TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Ventilasi Mekanik
a. Definisi
11
12
hipotermia;
akut faring);
mengatasi
13
d. Tipe Ventilator
Oleh karena itu, volume ekspirasi harus dipantau. Ini sulit pada
beberapa ventilator.
spontan.
15
3) Ventilator Tangki
pernapasan.
4) Patient-Cycled Ventilators
ini berguna
16
pada terapi pasien yang sembuh dari gagal napas dan sedang
e. Mode Ventilator
pada pasien ini karena pengikatan rekoil elastic paru. Volume paru
yang
18
Oleh karena itu, nilainya tidak boleh diukur dari efeknya pada
oksigen pasien.
ventilator dari pasien, dan mencegah oklusi jalan napas atas pada
malam hari.
20
2. Konsep Nyeri
a. Pengertian Nyeri
(Meliala, 2007).
b. Klasifikasi Nyeri
1) Berdasarkan durasi
2) Berdasarkan asal
4) Berdasarkan lokasi
kurang terlokasi
gastrointestinal.
6) Nyeri alih : masukan dari organ dalam pada tingkat spinal disalah
dan sebagainya.
sebagainya.
c. Mekanisme Nyeri
nilai ambang yang rendah dan dihantar oleh serabut saraf bermielin
dengan nilai ambang yang tinggi dan diantar oleh serabut saraf kecil,
1) Tranduksi (Transduction)
2) Transmisi (Transmission)
aspartate (NMDA).
3) Modulasi (Modulation)
setiap orang dan sangat ditentukan oleh makna atau arti suatu
input nyeri.
4) Persepsi (Perception)
HT; melaui pons, medulla dan mid brain untuk berakhir pada
struktur supraspinal
27
diketahui.
1) Usia
2) Jenis Kelamin
3) Budaya
5) Faktor Fisik
McCaffery, 2002).
6) Faktor Psikososial
7) Faktor Lingkungan
(nyeri).
e. Stimulus Nyeri
reseptor.
asam laktat.
1) Sistem Respirasi
2) Sistem Kardiovaskuler
tersebut.
3) Sistem Gastrointestinal
4) Sistem Urogenital
6) Sistem Hematologi
7) Sistem Imunitas
terinfeksi.
8) Efek fisiologis
Hampir 50 %
36
pada skala sedang sampai parah, baik saat istirahat maupun selama
sebuah skala yang disarankan oleh para ahli untuk menilai nyeri
0,80 – 0,93 (Gelinas et. al, 2009). Marmo dan Fowler (2009) juga
b) Comfort Scale
pertama kali oleh tenaga medis. Nadi dan tekanan darah akan
9 - 16 : Sedasi dalam
39
NYERI
Skoring
1. VRS (Verbal Rating Scale) 1. FLACC (Faces, Legs, Activity, Cry,
2. VAS (Visual Analog Scale ) and Consolability)
3. NRS (Numeric Rating Scale) 2. Wong Bekker
Dapat berkomunikasi Tidak dapat
3. BPS (Behavioral berkomunikasi
Pain Scale )
Sumber: Potter & Perry(2012); 4. CPOT (Critical-Care Pain
Wood (2004) dalam McLafferty Observation Tool )
& Farley (2008); Andarmoyo 5. Comfort Scale
(2013);
Price (2006) Sumber: Potter & Perry (2012);
Payen (2001); Gelinas et.al (2006)