Anda di halaman 1dari 33

DINAMIKA PERWUJUDAN PANCASILA

SEBAGAI DASAR NEGARA DAN


PANDANGAN HIDUP BANGSA
KELAS IX
• Membandingkan antara peristiwa dan dinamika yang terjadi di
masyarakat dengan praktek ideal pancasila sebagai dasar Negara
KD dan pandangan hidup bangsa

• Mendiskripsikan penerapan pancasila sebagai dasar Negara dari masa kemasa


• Menceritakan penerapan nilai nilai pancasila sesuai dengan perkembangan
zaman
Indikator • Menampilkan nilai nilai pancasila sebagai dasar Negara dalam berbagai aspek
kehidupan
KEYWORD
1. DINAMIKA
2. PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
3. PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP
BANGSA
Bagaimana Proses Pancasila menjadi Dasar Negara?

Pembentukan BPUPKI
..........

Sidang PPKI 1 (........) Sidang BPUPKI 1 (.....)


Menghasilkan .......... Menghasilkan ......

Sidang BPUPKI 2 (.....)


Pembentukan PPKI
Menghasilkan ......
Pada ...........

Pembentukan Panitia 9
Menghasilkan ......
Bagaimana Proses Pancasila menjadi Dasar Negara?

Pembentukan
BPUPKI
1 maret 1945
Sidang PPKI 1 ( 18 Agustus 1945)
Menghasilkan Sidang BPUPKI 1 (29
1. Mengesahkan UUD 1945 mei s.d. 1 juni 1945)
2. mengesahkan/mengangkat presiden dan Menghasilkan
wapres Rancangan Dasar
3. Membentuk dewan KNIP untuk Negara (Pancasila)
membantu presiden

Sidang BPUPKI 2 (10


s.d. 16 Juli 1945)
Pembentukan PPKI Menghasilkan
Rancangan UUD 1945
Pada 7 agustus 1945 (Batang tubuh UUD
1945)

Pembentukan Panitia 9
Menghasilkan Piagam
Jakarta 22 Juni 1945
TUGAS KELOMPOK
1. Jelaskanlah 2 pengertian Pancasila sebagai Dasar Negara dari berbagai sumber
(Buku dan Internet)
2. Jelaskanlah 2 pengertian Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa dari berbagai
sumber (Buku dan Internet)
3. Dari data di atas Tuliskanlah Kesimpulan pengertian Pancasila sebagai dasar negara
dan Pandangan Hidup Bangsa!
4. Jelaskanlah makna Pancasila sebagai Ideologi!
5. Jelaskanlah Perbedaan Pancasila sebagai idiologi terbuka dan Pancasila sebagai
idiologi tertutup!
6. Bagaimana caranya menjalankan nilai-nilai Pancasila pada kehidupan sehari-hari!
Sebutkan 3 caranya!
7. Mengapa sebabnya nilai-nilai Pancasila lebih mudah dilanggar?. Jelaskan alasannya!
8. Buatlah ringkasan pristiwa2 penting pada penerapan Pancasila dari masa ke masa!
TUGAS INDIVIDU
• Carilah contoh kasus aktual (terbaru) tentang penyimpangan terhadap ideologi Pancasila dari berbagai
media massa.
• Gunting kasus yang kamu temukan dan tempelkan dalam kertas HVS, dan sertakan sumber media massa
berikut tanggal terbitnya
• Setelah itu tulis analisis kamu mengenai kasus tersebut, tentunya dihubungkan dengan perwujudan
Pancasila.
• Panduan pertanyaan berikut bisa kamu jadikan rujukan untuk menganalisis kasus yang kamu dapatkan.
1. Kasus apa yang sedang kamu selidiki?
2. Di mana dan kapan kasus itu terjadi?
3. Siapa yang dirugikan di dalam kasus tersebut?. Apakah perorangan/individu, masyarakat, negara, atau
pihak lain?
4. Sila Pancasila yang mana yang dilanggar dalam kasus tersebut? Jelaskan alasanmu!
5. Apa solusi (jalan keluar) yang kamu tawarkan supaya kasus tersebut tidak terjadi lagi?
• Kamu bisa menambahkan daftar pertanyaan sesuai dengan pemikiran kalian.
1. Perwujudan Pancasila sebagai dasar
Negara Republik Indonesia
Falsafah Negara
(philosofische
grondslag) atau ideologi
negara (staatsidee).

