8.0
MENURUNKAN TINGKAT PENGANGGURAN
Selama 5 tahun terakhir, 1% pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat
7.0 dapat mengurangi 0,92% tingkat pengangguran.
6.0
MENCIPTAKAN LAPANGAN PEKERJAAN
Selama 5 tahun terakhir, 1% pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat
5.0 mampu menyerap 100.000 tenaga kerja.
4.0
2015 2016 2017 2018 2019
DKI JAWA BARAT JAWA TENGAH MENURUNKAN TINGKAT KEMISKINAN
DIY JAWA TIMUR NASIONAL Selama 5 tahun terakhir, 1% pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat
PERBANDINGAN Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Jawa Barat Dengan mampu mengurangi 33.000 penduduk miskin
Beberapa Negara Di Kawasan Asia
8.0 7.5 INVESTASI DI JAWA BARAT JUGA DI DUKUNG OLEH
7.0
INFRASTRUKTUR YANG SANGAT BAIK PASAR POTENSIAL YANG SANGAT BESAR
6.0 5.4 5.3 Jawa Barat memiliki infrastruktur pendukung Sebagai provinsi dengan jumlah penduduk yang
4.9 5.1 yang sangat baik seperti jalan tol, bandara,
5.0 4.7 4.5 4.6 sangat besar, Jawa Barat memiliki pasar
pelabuhan, listrik, air, manajemen sampah dan
4.1 4.0 4.2 4.2 potensial yang sangat tinggi dengan jumlah
4.0 pusat data. penduduk kelas menengah yang terus
2.8 3.0 2.9 3.0 meningkat
3.0 2.4 2.5
2.0 SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERKUALITAS RANTAI PASOK YANG EFISIEN
Tenaga kerja yang berkualitas yang sangat Jawa Barat memiliki sumber daya alam yang
1.0 banyak hal ini didukung oleh lembaga tinggi sangat besar dan didukung pula oleh besarnya
- ternama yang berlokasi di Jawa Barat kawasan industri yang menyediakan berbagai
Malaysia
Sumber Filipina
: Analisis ICOR Thailand
yang dilakukan oleh BPS Vietnam China Jawa Barat produk sebagai bahan baku untuk proses
produksi
2017 2018 2019
REALISASI INVESTASI JAWA BARAT JAN-SEP 2021 SECARA NASIONAL
PMA & PMDN PMA PMDN
Jawa
Barat;
107.230 Jaw
a
1105439 Bar
at; Ja Ja
67; 16% 61.9 w
a
wa
Tim
252 B ur;
593
DKI Provinsi 439 DKI
ar
at;
36.
DKI
414
Jak
674; Jakar
Jakarta; Lainnya;
155.07974; 19% ta;
45
.3
6;
art
11
a;
38.24 Provinsi 04 %
72.54402 47% 032; Lainnya;
165.3643;
85
12
34.
Ja
303
12% wa
; 11% 50% ; Te
7;
Provinsi Su-
lawes Malu
14
%
ng
10
%
ah;
Lainnya; i
Ten-
ku
Utara
23.
877
341.82078; Jawa Banten;
gah;
25.95
;
27.39 Banten;
1;
7%
52% Timur; 23.13954; 7% 296; 982; 22.4619; 7%
8% 8%
52.72426
; 8%
Banten;
Riau; 39.54348; 45.60144
; 7% Realisasi Investasi Provinsi Jawa Barat pada Januari-September
6%
107.23
86.32 68,398 -
21,59% 18,02% 157,63%
Jumlah Proyek
28,01% 56,075
61.93 73,85% 24,16% 13,760 13,386
Jumlah TK
50.93 45.30 9,989
35.39 31,691 8,045
18,229 5,341
PMA PMDN PMA & PMDN PMA PMDN PMA & PMDN PMA PMDN PMA & PMDN
2020 2021 2020 2021
2020 2021
• Realisasi Investasi Provinsi Jawa Barat Januari- • Penyerapan tenaga kerja perusahaan PMDN di • Pada Januari-September 2021, jumlah proyek yang
September 2021, baik PMA maupun PMDN Provinsi Jawa Barat pada periode Januari-September direalisasikan adalah sebesar 23.749 proyek, naik
mengalami kenaikan dibandingkan dengan periode 2021 (yoy) mengalami kenaikan yang signifikan signifikan sebesar 77,42% dibandingkan periode yang
yang sama di tahun 2020. Realisasi PMA mengalami sebesar 73,85%. Namun, kenaikan penyerapan tenaga sama di tahun 2020 yang sebesar 13.386 proyek.
