menyamakan PV cashflow masuk dan cashflow keluar. • IRR juga merupakan tingkat keuntungan (%) yang diperkirakan akan dihasilkan proyek. Contoh soal Jika diketahui arus kas sebesar Rp1.000.000 n = 4 tahun dimana arus kas tahun pertama sebesar Rp 500.000, tahun kedua sebesar Rp 400.000, tahun ketiga sebesar Rp 300.000, dan tahun keempat sebesar Rp 100.000. dengan bunga i1 = 10% dan i2 = 15 %, jika diketahui bunga bank = 7% maka buatlah IRR Contoh Perhitungan IRR
Dalam kasus ini IRR = 14,525% > 7% maka proyek diterima
LATIHAN Jika diketahui arus kas sebesar Rp2.020.000 n = 7 tahun dimana arus kas tahun pertama sebesar Rp 750.000, tahun kedua sebesar Rp 350.000, tahun ketiga sebesar Rp 421.000, tahun keempat sebesar Rp 50.000, tahun kelima Rp 231,000 tahun keenam Rp 320,000 ke dan tahun ketujuh sebesar Rp 214.000. dengan bunga i1 = 12% dan i2 = 16,4% serta bunga bank 20%, maka buatlah IRR Modified Internal Rate of Return (MIRR) • MIRR adalah tingkat diskonto yang menyebabkan PV Biaya = PV Nilai terminal. • Nilai terminal adalah FV dari cash inflow yang digandakan dengan biaya modal. Contoh: Th Perkiraan cach inflow 0 (1.000.000) 1 500.000 2 400.000 Biaya modal 10%/th 3 300.000 4 100.000 Perhitungan MIRR • PV Biaya = Nilai terminal (1 + MIRR)n 1.000.000 = 500.000(1+0,1)3 + 400.000(1+0,1)2 + 300.000(1+0,1)1 + 100.000 (1 + MIRR)4 1.000.000 = 1.579.500 (1 + MIRR)4 (1 + MIRR)4 = 1,5795 log (1 + MIRR)4 = log 1,5795 4 log (1 + MIRR) = 0,1985 log (1 + MIRR) = 0,1985 / 4 log (1 + MIRR) = 0,0496 1 + MIRR = 1,12098 MIRR = 0,121 12,1%