Anda di halaman 1dari 8

DAKWAH ITU…..

Makna Da’wah
Makna Da’wah secara bahasa:

An Nida’ , Seruan


Ath Thalab, tuntutan
Ad Du’a, permohonan
DAKWAH secara istilah Ajakan manusia kepada Allah sampai
mereka mengingkari thaghut dan mengimani Allah, dan keluar
dari kegelapan jahiliyah menuju cahaya Islam
(Ajakan manusia) yaitu da’inya manusia dan mad’u pun juga manusia
(kepada Allah) yaitu pada ketauhidan Allah, menyadarkan manusia posisinya sebagai
hamba Allah, bukan seruan kepada fanatisme kelompok atau kultus individu
(sampai mereka) yaitu para mad’u
(mengingkari Thaghut) yaitu menolak dan menghilangkan tandingan-tandingan
selain Allah yang biasa diabdi oleh manusia baik berupa syetan, berhala, ahli sihir dan
perdukunan, penguasa zhalim, serta hukum-hukum buatan manusia
(dan mengimani Allah) yaitu membenarkanNya dengan sejujur-jujurnya iman, tidak
menyekutukanNya dengan apa pun juga
(dan keluar dari kegelapan jahiliyah) yaitu kejahiliyahan aqidah, akhlak,
penampilan, hobi, dan sebagainya.
(menuju cahaya Islam) yaitu Islam yang dibawa oleh Nabi ‫ ﷺ‬yang disampaikan
kepada para sahabatnya dan diajarkan mereka kepada para imam setelahnya, lalu
mereka sampai ke tangan kita melalui para ulama terpercaya, yaitu Ahlus Sunnah wal
Jama’ah, bukan lainnya.
Keutamaan-Keutamaan Da’wah
 Syarat menjadi umat yang terbaik (Q.S. Ali Imran: 110)
 Menghindari adzab yang merata (Q.S. Al Anfal: 25)
 Sebaik-baiknya perkataan. (Q.S. Al Fushilat: 33)
 Melanjutkan estafeta perjuangan para Rasul. (Q.S. An Nahl: 36)
 Mendapatkan pahala yang tidak putus.
ِ َ‫َم ْن َد َّل َعلَى َخي ٍْر فَلَهُ ِم ْث ُل َأجْ ِر ف‬
‫اعلِ ِه‬
 Siapa yang menunjukkan kepada kebaikan maka baginya pahala
yang sama seperti orang yang melakukannya. (H.R. Muslim no.
1893)
Kaidah-Kaidah Da’wah
 Dahulukan pokok-pokok agama (aqidah) sebelum cabang-
cabangnya
 Dahulukan hal yang disepakati sebelum hal yang diperselisihkan
 Dahulukan yang wajib sebelum yang sunnah
 Utamakan yang tertarik dengan Islam, sebelum yang netral
apalagi memusuhi
 Menolak hal yang merugikan da’wah lebih diutamakan,
dibanding mengambil yang hal yang bisa memberikan maslahat
Karakteristik Da’i dan Da’iyah
 Kredibilitas Ruhiyah; bagus pesona ruhaninya, memiliki
pengaruh keshalihan bagi sekitarnya
 Kredibilitas Akhlak; akhlaknya terjaga dan pantas dijadikan
model oleh mad’u
 Kredibilitas Sosial; tidak sibuk dengan dunia sendiri, bergaul
dengan masyarakat namun tetap memiliki “pembeda”.
 Kredibilitas Ekonomi; tidak menggantungkan hidup dari
da’wah, tapi justru menghidupkan da’wah dengan hartanya.
 Kredibilitas Keilmuan; menjadi pijakan hujjah bagi
permasalahan umat, sehingga memberikan manfaat bagi diri
dan masyarakatnya
Penyakit-Penyakit Para Aktivis
1) Isti’jal, tergesa-gesa ingin cepat mendapatkan hasilnya
2) Sibuk dengan hal yang tidak bermanfaat, atau debat khilafiyah
fiqih tak berujung, sehingga mengotori hati, pikiran, dan
ukhuwah
3) Sibuk mengoleksi kesalahan para da’i atau aktivis lainnya, lupa
evaluasi diri sendiri
4) Suka unjuk gigi dan menampilkan diri, untuk menunjukkan
kehebatan di depan manusia
5) Tenggelam dalam ketenaran
6) Futur, lemah, dan malas, setelah sebelumnya sangat aktif
7) Kamaliyat, perfeksionis terhadap hasil. Semua harus serba
sempurna tidak memberikan udzur atas kesalahan saudaranya
Sumber:
Alfahmu.id - Website Resmi Ustadz Farid Nu'man.
Baca selengkapnya 
https://alfahmu.id/tentang-dawah/

Anda mungkin juga menyukai