kenaikan sebesar 21,59% dan PMDN naik sebesar kerja secara total hanya mengalami sedikit kenaikan
28,01%. yaitu sebesar 1,31%. • Perusahaan PMDN memberikan kontribusi yang
• Secara keseluruhan realisasi investasi PMA dan PMDN sangat besar terhadap pertumbuhan proyek di
adalah sebesar Rp.107,23 T atau naik sebesar • Pada Januari-September 2021, Jawa Barat menyerap periode tersebut, yaitu berhasil merealisasikan
24,22% dari periode sebelumnya di tahun 2020. Pada tenaga kerja sebesar 87.766 orang yang berasal dari proyek sebesar 13.760 proyek atau tumbuh sebesar
Januari-September 2020, total realisasi investasi Jawa perusahaan PMA sebesar 56.075 orang dan dari 157,63% dari periode sebelumnya yaitu 5.341 proyek.
Barat sebesar Rp.86,32 T perusahaan PMDN sebesar 31.691 orang.
7
DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN
Kepgub Jabar
Pergub Jabar No. 1/2018
ttg Peraturan Pelaksanaan
No. 503/1942/Bangprom
Penyelenggaraan PTSP
tgl 24 April 2018 ttg Standar
Diubah : Pergub 162 Tahun
Pelayanan Perizinan di
PerdaProv.Jabar No. Lingkungan DPMPTSP
2021 tentang
3/2017 ttg Pendelegasian
Pemda Provinsi Jawa Barat
Penyelenggaraan PTSP Kewenangan Perizinan
361
SP 111 Pakta
Integritas
Pelimpahan Wewenang Kepgub Jabar
(197 Izin & Non-Izin) No. 503/2522/Bangprom
tgl 25 Mei 2018 ttg SOP
Pelayanan Perizinan
Terpadu Satu Pintu pada
Kepgub Jabar DPMPTSP Pemda Provinsi
No. 069.05/Kep.62-DPMPTSP/2020 Jawa Barat
ttg Tim Teknis Penyelenggaraan 361
PTSP Provinsi Jawa Barat
SOP
RUANG LINGKUP DAN TUJUAN
PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA DI DAERAH
TUJUAN PENYELENGGARAAN
PERIZINAN BERUSAHA DI PP NO.6 TAHUN 2021
DAERAH MENGATUR:
Untukmemberikan kepastian hukum A. Kewenangan B. Pelaksanaan
perizinan C.
dalam berusaha penyelenggaraan
berusahadi Penyusuna
perizinan
daerah n Perda
berusaha
dan
Perkada
Meningkatkan iklim investasi dan
kegiatan berusaha
D. Pelaporan E. Pembinaan dan F. Pendanaan G. Sanksi
pengawasan Administrati
Menjaga kualitas perizinan yang f
dapat dipertanggungjawabkan
“Dilakukan dengan cepat, mudah, terintegrasi,
transparan, efisien, efektif, dan akuntabel”
KETENTUAN MENGINGAT:
PP NO.6 TAHUN 2021 1) Pasal 5 ayat (2) UUD RI 45;
TTG PENYELENGGARAAN
PERIZINAN BERUSAHA DI DAERAH
9 41 2) UU 23 Tahun 2014 ttg
Pemerintahan Daerah;
(Ditetapkan tanggai 2 Februari BAB PASAL 3) UU 11 Tahun2020 tentang Cipta
2021
terdiri dari Kerja.
