Anda di halaman 1dari 18

ANALISA EKONOMI

Nuning Setyowati
PENGANTAR
Analisa ekonomi merupakan salah satu aspek yg harus
diketahui dg baik oleh manajemen/pengusaha sbg dasar
pengambilan keputusan
Pengusaha hrs mengetahui apkh usahanya memberikan
kontribusi bg perekonomian scr keseluruahan dan apa sj
yg hrs dilakukan utk mewujudkannya
Apkh ada dampak fisik (efek usaha thd keselamatan
lingkungan)
Bgmn dg perlakuan biaya a.l (pajak,subsidi,harga
tenaga kerja,tanah dll)
Contoh

Suatu proyek investasi direncanakan akan


menghasilkan 1.000.000 unit produk per tahun.
Sebagai akibat penambahan supply, harga produk
diperkirakan akan turun dari Rp 600 mjd Rp 500
per unit
Biaya bahan baku yg diperhitungkan dlm 1 tahun
sebesar Rp 150 juta. 40% dr nilai bahan baku tsb
diimpor dan tarif pajak impor adl 20%
TK terlatih dibayar Rp 50 jt per th. Sebagaimana
di negara sedang berkembang, ditaksir TK terlatih
tsb underpaid 50%
TK tdk terlatih dibayar jg sebesar Rp 50 jt
per th. TK ini ditaksir hanya memp.
Opportunity cost sebesar 62.5% dr upah yg
mereka terima31.250.000
Aktiva Tetap disusut 10% per th tanpa sisa.
Aktiva Tetap yg disusut (termasuk mesin-
mesin) dibeli dgn harga Rp 500 jt. Mesin-
mesin senilai Rp 200 jt diimpor dgn bea
masuk 10%.
Teknik Melakukan Analisa Ekonomi

1.Tenaga Kerja
Tenaga Kerja Nilai tenaga kerja dlm pasar persaingan
sempurna ditentukan oleh Marginal Value Product (MVP) yi
tambahan nilai dari setiap tambahan tenaga.
Jika TK menganggur maka nilai MVP= 0
Tenaga kerja ahli sifatnya langka/relatif sedikit upahnya
tinggi shg dianggap sdh mencerminkan MVP/nilai
sebenarnya Opportunity cost= market wage value
Tenaga kerja tdk ahli, disektor informal tdk terpengaruh
peraturan upah minimum  SWR=MVP
Teknik Melakukan Analisa Ekonomi
 Ex: Suatu usaha yg baru berdiri mempekerjakan 50 org tng krj dgn
upah 1.000.000/org/th yg diambil dr sekitar lokasi pabrik yg pd
umumnya petani dg pdptan 500.000/org/thn
 1) Opportunity cost tng krja=500.000/th/org , jk disekitar lokasi
biasanya dihasilkan tebu 20% dan padi 80%, maka:
 2) Nilai produksinya:
Tebu = 20% x 500.000 = 100.000
Padi = 80% x 500.000 = 400.000
3) Dimisalkan nilai sebenarnya dari tebu 35% dan padi 106%, maka:
Tebu = 35% x 100.000 = 35.000
Padi = 106% x 400.000 = 424.000
Total nilai produksi = 459.000
 Besarnya nilai prod yg hilang akibat petani bekerja di industri
sebesar 459.000  Shadow price of the last output (MVP)
 Market price tng krja = upah disekitar industri 1.000.000,
shadow price = 459.000 maka SWR = 459.000/1000.000
= 45,9%

SWR = Shadow price/ Market price


SWR = Shadow Wage Rate
2. Tanah
Penentuan harga tanah bergantung:
MVP
Faktor permintaan
Lokasi
Prestise
Cara menghitung opportunity cost:
Nilai sewa
Harga pembelian
Benefit forgone (kemampuan tnh menghasilkan sesuatu, jk
sebelumnya tnh tsb menghasilkan/produktif dan sbg akibat
dr adanya usaha mk hsl dr tanah tsb hilang.
JENIS-JENIS CASH FLOW PADA
ANALISA EKONOMI
Initial cash flow (kas awal) pengeluaran pd awal
periode investasi; pembelian tanah,
gedung,mesin,modal kerja
Operasional cash flowkas yg diterima
/dikeluarkan pd saat operasi usha (penghasilan yg
diterima dan pengeluaran yg dikeluarkan pd suatu
periode)
Terminal cash flow uang kas yg diterima pd saat
usaha/investasi berakhir
CONTOH PERHITUNGAN CASH FLOW
SEDERHANA
PT Garuda bermaksud mendirikan pabrik baru dg nilai
investasi 300 juta. Seluruhnya dg modal sndiri. Umur
ekonomis 3 thn dan disusutkan dg metode garis lurus tnpa
nilai sisa. Perkiraan pndapatan per tahun 400 juta dan biaya
per tahun 200 juta (belum termasuk penyusutan) dikenakan
pajak 10%. Berapa kas bersih (proceed) yg diterima pd akhir
thun?
Penyusutan: Investasi/umur ekonomis300 jt/3 thn 100
jt/thn
Estimasi laporan rugi laba:
Pendapatan 400 juta
Biaya:
Biaya keluar : 200 jt
Penyusutan :100 jt
Laba sebelum pajak : 400 jt-300jt  100 jt
Pajak 10% : 10% x 100 jt  10 jt -
Laba setelah pajak (EAT)  90 jt
Standar Conversion Factor
 Asumsi: OER (Office Exchange Rate) tdk berlaku karena pasar dianggap
telah mencerminkan opportunity cost valuta asing (SCF = 1), Jika Dinilai
Rupiah Undervalued dapat dilakukan penyesuaian dgn cara yg sama pd
saat menghitung SER (Shadow Exchange Rate)
 Ex:
 Sebuah Usaha mengimpor mesin perontok jagung dg harga US$20.000 dan
dikenakan pajak 35%. Berapa nilai ekonomi mesin perontok jagung jk
OER=10.900/US$1) dan SER= 13.080/US$1. harga yg harus dibayar usaha
berdasarkan:
 a) Perhitungan analisa keuangan:
1. $20.000 x 10.900 = 218.000.000
2. Pajak 35% x 218.000.000 = 76.300.000 +
= 294.300.000
b) Perhitungan analisa ekonomi:
SER =$20.000 X 13.080 = 261.600.000
OER =$20.000 X 10.900 = 218.000.000
Maka SCF = 218.000.000/261.600.000
= 0.83
Tahapan Analisa Ekonomi
Langkah:
1) Tentukan besarnya nilai tukar per US$1
2) tentukan besarnya nilai premium akibat dr over
value/under value
3) Hitung SER
4) Hitung SWR
5) Hitung SCF
Pada data berikut:
Per US$1 = 10.900
Over values = 20%
Harga output barang = 2M
Biaya karyawan LN= 800 juta/thun
Biaya input lain (impor) = 500 juta/th
Shadow Wage Rate diasumsikan setengah (50%) dari actual
wage
Tng kerja produksi impor =75% dr total tng krja, sisanya
digunakan tng krj lokal, biaya tng krj seluruhnya 300 juta
Item Perbandingan Antara
Analisa Finansial Analisa Ekonomi
Nilai US$ SER SCF
1) Cash inflow (juta rupiah)
Tradded goods 2.000
2) Cash outflow (juta rupiah)
Karyawan LN 800
Input lain (impor) 500
Lain2:
75% impor (T) 225 300
25% lokal (NT) 75
Total outflow 1.600
3) Net Benefit (1-2) 400
4) B/C rasio = Inflow/Outflow 1,25
Item Perbandingan Antara
Analisa Finansial Analisa Ekonomi
Nilai US$ SER SCF
1) Cash inflow (ribu rupiah)
Tradded goods 2.000 183,49 2400 2000
2) Cash outflow (ribu rupiah)
Karyawan LN 800 73,39 400 332
Input lain (impor) 500 45,87 600 500
Lain2:
75% impor (T) 225 300 20,64 270 225
25% lokal (NT) 75 6,88 75 62
Total outflow 1.600 146,79 1345 1,119
3) Net Benefit (1-2) 400 36,7 1055 881
4) B/C rasio = Inflow/Outflow 1,25 1,25 1,78 1,78
Catatan:
 Nilai konversi utk SER = 1 + 0,2 = 1,2
 Kolom SER = Harga x 1,2
 SER tng krja (NT) = SWR x Nilai pasar (800)
 SWR diasumsikan 50%
 Jadi SER karyawan LN = 400

 Kolom SCF:
 1) nilai SCF =10.900/13.080 =0,833
 2) Utk karyawan LN didapat SCF x SER ( 0.833 x 400 = 332)
 Input lokal (NT) SWR x SER = 0,833 x 75 = 62
Selamat Belajar…………..!!!

Anda mungkin juga menyukai