PENGARUH CHROMEPLATING TEMPERATURE TERHADAP

KETEBALAN LAPISAN DAN KEKERASAN BAJA KARBON RENDAH

Dominicus Angki Prabowo

165214047

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
LATAR BELAKANG

• Baja karbon rendah memiliki kekerasan yang rendah,

salah satu cara untuk memperbaiki hal tersebut yaitu
dengan surface treatment.
• Elektroplating memberi keuntungan seperti kebutuhan
bahan baku lebih sedikit, memberi estetika yang
menarik, dapat memperbaiki sifat mekanik pada
permukaan dan dapat dilakukan pada temperatur
rendah.
• Sedikitnya pembahasan pengaruh temperatur pelapisan
pada chromeplating.
 TUJUAN

• Menganalisis pengaruh temperatur pelapisan

terhadap ketebalan lapisan chromeplating pada
baja karbon rendah.
• Menganalisis pengaruh temperatur pelapisan
terhadap kekerasan lapisan chromeplating pada
baja karbon rendah.
 BATASAN MASALAH

1. Chromeplating yang dipilih adalah metode 5. Temperatur larutan elektrolit 40˚C,

hard chrome plating. 50˚C, dan 60˚C.
2. Material yang digunakan sebagai logam 6. Waktu pelapisan 120 menit.
yang dilapasi adalah baja karbon rendah
7. Besar tegangan 12 V.
AISI 1018.
3. Spesimen dibuat dengan diameter 60 mm 8. Pengujian sifat mekanik yang dilakukan
dan tebal 10 mm. berupa pengujian kekerasan, dan
ketebalan.
4. Komposisi larutan elektrolit yang digunakan
adalah:
• Asam kromat sebanyak 150 gr/lt
• Asam sulfat sebanyak 2 ml /lt
• Aquades 5 lt
 PENELITIAN RELEVAN
1. Budi Setyahandana dkk
Hard chrome plating dengan variasi
waktu dan jarak anoda katoda.
Kekerasan tertinggi sebesar 543 HV
yang diperoleh pada besar arus 10
A dan waktu plating 240 menit.
4. Abdul Rasyad dkk
Elektroplating Ni-Cr dengan variasi
temperature, waktu dan kuat arus.
Nilai kekerasan maksimal yang
diperoleh adalah 100 VHN pada arus
sebesar 6 A, temperatur 60˚C dan
lama waktu 5 menit.
2. Harnowo Supriadi
Hard chrome plating dengan variasi
rapat arus.
Nilai kekerasan maksimal yang
diperoleh adalah 576,50 VHN pada
rapat arus 45 A/dm2, begitu juga
dengan ketebalan lapisan maksimal
yang diperoleh adalah 38,65 µm
pada rapat arus 45 A/dm2
5. Hendrato
Elektroplating hard chrome
menggunakan CrO3 250 gr/liter dan
H2SO4 5 gr/liter dengan variasi
waktu dan rapat arus.
Kekerasan dan adhesivitas lapisan
krom keras meningkat pada rapat
arus 20 A/dm2 sampai 40 A/dm2
tetapi menurun pada arus 50 A/dm2
3. Samsudi Raharjo
Elektroplating krom dengan variasi
tegangan dan waktu pelapisan.
Pada tegangan listrik 12 volt dan
lama waktu 15 menit diperoleh
nilai kekerasan tertinggi di 351,29
VHN, naiknya nilai kekerasan juga
dipengaruhi oleh ketebalan lapisan
yang diperoleh sebesar 37,79 µm
6. Surya Darmawan
Elektroplating krom dengan variasi
kuat arus dan waktu pelapisan.
Kekerasan tertinggi sebesar 239,58
HV yang diperoleh pada besar arus
27,3 A dan waktu plating 15 menit.
KROM

Berat Atom 52,01 amu

Nomor Atom 24

Struktur Atom BCC

Titik Cair 1920˚C
Titik Didih 2260˚C
Kepadatan 7,19 gr/cm3
ELEKTROPLATING

Keterangan:
1. Rectifier
2. Terminal positif rectifier
3. Terminal negative rectifier
4. Amperemeter analog
5. Voltmeter analog
6. Katoda (spesimen)
7. Anoda (timbal)
8. Larutan elektrolit
9. Bak larutan elektrolit.