PP NOMOR 5 TAHUN 2021
TENTANG PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO
PASAL 9 dan
Penetapan dilakukan berdasarkan Tingkat Risiko dan Peringkat
10
Skala Usaha
1 2 3
Penilaian Penilaian Potensi
SKALA USAHA Tingkat Risiko dan
Tingkat Bahaya Terjadinya Bahaya Peringkat Skala Usaha
TINGKAT RISIKO
1 NSPK Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dalam OSS merupakan acuan tunggal bagi
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Pelaku Usaha.
3
Pemerintah daerah dapat mengembangkan sistem internal sebagai pendukung dalam melakukan
verifikasi Perizinan Berusaha (OSS) seperti pemenuhan persyaratan atau pembayaran retribusi daerah sesuai
dengan standar yang ditetapkan Pemerintah Pusat.
Gubernur atau bupati/wali kota mendelegasikan kewenangan Penyelenggaraan Perizinan Berusaha yang
4 menjadi kewenangan Pemerintah Daerah provinsi dan kabupaten/kota kepada Kepala DPMPTSP
Provinsi/Kabupaten/Kota. (Pasal 4 dan Pasal 5 PP No. 6/2021)
5
• Kepala DPMPTSP Provinsi sebagai koordinator pengawasan terintegrasi untuk kewenangan provinsi
• Kepala DPMPTSP Kab/kota sebagai koordinator pengawasan terintegrasi untuk kewenangan
Kab/kota.
PP 5/ 2021
Tentang Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha Berbasis
Risiko
Terdapat 1702
kegiatan usaha, Kewenangan Provinsi:
terdiri dari : • 9 Sektor Perizinan
• 1349 KBLI • 831 KBLI
• 353 belum diatur • 1405 kegiatan usaha yg
dalam PP 5/2021 menjadi kewenangan
Gubernur
PB UMKU, Rekomendasi, dan Non Perizinan Berusaha non
KBLI
PERGUB
JABAR
162/2021
14 Perizinan Non
BerusahaI
Peraturan
83 PB- UMKU Menteri
PP 5/ 2021 16 REKOMENDASI
REKOMENDASI
KBU UUCK
A&V
CO.
PERUBAHAN SIMPATIK MENJADI JELITA UNTUK
MENDUKUNG PENGELOLAAN IZIN OSS SEBAGAI
PEMENUHAN PERSYARATAN
KEWENANGAN PROVINSI:
Berdasarkan PP 5/2021 terdapat 9
Sektor Perizinan, 831 KBLI dan 1.405
kegiatan usaha yang menjadi
kewenangan Gubernur.
Pergub Nomor 1 Tahun 2018 :
- 197 jenis perizinan, terdiri
dari 127 jenis izin dan 70 jenis
non izin, Pergub 162/2021 tentang
- 19 sektor perizinan. Pendelegasian Kewenangan Perizinan :
- PB UMKU
- Rekomendasi
- Perizinan Non Berusaha
PERIZINAN BERUSAHA
• Penyediaan TL
• RUPTL
• Sewa jaringan TL
• Pengusahaan panas
- Pemanfaatan air bumi
-Rumaja, Rumija, • Pengusahaan SDA
Ruwasja Pekerja
migran
MENUNJAN
