• Kateterisasi: pemeriksaan invasif dengan cara memasukan
kateter ke dalam jantung dan pembuluh darah
• Operasi jantung terbuka
• Terapi medikamentosa melalui pemberian obat-obatan
tertentu yang ditujukan untuk meredakan gejala dan
meminimalisir efek samping operasi
• Selain tiga tindakan di atas, penanganan nutrisi juga harus
diperhatikan untuk mencegah keterlambatan pertumbuhan
dan perkembangan pada penderita PJB.
• Tambahan susu formula dengan kalori tinggi dan suplemen
untuk air susu ibu sangat dibutuhkan bayi dengan PJB,
terutama untuk bayi-bayi yang lahir prematur, memiliki
kelainan jantung berat (seperti defek jantung yang besar),
Cara mencegah penyakit jantung bawaan