Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KELOMPOK III

Dosen Pengampu :
FIA NURAENI, M.Pd
JUDUL
PERAN KEPALA SEKOLAH/MADRASAH DALAM
PENGEMBANGAN KURIKULUM

DISUSUN OLEH :
SITI ANI NURAENI
SITI MULYANAH
A. Syarat Kepala Sekolah/Madrasah

• Kepala Sekolah bertanggung jawab atas lembaga yang


dipimpinnya untuk melaksanaan bebagai kegiatan,
mengelola berbagai masalah yang berhubungan dengan
pelaksanaan administrasi sekolah, pembinaan sarana
dan prasarana, sehingga Kepala Sekolah dituntut mampu
menunjukkan kinerja (work performance) yang ditopang
oleh derajat penguasaan kompetensi yang memadai, oleh
karena itu perlu adanya upaya yang komprehensif guna
meningkatkan kompetensi kepala sekolah untuk
mewujudkan sekolah yang bermutu.
• Itulah sebabnya sebuah lembaga yang memiliki pemimpin
yang hebat, maka lembaga tersebut akan tumbuh dan
berkembang dengan baik walaupun secara manajerial
kurang baik. Namun, jika sebuah sekolah/madrasah
memiliki pemimpin yang baik sekaligus pemimpin tersebut
memiliki kemampuan manajerial yang andal dapat
dipastikan bahwa perkembangan sekolah/madrasah
tersebut akan sangat cepat untuk mencapai keunggulan.
B. Kinerja Kepala Sekolah

• Kinerja kepala sekolah merupakan kemampuan untuk


melaksanakan pekerjaan atau tugas yang dimiliki dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan disekolah yang
dipimpinnya.[4] Kinerja merupakan hasil kerja suatu
organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan strategik,
kepuasan pelanggan dan kontribusinya terhadap
lingkungan strategik. Menurut Bernadin, Kene, dan
Johnson (1995) mendefinisikan kinerja sebagai outcome
hasil kerja keras organisasi dalam mewujudkan tujuan
strategik yang ditetapkan organisasi, kepuasan
pelanggan serta kontribusinya terhadap
perkembangan ekonomi masyarakat.

Oleh karena itu, kinerja merupakan bentuk bangunan yang


multi dimensional, sehingga cara mengukurnya sangat
bervariasi tergantung kepada banyak faktor.[5]
Menurut peraturan Menteri Agama Republik Indonesia
nomor 29 tahun 2014 pasal 3 ayat 1 yaitu Kepala Madrasah
mempunyai tugas yaitu “merencanakan, mengelola,
memimpin, dan mengendalikan program dan komponen
penyelenggaraan pendidikan pada madrasah berdasarkan
standar nasional pendidikan.
• Kepala sekolah merupakan kemampuan melaksanakan
tugas dan fungsinya sebagai educator, manajer,
administrator, supervisor, leader, innovator, motivator.
C. Tugas dan Peran Kepala Sekolah/Madrasah
dalam Pengembangan Kurikulum
• Tugas dan peran kepala sekolah/madrasah yang harus
dimiliki berkenaan dengan manajemen kurikulum, yaitu
berhubungan dengan kompetensi kepala
sekolah/madrasah dalam memahami sekolah sebagai
system yang harus dipimpin dan dikelola dengan baik, di
antaranya adalah pengetahuan tentang manajemen itu
sendiri. Kemampuan dalam mengelola ini nantinya akan
dijadikan sebagai pegangan cara berfikir, cara mengelola,
dan cara menganalisa sekolah dengan cara berfikir
seorang manajer
• Sebagai contoh, kepala sekolah/madrasah harus mampu
memahami kinerja sebagai seorang kepala
sekolah/madrasah dalam hal mengidentifikasi dan
mengembangkan jenis-jenis input sekolah,
mengembangkan proses sekolah (proses belajar
mengajar, pengoordinasian, pengambilan keputusan,
pemberdayaan, pemotivasian, pemantauan,
penyupervisian, pengevaluasian, dan pengakreditasian).
Selain itu, kepala sekolah/madrasah juga harus mampu
menunjukan upaya meningkatkan output sekolah
(kualitas, produktivitas, efisiensi, efektivitas, dan inovasi).
• Kepala sekolah mempunyai posisi strategis dalam
pengembangan kurikulum. Sebgai pemimpin professional,
ia menerjemahkan perubahan masyarakat dan
kebudayaan, termasuk generasi muda, ke dalam
kurikulum. Dialah tokoh utama yang mendorong guru
agar senantiasa melakukan upaya-upaya
pengembangan, baik bagi diri guru maupun tugas
keguruannya. Karena itu, kepala sekolah/madrasah perlu
mempunyai latar belakang yang mendalam tentang teori
dan praktik kurikulum. Perubahan kurikulum hanya akan
berjalan dengan dukungan dan dorongan kepala
sekolah/madrasah. Ia dapat membangkitkan atau
mematikan perubahan kurikulum di sekolahnya.
D.Adapun tugas dan peran sekolah/madrasah yang
berkenaan dengan manajemen kurikulum terdapat
pada kompetensi manajerial. [13] Yaitu:
• 1. Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk
berbagai tingkatan perencanaan
• 2. Mengembangkan organisasi sekolah/madrasah
sesuai dengan kebutuhan
• 3. Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka
pendayagunaan sumber daya sekolah/madrasah secara
optimal
• 4. Mengelola perubahan dan pengembangan
sekolah/madrasah menuju organisasi pmbelajar yang
efektif
• 5. Menciptakan budaya dan iklim sekolah/madrasah yang
kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.
• 6. Mengelola guru dan staf dalam rangka pendaya gunaan
SDM secara optimal
• 7. Mengelola sarana dan prasarana sekolah/madrasah
dalam rangka pendayagunaan secara optimal.
• 8. Mengelola hubungan sekolah/madrasah dan
masyarakat dalam rangka pendirian dukungan ide, sumber
belajar, dan pembinaan sekolah/madrasah.
• 9. Mengelola peserta didik dalam rangka peneriaan
peserta didik baru serta penempatan dan pengembangan
kapasitas peserta didik.
• 10. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan
nasional
• 11. Mengelola keuangan sekolah/madrasah sesuai dngan
prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan
efisien.
• 12. Mengelola ketatausahaan sekolah/madrasah dalam
mendukung pencapaian tujuan sekolah/madrasah
• 13. Mengelola unit layanan khusus sekolah/madrasah
dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan
peserta didik di sekolah/madrasah
• 14. Mengelola system informasi sekolah/madrasah dalam
mendukung penyusunan program dan pengambilan
keputusan
• 15. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi
peningkatan pembelajaran dan manajemen
sekolah/madrasah, dan
• 16. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan program kegiatan sekolah/madrasah
dengan prosdur yang tepat, serta merencanakan tindak
lanjut.

Anda mungkin juga menyukai