K3 : Pes
kapal omisi, PUPR (8) angkut,
tramper, kerja Elevator,
keruk, dll sarana
Tenaga
G KEGIATAN
proteksi
kebakaran
Kerja (2)
Perhubungan
USAHA (31) Perizinan
Berusaha
(PB. UMKU) UMKU
Perindustria
Verifikasi
teknis PB
SS penyeleng n (1) Industri
PB UMKU Sertifikasi
(6)
Perikanan Pertanian
dist. (8) (7)
pada 8 sektor alkes
(CDAKB)
SS
Penyuluhan
Perush, RT Cara budidaya
IUP, Penemp. ternak, PSAT,
rumpon, Buku rumah
kapal pengemasan
perikanan
Rekomendasi (15)
ESDM KEHUTANA LINGKUNGA PERTANIAN PERDAGANGAN
N N
Penetapan Wil. • Rekom HIDUP • Rekom • Rekom
penggunaan Rekom Tek izin
Usaha penyediaan pengeluaran perdagangan
TL kaw. hutan Pengumpulan ternak bahan
• Rekom limbah B3 skala • Veterinary berbahaya
pemanfaatan nasional health
hutan • Minuman
cert (VHC
beralkohol
Tenaga Listrik Pengusahaan taman Rekomendasi teknis Sertifikat veteriner Distributor minuman
baru lalu lintas hewan, beralkohol Golongan
produk hewan & A, B dan C
media pembawa
PERIZINAN NON
BERUSAHA
(14) Kartu Pengawasan
Pemagangan di Luar
Negeri
Sektor Perhubungan : 1
Sektor Tenaga Kerja : 1 SMA/SMK, SLB
Sektor Pendidikan : 2
PNB
Sektor Koperasi : 5
Sektor Kesehatan : 3
Sektor Sosial : 2
Koperasi
Rumah Sakit,
Undian Berhadiah Farmasi dan Alkes
dan
Pengumpulan
PERUBAHAN SIMPATIK MENJADI JELITA UNTUK
MENDUKUNG PENGELOLAAN IZIN OSS SEBAGAI
PEMENUHAN PERSYARATAN
BADAN
ADMINISTRAT PENGUSAHAAN
KEMENTERIA PEMERINTA OR KAWASAN KAWASAN
PELAKU PERDAGANGAN
N/ H EKONOMI
USAHA BEBAS
LEMBAGA DAERAH KHUSUS (KEK)
PELABUHAN
BEBAS (KPBPB)
Kategori Pelaku Usaha
Orang
Perseoranga
UMK n
Badan
Usaha
Orang
OS Perseoranga
n - Persyarikatan atau
S Persekutuan
Badan Usaha
- Yayasan
- Perseroan Terbatas (PT)
- Persekutuan Komanditer
- Badan Hukum Lainnya
Online Single Submission (OSS) Non Kantor - Persekutuan Firma
- Persekutuan Perdata
Berbasis risiko memberikan layanan bagi UMK Perwakila
- Koperasi
n
- Perusahaan Umum (Perum)
pelaku usaha yang terbagi ke dalam
kedua kelompok besar, yaitu Usaha
Mikro dan Kecil (UMK) dan Non Usaha Badan Usaha
Luar Neger
Mikro dan Kecil (Non UMK). i
Usaha Mikro dan Kecil (UMK)
Usaha Mikro dan Kecil (UMK) adalah usaha milik Warga Negara Indonesia (WNI), baik orang
perseorangan maupun badan usaha, dengan modal usaha maksimal Rp 5 miliar, tidak termasuk
tanah dan bangunan tempat usaha.