Gambar 1. Rangkaian Elektroplating

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
ELEKTROPLATING

• Temperatur • Waktu pelapisan

• Kerapatan arus • Tegangan
• Epitaxy dan leveling • Agitasi
• Aditif • Jarak anoda – katoda
• Konsentrasi elektrolit • Kontaminan
 ALUR PENELITIAN

Gambar 2. Alur Penelitian

 PENGUJIAN KETEBALAN DAN KEKERASAN
LAPISAN

Ketebalan Lapisan: Kekerasan Lapisan:

Pengujian ketebalan lapisan Pengujian kekerasan lapisan krom
dilakukan menggunakan mikroskop keras dilakukan menggunakan
untuk mendapat struktur mikro mesin uji kekerasan jenis Vickers
lapisan krom, dan dilakukan berdasarkan pada ASTM E92.
kalibrasi untuk memperoleh Beban indentasi sebesar 10 kgf
ketebalan lapisan. dan waktu pembebanan 15 detik.

1,8577 𝑃
𝑉𝐻𝑁 = 2
𝑑
KETEBALAN LAPISAN

Gambar 3. Grafik Ketebalan Lapisan Krom Terhadap

Variasi Temperatur Larutan
KETEBALAN LAPISAN

Gambar 4. Grafik Ketebalan Lapisan Krom terhadap

Rapat Arus
KEKERASAN LAPISAN

Gambar 5. Grafik Kekerasan Baja AISI 1018 dengan

Lapisan Krom pada Variasi Temperatur
 KEKERASAN
LAPISAN

Gambar 6. Grafik Hubungan Hardness Vickers dengan Rapat Arus (variasi

temperatur 40˚C)

Gambar 7. Grafik Hubungan Hardness Vickers dengan Rapat Arus (variasi Gambar 8. Grafik Hubungan Hardness Vickers dengan Rapat Arus (variasi
temperatur 50˚C) temperatur 60˚C)
KEKERASAN DAN KETEBALAN LAPISAN

Gambar 9. Grafik Kekerasan Lapisan Krom terhadap

Ketebalan Lapisan Krom
KESIMPULAN

1. Ketebalan lapisan krom yang dihasilkan berbanding lurus dengan rapat arus dan temperatur larutan. Secara
umum semakin tinggi rapat arus dan temperatur larutan akan meningkatkan kekerasan lapisan krom.
Dimana ketebalan lapisan tertinggi diperoleh sebesar 33,1 µm pada temperatur 50˚C dan rapat arus sebesar
63,69 A/dm2. Sedangkan untuk ketebalan lapisan krom terendah diperoleh sebesar 16,19 µm pada
temperatur 60˚C dan rapat arus sebesar 52,37 A/dm2.
2. Kekerasan lapisan krom yang dihasilkan semakin meningkat seiring meningkatnya ketebalan lapisan.
Dimana kekerasan tertinggi diperoleh sebesar 313,53 HV10 pada temperatur 50˚C dan rapat arus sebesar
63,69 A/dm2. Sedangkan untuk kekerasan lapisan terendah diperoleh sebesar 213,03 HV10 pada temperatur
60˚C dan rapat arus sebesar 52,37 A/dm2.
 SARAN

1. Melakukan penelitian dengan variasi temperatur larutan plating dibawah 40˚C.

2. Melakukan penelitian dengan memvariasikan komposisi larutan plating.
3. Tambahkan sistem agitasi dalam proses pelapisan untuk mendistribusikan ion krom
dengan baik.
4. Melakukan pengujian tarik dan impact untuk mengetahui pengaruh pelapisan krom.
LAMPIRAN
TERIMA KASIH