Anda di halaman 1dari 11

DEKONTAMINASI

&
1 STERILISASI
ALAT
Aliya Namirah Ester Rosalia Kristina Natalia

Indah febrianti
Anggiani Sapitri Lassinar
wau
Apriyanti
Ira Februani Martha Samosir
Simamora
Khadizah
Aulivia Putri Nasywa Firja
Syahputri
PETA KONSEP

01 03
DEKONTAMINASI DESINFEKSI

02 04

STERILISASI KESIMPULAN
DEKONTAMINAS TUJUAN
I Upaya kesehatan yang
dilakukan untuk
mengurangi & Membersihkan Membuang kotoran melindungi personal
menghilangkan kotoran yang yang tidak tampak dan pasien.
kontaminasi oleh tampak (mikroorganisme)
mikroorganisme pada
orang, peralatan, bahan,
dan ruang melalui
disinfeksi dan sterilisasi
dengan cara fisik maupun
kimiawi.
menyiapkan semua
permukaan untuk Mencegah penyebaran infeksi
kontak langsung melalui peralatan ,pasien atau
dengan alat pensteril permukaan lingkungan
Sterilisasi Desinfeksi
INDIKASI
Prosedur
DEKONTAMINA
Dekontaminasi Di RS
SI
Peralatan kritis  kontak Penyimpanan alkes sudah steril :

Sterilisasi
dengan jaringan steril , system • Lemari penyimpanan  suhu :18-22C ,
vaskuler kelembapan : 35%-75%,
• Efisiensi particular : 90%-95% (untuk
Instrumen bedah , kateter particular 0,5 mikron)
jantung, implant
Desinfektan yang digunakan harus memenuhi
Alat Semi-kritis kontak kriteria standar yang ditetapkan

tingkat tinggi
Desinfeksi
dengan membran mukosa ,
mudah terkontaminasi mikroba Petugas yang melakukan harus mengikuti
SOP dan memakai APD
Endoskopi , tubing
ventilator , nasogastric Petugas sterilisasi harus menggunakan
Tube sterilant ramah lingkungan
Desinfeksi

Non-kritis  kontak dengan


rendah
tingkat

kulit  stetoskop, tensimeter, Hasil dekontaminasi ruang operasi dan isolasi


linen,bedpan, dinding, tempat harus bebas dari mikroorganisme hidup
tidur
Lama Sterilisasi pH
STERILISASI
tergantung : • pH asam/ alkalis >
Proses membunuh semua netral
mikroorganisme termasuk • pH 1,2 (5 menit , 100 )
Jenis mikroorganisme
spora bakteri pada benda • pH 10,2 (11 menit,100 )
yang telah • pH 7,2 ( 29 menit ,
didekontaminasi dengan 100 )
tepat. Tinggi rendahnya suhu

Syringe filter
Sterilisasi secara
M mekanik dilakukan untuk
E dengan penyaringan. mensterilisasi
K Penyaringan dengan bahan yang
A mengalirkan gas atau mudah rusak
N cairan melalui suatu jika terkena
HEPA
I bahan penyaring. panas
K (0,22-0,45 mikron)

Spin filter
merupakan sterilisasi

K
menggunakan senyawa Fenol
desinfektan. Zat kimia yang dapat
I dipakai untuk sterilisasi : halogen
M (senyawa klorin, yodium), alkohol, • Fenol 1%, 20 menit : bakterisid
I fenol, hidrogen peroksida, zat • Fenol 0,01% : bakteriostatik
A warna ungu kristal, derivat akridin, • Fenol 5% : peralatan bedah dan
W rosalin, deterjen, logam-logam ekskreta, membunuh spora
berat, aldehida, ETO, uap (beberapa jam)
I formaldehid ataupun beta-
propilakton

formaldehide KMnO4 Bakterisid

 Kadar cukup : merusak semua


mikroorganisme (termasuk Garam Desinfeksi air minum
bakteri berspora)
Khlor dan kolam renang
 Pengawet vaksin dan toksin
bakteri  merusak toksisitas
tanpa merusak sifat antigenik
FISIKA

• Red heat  pemanasan Dimasak Dalam Air Biasa 


Mikroorganisme dapat
membara (logam : pinset, suhu 100ditambahkan natrium
dihancurkan dengan radiasi :
jarum penanam ) nitrat 1% dan phenol 5%
sterilisasi udara (air
• Flamming  gelas objek,
sterilization) yang memakai
gelas penutup
radiasi ultraviolet, sinar gama,
• Hot air sterilization  Uap air panas bertekanan sinar x dan sinar katoda.
oven (alat gelas/logam) (autoklav) suhu 121 °C,
endospora hancur  4-5 menit,
sel vegetatif bakteri dapat
dibunuh hanya dalam waktu 6-30
detik pada suhu 65 °C.
DESINFEKSI
proses membunuh
organisme-organisme
pathogen denga cara fisik
dan kimiawi dilakukan
Desinfektan kulit  Desinfektan Desinfektan alat 
terhadap benda mati atau
Alkohol, iodine- Lingkungan  Glutaraldehide
hidup. Suatu proses untuk
iodophors fenol (lisol) , (cidex) , NaOCL
memusnahkan
(betadine) ,hexaclhlorop presept ( Bayclean)
mikroorganisme virus,
bakteri, parasite, fungi pada hene ( triclosan) ,
peralatan medis dengan chlorhexidine
menggunakan cairan (primasept)
disinfektan.

Bahan yang
digunakan untuk
desinfeksi 
Desinfektan
Kategori Disinfektan

High Level Disinfectan INTERMEDIATE LEVEL LOW LEVEL


(HLD) DISINFECTAN (ILD) DISINFECTAN (LLD)
dapat menghancurkan Membunuh Disinfektan jenis ini tidak
semua mikroorganisme mikroorganisme memiliki daya bunuh
vegetatif, tubercle bacilli, vegetatif non spora, terhadap spora bakteri,
fungi, virus lipofilik dan fungi, menghancurkan semua
hidrofilik serta sejumlah mycobacterium bakteri vegetatif, beberapa
tertentu spora bakteri tuberculosis, virus fungi, maupun semua virus
lipofilik dan lipofilik
• Glutaraldehide 2%. •hidrofilik
Alkohol (60%-90%)
• Hidrogen peroksida • FORMALDEHIDE
• Klorin(Na-
6% < 4%
Hypochloride) • PHENOLIC
• Formaldehide • Iodophor
8% + Alkohol 70% • Deterjen
KESIMPULAN
Sterilisasi  membunuh seluruh
mikroorganisme termasuk spora
Dekontaminasi terdiri atas Desinfeksi  membunuh
sterilisasi dan desinfeksi mikroorganisme tapi tidak seluruh
spora

Perlatan medis steril Produk untuk


hindari infeksi dekontaminasi harus
silang efektif , ramah lingkungan
Dekontaminasi harus dan ekonomis
sesuai Prosedur
Thanks
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai