Anda di halaman 1dari 12

ANALISA KUANTITATIF

ANALISA
GRAVIMETRI
Analisa Gravimetri:
• Analisa kuantitatif dimana kadar
komponen zat uji ditetapkan
berdasarkan penimbangan
sebelum dan sesudah zat uji
mengalami suatu proses
pemisahan.
4 metode penetapan gravimetrik:
1. Metode pengendapan
2. Metode evolusi
3. Metode penyarian
4. Metode elektrogravimetri
1. Metode Pengendapan
• Zat uji yang telah ditimbang seksama
dilarutkan, lalu komponen yang akan
ditetapkan diendapkan dengan pereaksi.
Endapan yang terjadi dipisahkan dgn
penyaringan, dimurnikan dgn pencucian,
dilanjutkan dgn pengeringan atau
pemanasan, lalu ditimbang hingga bobot
tetap.
Bobot Tetap (F.I. ed. III)
• Berat pada penimbangan setelah zat
dikeringkan selama 1 jam tidak
berbeda lebih dari 0,5 mg dari berat
zat pada penimbangan sebelumnya.
2. Metode Evolusi
• Didasarkan atas penguapan
komponen zat uji dengan cara
pemanasan.
• Berarti komponen yg menguap
adalah perbedaan dari berat
penimbangan zat uji sebelum dan
sesudah penguapan.
Cara:
• Zat uji dipanaskan pada suhu 105
derajat sampai 110 derajat Celcius
dan penetapan CO2 dengan
pemijaran pada suhu yang lebih
tinggi.
• Digunakan utk penetapan kadar air
zat uji
3. Metode Penyarian
• Cara :
Komponen dari zat uji disari dengan
pelarut spesifik.
Sari yang diperoleh kemudian diuapkan
hingga bobot tetap.
4. Metode Elektrogravimetrik
• Metode ini didasarkan atas pelapisan zat
pada sebuah elektroda melalui proses
elektrolisa.
• Berat lapisan yg merupakan komponen
zat uji yg ditetapkan adalah selisih dari
penimbangan elktroda (kering) sebelum
dan setelah elektrolisa.
Metode yg sering dipakai
• Adalah metode pengendapan.

• Pada Gravimetri :
- bentuk endap (precipitation form)
- bentuk timbang (weighing form)
Bentuk endap:
• Adalah endapan yg sukar larut,
• murni atau
• mudah dimurnikan sblm penimbangan
• Kristal yg kasar
• Mudah dikeringkan, dipijar atau
diubah menjadi bentuk timbang

Anda mungkin juga menyukai