Anda di halaman 1dari 22

ra m a ti k

C e r i ta D
Ga g a s a n
& m
a k e d a l a
a nga n n y
P e n u a di o
di w a r a R
San
Sandiwara Radio :
Sandiwara Radio adalah sebuah pertunjukan drama
yang murni mengandalkan tampilan suara dan
akustik yang disiarkan di radio atau media suara
lainnya seperti kaset dan CD. Karena tidak
mengandung komponen visual, Sandiwara Radio
mengandalkan dialog, music dan efek suara untuk
membantu para pendengar membayangkan
penokohan dan jalan cerita.
Pengertian Naskah Sandiwara Radio

Bentuk tertulis dari :


Ide/Gagasan/Pengalaman Seseorang/sekelompok orang
Ditulis dengan sistematika naskah audio
Memadukan kata, musik dan sound effect.
Berisi cerita fiksi/rekaan, untuk menghibur dan mendidik
Beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam menulis drama
radio :
1. Cerita/plot.
Ada banyak cerita di sekeliling kita. Yang harus kita
lakukan adalah menentukan mana yang akan kita
jadikan sebagai tema utama. Jika kita telah menemukan
tema cerita, segera tentukan plot atau alur cerita.
2. Karakter.
Karakter adalah tokoh yang akan memainkan
peran dalam sandiwara radio kita, baik yang
bersifat baik (protagonis) maupun jahat
(antagonis). Karakter yang kita ciptakan
sebaiknya cukup realistis dan sesuai dengan
cerita.
3. Musik dan Efek suara.
Berbagai variasi efek suara dapat digunakan untuk
menarik perhatian pendengar dan merekatkan
imajinasinya sehingga menjadi satu gambaran yang
utuh. Meski demikian, efek suara yang terdengar
aneh/tidak lazim, bisa jadi malah membingungkan
pendengar. Oleh karena itu, sebaiknya kita
menggunakan efek suara yang familiar di telinga
pendengar kita.
4. Dialog.
Minimnya komponen visual dalam
sandiwara radio mengharuskan kita
untuk mendeskripsikan situasi yang
terjadi melalui dialog, dibantu oleh efek
suara atau musik. Oleh karena itu
sebaiknya dialog dalam naskah cukup
jelas menceritakan keadaan, misalnya
dengan menggunakan kata kerja aktif
ketimbang kata kerja pasif.
Aspek-2 Penulisan Naskah
Sandiwara Radio

1. Kebahasaan
2. Seni
3. Teknik Teknologis
Sistematika Penulisan
Sinopsis
- premis: rumusan tema dalam kalimat singkat
- alur (jalan cerita sebagai rangkaian sebab-akibat sampai ke
titik akhir).

Treatment
Full Script
Treatment :
Treatment: deskripsi singkat adegan demi adegan:
apa yang terjadi dalam adegan 1, 2, 3, 4, ... dst.
siapa tokoh-tokoh yang terlibat dalam adegan 1, 2, 3, 4, ... dst.
lokasi kejadian adegan 1, 2, 3, 4, ... dst.
saat kejadian (pagi, siang, sore, malam, dsb.)
suasana (atmosfer) adegan
durasi adegan
Naskah Drama (Full Script) :
- Judul (format penulisan: dengan huruf besar)
- Tokoh (format penulisan: huruf besar)
- Sinopsis (format: huruf kecil)
- Dramanya:
* percakapan (dialog) antartokoh;
format penulisan: setiap dialog diberi nomor; nama TOKOH ditulis
dengan HURUF BESAR, dialog dengan huruf kecil
* keterangan tentang tempat, waktu, suasana (HURUF BESAR)
* deskripsi tentang suasana hati dan tindakan tokoh (HURUF
BESAR)
LANGKAH
PENULISAN
1. Menentukan Ide/ Sumber Cerita
2. Menentukan Tema dan Plot
3. Menentukan Konflik
4. Menentukan Karakter Tokoh
5. Menentukan Pesan Moral
6. Menentukan Setting Latar
SUMBER CERITA
IDE/ GAGASAN :
ADAPTASI, MENYADUR, ALIH MEDIA
PENGALAMAN :
PRIBADI/ ORANG LAIN / MASYARAKAT
PRA PENULISAN
1. Siapa Pendengarnya ?
2. Bagaimana pendidikan mereka ?
3. Bagaimana Budaya mereka ?
4. Bagaimana SES mereka ?
5. Dll yang berhubungan dengan audience
KARAKTER TOKOH
AUDIO
Dimensi Kejiwaan,Fisiologis,Psikologis,Budaya,dll.

1. Pemilihan Nama/tokoh cerita


2. Penyusunan Dialog
3. Audio Acting
SETTING LATAR
AUDIO
1. Kejadian
2. Waktu
3. Tempat
4. Sosial
5. Budaya
ENDING DAN PESAN MORAL
Sesuai dengan Jenis Lakon :
1. Normatif
2. Surprise
3. Netral
( Diserahkan Pilihan Publik )
Gambaran UTS nya …
Setelah kita mengetahui hal-hal diatas, saatnya menulis naskah
sandiwara radio. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Formulasikan ide cerita. Buat outline atau garis besar cerita tentang
karakter, plot, setting, konflik dan resolusi.

2. Tulis sebuah narasi mengenai cerita yang sudah kita miliki tersebut.
ingatlah selalu dengan keterbatasan radio. anda sedang menulis untuk
pendengar, bukan pemirsa.

3. Bagilah narasi cerita anda ke dalam adegan-adegan dengan


deskripsi lengkap tentang setting, karakter dan efek suara.

4. Tulis dialog berdasar narasi cerita anda. Jika perlu, sertakan catatan
tentang situasi emosional karakter kita.
5. Buat cerita anda tadi dalam bentuk naskah radio.

6. Edit naskah anda setelah beberapa hari. Ini


penting untuk menemukan kesalahan dalam naskah
anda. Lebih baik lagi jika ada orang ketiga yang ikut
membaca naskah anda.

Tahapan UTS Sampai disini…

7. Naskah kita siap untuk diproduksi (ini UAS nya)


Format Standart NASKAH :
Format standar naskah, terdiri dari beberapa bagian berikut ini:
A. Halaman Judul. Menjelaskan judul program, judul sandiwara radio atau episode apa
yang sedang dikerjakan.

B. Adegan. Menunjukkan nomer adegan, deskripsi tentang lokasi adegan (dalam


ruangan atau luar ruangan) dan waktu saat adegan itu terjadi (pagi, siang, sore,
malam).

C. Petunjuk Naskah.
terdiri dari:
1. petunjuk dialog
2. petunjuk musik
3. petunjuk efek suara
Petunjuk Naskah berguna bagi pengisi suara dan kru untuk menciptakan suasana,
emosi dan mood sesuai tuntutan naskah/cerita. Selain itu, petunjuk naskah juga
berguna bagi pengisi suara dan kru untuk mengetahui kapan mereka melakukan apa.
Petunjuk naskah biasanya ditulis dengan huruf kapital, garis bawah atau cetak tebal.
D. Catatan Produksi. Berisi komentar atau instruksi
dari penulis naskah atau sutradara.Bagian ini
berfungsi bagi teknisi, pemeran atau kru untuk
mengetahui bagaimana mengkoordinasikan dan
menciptakan efek suara tertentu.
KAS IH
RIM A
TE
K A RYA
AT B ER
SE L AM

Anda mungkin juga menyukai