EKSISTIN
G
Form Hak Username &
Skala
Hak Akses Akses, Password
MASUK Pilih NIB Usaha
Existing Ubah Email Baru terkirim
Tergenerat
Jika ke E-Mail
e Otomatis
Diperlukan
Perorangan: Data yang didaftarkan adalah WNI sebagai pengurus atau penanggung jawab usaha Badan
Usaha: Data yang didaftarkan adalah WNI atau WNA dengan jabatan sebagai direksi, disertai data
pengesahan akta badan usaha terakhir
DATA KEGIATAN USAHA & PROSES
KKPR
Proses Kesanggupan Kesesuaian
Data KBLI, Ruang Lingkup & Pemanfaatan Ruang (KKPR)
Sub Kegiatan Usaha
Persetujuan Lingkungan
Persetujuan KKPR Terbit 1. Halaman parameter persetujuan
lingkungan ini dapat dilalui setelah
Validasi Status PKKPR Persetujuan KKPR terbit
2. Halaman parameter persetujuan lingkungan
Pertanyaan apakah sudah ini tidak dilalui untuk kegiatan usaha/KBLI
memiliki Persetujuan
Lingkungan atau belum dengan risiko Rendah atau KBLI yang sudah
Validasi Input Data ditentukan dokumen lingkungannya adalah
Perizinan Lingkungan yang
Sudah Dimiliki SPPL
Memilih parameter 3. Untuk kegiatan usaha dengan risiko MT dan
berdasarkan Permen LHK T yang mewajibkan PKPLH atau SKKL akan
No. 4 Tahun 2021
Validasi Menentukan melalui proses pemenuhan persyaratan dan
Dokumen Lingkungan yang verifikasi oleh K/L/D yang berwenang
Didapat atau Diproses
Data uraian kegiatan usaha 4. Persetujuan atas PKPLH atau SKKL yang
diwajibkan, menjadi bagian dari
pemenuhan persyaratan atas notifikasi
SIMPAN
persetujuan Sertifikat Standar atau Izin
PERNYATAAN MANDIRI
PERNYATAAN MANDIRI
(Halaman ini dapat dilalui setelah Persetujuan KKPR
Terbit)
•
• Pernyataan Mandiri K3L
• Pernyataan Mandiri Kesediaan Memenuhi Kewajiban
• Pernyataan Mandiri SNI dan SJPH (jika produk termasuk yang wajib SNI dan
Halal
• Pernyataan Usaha Mikro dan Usaha Kecil Terkait Tata Ruang (Jika UMK)
• SPPL
•
• Pernyataan Mandiri K3L
• Pernyataan Mandiri Kesediaan Memenuhi Kewajiban
• Pernyataan Usaha Mikro dan Usaha Kecil Terkait Tata Ruang (Jika UMK)
• SPPL atau PKPLH
•
• Pernyataan Mandiri K3L
• Pernyataan Mandiri Kesediaan Memenuhi Standar Usaha
• Pernyataan Usaha Mikro dan Usaha Kecil Terkait Tata Ruang (Jika UMK)
• SPPL atau PKPLH
•
• Pernyataan Mandiri K3L
• Pernyataan Mandiri Kesediaan Memenuhi Persyaratan Izin
PENERBITAN PERIZINAN
BERUSAHA Rendah
Menengah Rendah
Tingg
i
NIB termasuk SPPL Persiapan Pemenuhan Operasional dan
atau NIB + Izin (Jika
Persyaratan Komersial
risiko
Pengajuan PKPLH/SKKL dan Izin
Tinggi & berada dalam
Fasilitas Berusaha
Kawasan)
PEMENUHAN
PERSYARATAN
Risiko Menengah
Tinggi
Terkirim ke
K/L/D/KEK/KPBPB
Risiko
**)
Tinggi
*) Daftar persyaratan dan durasi pemenuhan berdasarkan lampiran PP No. 5 Tahun 2021 per sektor dan Permen
K/L teknis dalam bentuk pendetailan persyaratan
**) Data serta dokumen persyaratan yang telah diupload akan terkirim ke K/L/D/KEK/KPBPB sesuai
dengan mappingan kewenangan untuk selanjutnya diverifikasi dan dinotifikasi
ALUR
PROSES
RUMAH
K/L/D
(Verifikasi &
Notifikasi)
PENGAWASAN SUB SISTEM PENGAWASANI
https://oss.go.id
Masuk/Login
Pengawasan Hasil
(Rutin & Penjadwalan Pengawasan LKPM Pencabutan Pembatalan
Insidensial) (BAP)
PENGAWA
S A N
DATA PERIZINAN BERUSAHA & PERMOHONAN PERSYARATAN SS, IZIN, PKKPR, KAWASAN HUTAN, PKPL H , S KKL
Status Perizinan
Profilling
Berusaha
PELAKU USAHA
DASHBOARD Perizinan
PELACAKAN (Status
Berusaha (Cetak
Perizinan
Produk)
Berusaha)
TERIMA KASIH