Dari tingkat pusat Dasar Pengelolaan


sampai dengan daerah Pemerintahan Negara

Penyelenggaraan dan
Segala Aspek
tingkah laku para
penyelenggaraan negara
penyelenggara negara
Menurut Notonagoro ada 2 bentuk
Pengamalan Pancasila

Pengamalan Objektif Pengamalan Subjektif


(Patuh terhadap (Pengamalan yang
aturan main yang dilakukan oleh setiap
ada) individu)
2. Perwujudan Pancasila sebagai Pandangan
Hidup Bangsa Indonesia

Petunjuk Hidup Pandangan dunia


Pancasila
Pedoman Hidup Pegangan hidup

Petunjuk arah semua kegiatan


hidup dan kehidupan bangsa
Indonesia di segala bidang
Manusia merupakan makhluk zoon politicon

Pandanga
n Hidup
Pribadi

Pandanga
Cita-cita n Hidup
bersama Masyaraka
t

Tekad
Lembaga-
Kebersam
lembaga
aan
Dalam Konteks Kehidupan Bernegara

Ideologi
Bangsa

Pandangan Hidup
Bangsa
Konsep Pancasila sebagai Pandangan Hidup
Bangsa
Konsep dasar yang dicita-
citakan
Pikiran-pikiran

gagasan

Jadi, Pancasila sebagai Pandangan hidup bangsa


berisikan konsep dasar, pikiran, dan gagasan yang
mendalam mengenai wujud kehidupan yang dianggap
baik oleh bangsa Indonesia
Nilai-nilai Luhur yang Dianggap Terbaik, dan diyakini
Kebenarannya
Keyakin
an
adanya
Tuhan
Yang
Maha
Asas Kekeluargaan
Esa

Asas Musyawarah Mufakat

Asas Gotong Royong

Asas Tenggang Rasa atau Tepa Salira


Menurut Notonagoro ada 2 bentuk
Pengamalan Pancasila yaitu:

Pengamalan Pengamalan
........... ...........
Perwujudan Pancasila sebagai Pandangan
Hidup Bangsa Indonesia

.............................................................
Hakikat Pancasila sebagai Dasar Negara

Landasan Kehidupan Bernegara

Asas Kerohanian yang meliputi suasana kebatinan

Pancasila mempunyai kekuatan mengikat secara hukum


Hakikat Pancasila sebagai Ideologi
Ajaran
Memberi
Petunjuk Doktrin
Pelaksanaanny
a

Disusun
secara
sistemais Teori

Ilmu Tetang
Cita-Cita
Pancasila Bersifat Terbuka
Aktual

Antisipatif Dinamis

Jadi Pancasila terbuka terhadap pemikiran-pemikiran atau


pandangan-pandangan baru yang sesuai dengan
perkembangan zaman tanpa menghilangkan jati diri dan nilai-
nilai dasarnya
Makna Pancasila sebagai Ideologi

Wujud Cita-cita Bangsa

Komitmen untuk mendorong mencapai tujuan bangsa

Alat pemersatu bangsa

Ciri dari kepribadian bangsa Indonesia dari bangsa


lain
DINAMIKA PERKEMBANGAN
PANCASILA
Masa Pengusulan (Sidang BPUPKI)

Masa Awal Kemerdekaan (1945-1949)

Masa Demokrasi Parlementer (1949 –


1950)

Masa Orde Lama (1959-1966)

Masa Orde Baru (1966-1998)


Dinamika & Penyimpangan terhadap pancasila dari masa ke masa

Masa awal Kemerdekaan ( 1945 – 1959 )


-Pemberontakan PKI di Madiun 18 September 1948 di pimpin oleh Muso tujuanya untuk
mendirikan Negara yang beridiologi komunis
-Pemberontakan DI/TII di Aceh dipimpin oleh Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo tujuannya
untuk mendirikan NII pada tanggal 7 Agustus 1949.
-Pemberontakan RMS di Maluku 25 April 1950 dipimpin oleh Christian Robert Steven
Soumokil tujuannya tujuannya untuk membentuk Negara sendiri.
-Pemberontakan PRRI di Sumatera dan Sulawesi tahun 1957-1958 di pimpin oleh
Syarifuddin Prawiranegara dan Ventje Sumual .Merupakan bentuk koreksi untuk
pemerintah pusat yang dipimpin oleh presiden Soekarno
-Pemberontakan APRA di Bandung 15 Januari 1949 dipimpin oleh Kapten KNIL Raymond
Westerling bertujuan untuk mempertahankan Negara federasi yang dibentuk oleh
Belanda
Tahun 1959-1966 Masa Orde Lama (ORLA)
Periode ini dikenal dengan periode demokrasi terpimpin
Penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD 1945 diantaranya :
1. Pengangkatan Ir.Soekarno sebagai presiden seumur hidup oleh MPRS bersadarkan Tap MPRS No
XX/1963 yang menyebabkan kekuasaan presiden semakin besar dan tidak terbatas
2. Membubarkan DPR hasil pemilu 1955 oleh presiden dengan dikeluarkannya penetapan presiden
No 3 / 1960 tanggal 5 Maret 1960.
3. Terjadinya pemberontakan PKI tanggal 30 September 1965
4. Kaburnya politik luar negeri yang bebas aktif menjadi politik poros porosan
5. Presiden membentuk MPRS yang anggota anggotanya terdiri atas anggota DPR-GR, utusan daerah dan
utusan golongan yang semuanya diangkat serta diberhentikan oleh presiden.
Tahun 1966-1998 Masa Orde Baru (ORBA )

