Kesehatan Lingkungan TA 2022

no Indikator Target
1 Persentase desa / kelurahan dengan stop buang air 18 %
besar sembarangan
2 Jumlah desa sehat 20%
3 Persentase sarana air minum yang diawasi/ 30%
diperiksa kualitas air minumnya sesuai dengan
standar
4 Persentase tempat pengelolaan pangan (TTP) yang 30%
memenuhi syarat sesuai standar
 Kesehatan Lingkungan TA 2023
no Indikator Target
1 Persentase desa / kelurahan dengan stop buang air 18 %
besar sembarangan
2 Jumlah desa sehat 20%
3 Persentase sarana air minum yang diawasi/ 30%
diperiksa kualitas air minumnya sesuai dengan
standar
4 Persentase tempat pengelolaan pangan (TTP) yang 30%
memenuhi syarat sesuai standar
 Masalah yang dihadapi :
1. TIDAK ADANYA DESA STOP BABS DI KECAMATAN SITOLU ORI
SEHINGGA UNTUK MENCAPAI DESA SEHAT TIDAK TERCAPAI.
2. KURANGNYA DANA MENJADI KENDALA TERCIPTANYA DESA
STOP BAB SEMBARANGAN.
3. MASYARAKAT LEBIH MENGHARAPKAN ADANYA BANTUAN
PENGADAAN JAMBAN DARI PEMERINTAH DESA.
4. MASIH BANYAKNYA PEMILIK USAHA DEPOT AIR MINUM
YANG BELUM BERSEDIA UNTUK MELAKUKAAN
PEMERIKSAAN AIR SECARA LENGKAP LABORATORIUM.
 Rencana tindak lanjut :
1. ADANYA KOORDINASI LINTAS SEKTORAL DAN
SOLUSI UPAYA BAGAIMANA TERCIPTANYA DESA
ODF.
2. UNTUK PEMEILIK USAHA DEPOT AIR MINUM
AKAN DILAKSANAKAN PENYULUHAN
PENYEHATAN AIR MINUM.