Anda di halaman 1dari 13

IM

P T
SE O F
ON E
K L EYU
A
V ON
M
NILAI YANG AKAN DATANG
Apabila kita mempunyai uang sebanyak Rp 10.000.000,- dan disimpan di bank
dengan bunga 18% setahun, maka pada akhir tahun uang kita menjadi:
F1 = 10.000.000 (1+0,18)
= Rp 11.800.000,-
F1 adalah nilai yang akan datang satu tahun lagi. Apabila uang kita tersebut
diambil pada dua tahun lagi, maka uang tersebut menjadi:
F2 = 10.000.000 (1+0.18)2
= Rp 13.924.000,-
Jika nilai saat ini diberi notasi P0 dan bunga dengan notasi r, maka perhitungan
nilai yang akan datang dapat dirumuskan sebagai berikut:

Fn = P0 (1+r)n
 
PEMBAYARAN BUNGA BEBERAPA KALI
DALAM SETAHUN
Bila pembayaran bunga setahun dibayarkan sebanyak m
kali, maka nilai yang akan datang dirumuskan sebagai
berikut:

Fn = P0 (1+r/m)m.n

 
CONTOH SOAL
Misalkan Andi menyimpan uang Rp 20.000.000,- dengan suku bunga 15%
dan bunga dibayarkan 3 kali setahun, maka nilai uang tersebut pada setahun lagi
sebesar:
F1 = 20.000.000 (1+0,15/3)3.1
= 20.000.000 (1,05)3
= Rp 23.152.500,-
Sedangkan jika uang tersebut disimpan selama 5 tahun dengan pembayaran
bunga 2 kali setahun, maka jumlah uang yang akan diterima Andi 5 tahun lagi
sebesar:
F5 = 20.000.000 (1+0,15/2)2.5
= 20.000.000 (1,075)10
= Rp 41.220.631,2
Apabila kita mempunyai uang sebanyak Rp 5.000.000,- dan disimpan di
Bank dengan bunga 20% setahun dan menyimpan uang tersebut selama 10 tahun,
maka perhitungan bunga secara terperinci dari tahun ke tahun sebagai berikut:

Tabel Bunga Majemuk Rp 5.000.000,- dengan bunga 20% per tahun


Perode Nilai Awal Bunga Nilai yang Akan Datang
1 5,000,000 1,000,000 6,000,000
2 6,000,000 1,200,000 7,200,000
3 7,200,000 1,440,000 8,640,000
4 8,640,000 1,728,000 10,368,000
5 10,368,000 2,073,600 12,441,600
6 12,441,600 2,488,320 14,929,920
7 14,929,920 2,985,984 17,915,904
8 17,915,904 3,583,181 21,499,085
9 21,499,085 4,299,817 25,798,902
10 25,798,902 5,159,780 30,958,682
NILAI SEKARANG
Jika kita akan menerima uang dengan sejumlah Rp 1.200.000;- satu
tahun yang akan datang, dengan bunga 20% per tahun, maka nilai
sekarang (P0) dari penerimaan tersebut adalah
P0 = 1.200.000/(1+0,2)
= 1.000.000;-
Dengan demikian rumus yang bisa digunakan untuk mencari nilai
sekarang apabila penerimaan diberi notasi C adalah:
P0 = Cn/(1 + r)n
Atau
P0 = Cn
  
Jika bunga sebesar 18%, maka bisa dihitung besarnya nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan
tersebut:
P0 = 50/(1+0,18)1 + 100/(1+0,18)2 + 150/(1+0,18)3 + 200/(1+0,18)4
= 42,37 + 71,81 + 91,29 + 103,312
= 308,64 juta
Jika digambarkan,nilai sekarang tersebut seperti dibawah ini:
0 1 2 3 4
l l l l l
50 juta 100 juta 150 juta 200 juta
42,37 juta
71,81 juta
91,29 juta
103,312 juta
Bila dalam mencari nilai sekarang dengan memanfaatkan tabel discount
factor, maka bisa dihitung sebagai berikut:

Tabel Perhitungan Present Value

Tahun Penerimaan Discount Factor PVdari


18% Penerimaan

1 50.000.000 0,8474 42.370.000


2 100.000.000 0,7181 71.810.000
3 150.000.000 0,6086 91.290.000
4 200.000.000 0,5156 103.312.000

Total Present Value 308.530.000


Apabila penerimaan-penerimaan dari suatu proyek setiap tahunnya sama,
maka untuk menghitung present value bisa menggunakan Discount Factor
Annuity, yakni menggabungkan discount factor selama masa penerimaan.
Misalkan suatu proyek investasi selam 5 tahun memperoleh penerimaan bersih
untuk menutup investasi pertahun Rp 700.000,- per tahun. Apabila return yang
diharapkan 21%, maka nilai sekarang dari penerimaan selama 5 tahun tersebut
adalah:
P0 = 700.000
[{1/(1+0,21)1+1/(1+0,21)2+1/(1+0,21)3+1/(1+0,21)4+1/(1+0,21)5}]
Atau
P0 = 700.000 (2,9259)
= 2.048.130
Angka 2,9259 bisa dihitung dengan kalkulator yang merupakan penjumlahan
dari {1/(1+0,21)1+1/(1+0,21)2+1/(1+0,21)3+1/(1+0,21)4+1/(1+0,21)5} atau bisa
dicari dengan menggunakan tabel discount.
NET PRESENT VALUE
Suatu keputusan investasi membutuhkan dana yang
cukup besar untuk ditanamkan pada proyek tersebut. Untuk
menilai layak atau tidaknya suatu keputusan investasi,
maka dana investasi harus bisa ditutup dengan penerimaan
bersih yang sudah dipresent value-kan. Selisih antara nilai
sekarang dari investasi tersebut sebagai Net Present Value.
CONTOH
Jika suatu proyek investasi membutuhkan dana investasi sebesar
Rp 820.000.000,- dan diharapkan mempunyai usia 4 tahun dengan
penerimaan bersih selama usia investasi berturut-turut Rp
250.000.000,- Rp 350.000.000 Rp 400.000.000,- Rp 600.000.000,-.
Apabila r=25% maka untuk mnghitung net present valuenya sebagai
berikut:
NPV = [250/(1+0,25)1+350/(1+0,25)2+400/(1+0,25)3+600/(1+0,25)4] –
820
= 103,4 juta
atau jika menggunakan table discount factor bisa dihitung
net present valuenya sebagai berikut:
A
IM
E R IH
T AS
K

Anda mungkin juga menyukai