Sejarah Asia Tenggara Masa Klasik Asia Tenggara (Akhir Abad Ke 7-13)
Sejarah Asia Tenggara Masa Klasik Asia Tenggara (Akhir Abad Ke 7-13)
2
ABAD KE 8
3
ABAD KE 9
4
ABAD KE 10-11
Asia Tenggara Nusantara
Pada awal abad ke 11 di kerajaan Pusat kekuasaan Mataram
Kamboja, kekuasaan diraih dengan dipindahkan dari tengah ke timur.
cara menikah dengan istri atau putri
pendahulu.
5
ABAD KE 12-13
Asia Tenggara Nusantara
Angkor mencapai puncak kejayaan Peran Sriwijaya semakin melemah.
dimasa Jayawarman VII.
Pagan mencapai puncak kekuasaan Ekspedisi orang Mongol ke Jawa
dimasa Narapatisithu dan
Nadaungmya.
Pendirian Majapahit.
Penutur Tai mulai masuk ke Asia
Tenggara daratan dan menetap di
Thailand Utara.
Mongol menginvasi Pagan.
6
ABAD KE 14
7
DAFTAR PUSTAKA
Coedes, George. Asia Tenggara Masa Hindu-Budha. Jakarta: KPG
(Kepustakaan Populer Gramedia) Ecole Francaise d’Extreme-
Orient Forum Jakarta-Paris Pusat Penelitian dan
Pengembangan Arkeologi Nasional. 2010
8
PERBAIKAN
9
PERTANYAAN DARI
BAPAK SUGENG PRAKOSO SYAHRIE, S.S., M.T.
11
No. 2
Pada abad ke 9 dan 10, baik di Asia Tenggara dan Nusantara sedang
mengalami masa keemasan yang bersamaan ditandai dengan
mekarnya peradaban Angkor, pulihnya pusat kerajaan Champa dan
berkembangnya kekuasaan maritim kerajaan Sriwijaya.
12
Pada abad ke 11 dan 12 kerajaan-kerajaan di Asia Tenggara
mencapai puncak kejayaannya. Di Nusanatara kerajaan Sriwijaya
tetap tampil sebagai kerajaan maritim yang besar, kerajaan di Jawa
juga dalam keadaan yang damai.
13
No.3
Kerajaan Kuno
Konsep Raja: Wanua = desa watak = kab / distrik rakai
Suku pesukuan / Chiefdom Kingdom / Kerajaan
Bentuk kerajaan istana, kerajaan lebih kecil, hanya bertahan sebentar, tidak
memiliki pusat politik yang stabil, struktur geografisnya tidak mudah
dipetakan. Menggunakan konsep Mandala dan Negara Pesisir.
Kerajaan Klasik
Konsep Raja = Kepala Pemerintahan
Bentuk pemerintahan = Birokrasi = Imporium = Kemaharajaan
Bentuk kerajaan lebih besar, bertahan lama, memiliki pusat politik yang
stabil, struktur geografisnya mudah dipetakan. Mengunakan konsep
Mandala dan Negara Pesisir.
14
No.4
15
No.5