Ilham Muarif Prasetyo (20213010052) Muhammad Reza Pamungkas(20213010050) Furqanuddin S.Y Rasid(20213010048) Chaerunnisa Novia Haar(20213010046) • Alat ventilator itu apa? • Kenapa harus pakai ventilator? • Langkah langkah penggunaan ventilator? • Apa komplikasi ventilator? Ventilator adalah mesin yang berfungsi untuk menunjang atau membantu pernapasan. Ventilator sering kali dibutuhkan oleh pasien yang tidak dapat bernapas sendiri, baik karena suatu penyakit atau karena cedera yang parah. Tujuan penggunaan alat ini adalah agar pasien mendapat asupan oksigen yang cukup
Penggunaan alat ventilator bertujuan untuk memberikan
asupan oksigen kepada pasien agar lebih mudah bernapas. Mesin ini akan mengatur proses menghirup dan mengembuskan nafas pada pasien. • Tujuan penggunaan ventilator sendiri adalah mencukupi kebutuhan oksigen pasien, agar mereka dapat bernapas selayaknya orang sehat lainnya. Gagal napas merupakan kondisi gawat darurat medis serius yang dipicu oleh adanya masalah serius pada sistem pernapasan, sehingga tubuh kekurangan oksigen. • Langkah langkah penggunaan ventilator? • Cara Penggunaan Ventilator • Dokter akan menerapkan prosedur intubasi, yakni memasukkan selang khusus ke dalam tenggorokan pasien. Intubasi bisa melalui hidung, mulut, atau membuat lubang di bagian depan leher pasien (trakeostomi). • Setelah selang berhasil dimasukkan, dokter akan menghubungkannya dengan ventilator. Penggunaan ventilator menimbulkan efek samping dan komplikasi, salah satunya adalah infeksi jalan nafas. Teknik suction yang tidak aseptik dapat menyebabkan terjadinya infeksi jalan nafas pada pasien yang salah satunya yaitu Ventilator Assisted Pneumonia (VAP). Jenis-Jenis Ventilator Pressure Cycled Ventilator Prinsip dasar dari Ventilator jenis ini adalah siklus tekanan. Volume Cycled Ventilator Mesin berhenti bekerja dan proses terjadi ketika tekanan yang telah ditentukan tercapai. Prinsip dasar Ventilator ini adalah Pada titik tekanan ini katup siklus berbasis volume. Perangkat inspirasi menutup dan berhenti bekerja dan prosesnya terjadi pernafasan pasif. ketika volume yang ditentukan tercapai. Keuntungan volume ventilasi siklus adalah perubahan pada penyakit paru-paru pasien terus memberikan volume tidal yang konstan. Time Cycled Ventilator Prinsip dasaar tipe Ventilator ini adalah siklus yang didasarkan pada waktu kedaluwarsa atau waktu inspirasi yang telah ditentukan. Type Ventilator Ventilator Volume Konstan Ventilator Tangki Ventilator ini memberikan gas dalam volume yang Ventilator tipe volume konstan dan tekanan diatur sebelumnya kepada pasien, biasanya melalui konstan adalah ventilator tekanan-positif piston pengatur bermotor dalam sebuah silinder karena memberi tekanan positif ke jalan atau peniup bermotor. Curah dan frekuensi pompa napas. Sebaliknya, respirator tangki dapat disesuaikan untuk memberi ventilasi yang memberi tekanan negatif (kurang dari diperlukan. Rasio inspirasi terhadap waktu atmosferik) ke luar dada dan tubuh lain, ekspirasi dapat dikendalikan oleh mekanisme kecuali kepala. kenop khusus.
Ventilator Tekanan Konstan Patient-Cycled
Ventilator ini memberi gas pada tekanan Ventilators Pada ventilator ini, fase yang diatur sebelumnya dan merupakan inspirasi dapat dipicu oleh pasien ketika ia mesin yang kecil dan relatif tidak mahal. melakukan upaya inspirasi. Istilah Alat ini tidak memerlukan tenaga listrik, “ventilasi bantuan” terkadang diberikan tetapi bekerja dari sumber gas terkompresi untuk cara kerja ini. bertekanan minimal 50 pon/inci persegi. Mode Ventilator
(IPPV) Pada pasien Acute Respiratory Distress Intermittent Posiive Pressure Ventilation (IPPV) Syndrome (ARDS), perbaikan PO2 arterial yang terkadang disebut pernapasan tekanan positif besar sering kali dapat dicapai dengan intermiten (Intermitten Positive Pressure mempertahankan tekanan jalan napas positif Breathing/IPPB) dan merupakan pola umum yang kecil pada akhir ekspirasi. berupa pengembangan paru oleh penerapan tekanan positif ke jalan napas dan dapat mengempis secara pasif pada Functional Residual Capacity (FRC). Continious Positive Airway Pressure (CPAP) Beberapa pasien yang sedang disapih dari ventilator bernapas spontan, tetapi masih diintubasi. Pasien demikian mendapat keuntungan dari tekanan positif yang diberikan kontinu ke jalan napas melalui sistem katup pada ventilator. Intermittent Mandatory Ventilation (IMV) Ventilasi Frekuensi Tinggi IMV merupakan modifikasi IPPV, yaitu Tinggi Gas darah dapat dipertahankan normal dengan pemberian volume tidal besar pada interval ventilasi tekanan positif berfrekuensi tinggi (sekitar 20 yang relatif jarang kepada pasien diintubasi siklus/detik) dengan volume sekuncup yang rendah yang bernapas spontan. IMV sering (50-100 ml). Paru digetarkan bukan dikembangkan dikombinasi dengan PEEP atau CPAP. Pola seperti cara konvensional, dan transpor gas terjadi ini berguna untuk menyapih ventilator dari melalui kombinasi difusi dan konveksi. Salah satu pasien, dan mencegah oklusi jalan napas atas pemakaiannya adalah pada pasien yang mengalami pada apnea tidur obstruktif dengan kebocoran gas dari paru melalui fistula bronkopleura. menggunakan CPAP nasal pada malam hari. Indikasi Pemasangan Ventilator
1. Penyakit paru-paru serius seperti henti napas,
ARDS (acure respiratory distress syndrome), asma 5. Mengubah keseimbangan asam-basa, misalnya berat, pneumonia, PPOK (penyakit paru obstruktif asidosis dan alkalosis. kronis) dan pembengkakan paru-paru (edema 6. Cedera parah seperti luka bakar parah dan cedera paru). kepala serius. 2. Gangguan sistem saraf yang menyebabkan 7. Shock. kelemahan otot pernapasan, koma, atau stroke. 8. Dalam pengaruh pembiusan total, sehingga 3. Penyakit jantung seperti gagal jantung, serangan kehilangan kemampuan bernapas, misalnya pada jantung atau henti jantung. pasien yang menjalani operasi. 4. Keracunan karbon dioksida. Cara Kerja Ventilator Mesin ventilator bekerja dengan membawa oksigen ke paru-paru dan mengambil karbon dioksida keluar dari paru-paru. Mesin ventilator memungkinkan pasien yang memiliki masalah dalam bernapas untuk menerima jumlah oksigen yang tepat. Ventilator juga membantu tubuh pasien untuk sembuh, sejak mengeliminasi energi sesak napas. Ventilator meniupkan udara menuju saluran udara melalui sebuah tabung bernapas. Satu bagian ujung tabung disisipkan ke dalam pipa udara pasien dan bagian ujung lainnya disambungkan pada ventilator. Tabung bernapas memberikan aliran udara pada sambungan udara dengan memompa aliran udara dan oksigen dari ventilator mengalir ke dalam paru-paru. THANKS