1. Merajalelanya praktek KKN(korupsi,kolusi,nepotisme )


2. Pembangunan yang tidak merata terlalu focus di
pemerintah pusat
3. Timbulnya jenis jenis pelanggara HAM
4. Kebebasan Pers sangat terbatas
5. Beberapa lembaga kenegaraan tidak berfungsi dengan
semestinya.
Tahun 1998 sampai sekarang ( masa Reformasi )
1. Tidak adanya upaya pemberantasan KKN yang menyebabkan praktek KKN semakin
merajalela
2. Gagalnya proses diplomasi menyebabkan lepasnya kepulauan Sipadan – Ligitan dari
Indonesia
3. Kenaikan harga BBM yang sangat mahal
4. Kegagalan pemerintah dalam upaya pemberantasan atau penghapusan
pengangguran
5. Pemerintah yang terlalu bergantung kepada modal asing sehingga menjauhkan
Indonesia dari cita cita kemandirian ekonomi dan kepribadian bangsa Indonesia
6. Nilai nilai Pancasila mulai tergeser oleh semakin derasnya arus globalisasi
Dinamika Nilai Nilai Pancasila sesuai perkembangan zaman
Hakikat Ideologi Terbuka
Istilah ideologi dibangun dari dua kata, yaitu idea yang berarti gagasan, konsep,
pengertian dasar, dan cita-cita serta kata logos yang berarti ilmu. Kata idea berasal dari
kosakata bahasa Yunani yaitu eidos, yang berarti bentuk. Di samping itu, ada pula kata
idein, yang artinya melihat. Dengan demikian, secara harfiah, ideologi berarti ilmu
tentang pengertian-pengertian dasar.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ideologi diartikan sebagai kumpulan konsep
bersistem yang dijadikan asas pendapat yang memberikan arah dan tujuan untuk
kelangsungan hidup; cara berpikir seseorang atau golongan
Ciri khas ideologi terbuka adalah nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar,
melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat itu
sendiri

Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka


Pancasila berakar pada pandangan hidup bangsa dan falsafah bangsa sehingga memenuhi
prasyarat menjadi ideologi yang terbuka. Keterbukaan Pancasila, mengandung pengertian
bahwa Pancasila senantiasa mampu berinteraksi secara dinamis. Nilai-nilai Pancasila tidak
berubah, namun pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan nyata yang
kita hadapi dalam setiap waktu.
Keterbukaan ideologi Pancasila mengandung nilai-nilai sebagai berikut.
a. Nilai dasar, yaitu hakikat kelima sila Pancasila.
b. Nilai instrumental, ini sebagai penjabaran dari nilai-nilai dasar ideologi
Pancasila berupa peraturan perundangan dan lembaga pelaksanaannya.
c. Nilai praksis, merupakan realisasi dari nilai-nilai instrumental berupa
suatu pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari dalam
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
Pancasila sebagai ideologi terbuka secara struktural memiliki tiga dimensi.
a.Dimensi idealisme
Dimensi ini menekankan bahwa nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila yang
bersifat sistematis, rasional, dan menyeluruh itu, pada hakikatnya bersumber pada
filsafat Pancasila.
b.Dimensi normatif
Dimensi ini mengandung pengertian bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila,
perlu dijabarkan dalam suatu sistem norma
c.Dimensi realitas
Dimensi ini mengandung makna bahwa suatu ideologi harus mampu mencerminkan
realitas kehidupan yang berkembang dalam masyarakat
Ancaman Nilai-Nilai Pancasila di Era
Globalisasi
• Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah semua proses yang merujuk
pada penyatuan seluruh warga dunia dalam
segala aspek kehidupan sehingga menjadi sebuah
kelompok masyarakat global.
Ancaman terhadap nilai-nilai luhur Pancasila
di Era Globalisasi

Tindak Human
Pidana Traficki Pencur Konflik
Narkoti Keimig Teroris
Pencuc ng / ian Kekera KKN dll
ka rasian me
ian Illegal Ikan san
Uang Loging
KESIMPULAN
Pancasila dijadikan sebagai pandangan hidup dan dasar negara karena pancasila mengandung nilai-
nilai luhur bangsa yang dianggap terbaik, diyakini kebenarannya, dan menimbulkan untuk
mewujudkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

Ideologi sangat penting bagi suatu negara agar tidak terombang-ambing oleh pengaruh globalisasi
sehigga tetap dapat memberikan arah bagi perjuangan bangsa dan negara dalam melaksanakan
pembangunan

TAP MPR No.II/MPR/1978 tentang pedoman dan penghayatan dan pengamalan panasila (P4)

Pancasila merupakan ideologi terbuka berarti ideologi yang mampu menyesuaikan diri dengan
perkembangan zaman tanpa mengubah nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya

Anda mungkin juga menyukai