Anda di halaman 1dari 17

SEJARAH ASIA TENGGARA

MASA KLASIK ASIA TENGGARA


(AKHIR ABAD KE 7-13)
Kelompok 5

Ary Christanto 4415133842


Avruz Azizalbath 4415133829
Muhammad Fahri 4415131205
Rodiah Febriani 4415131203
1 Rosy Pratiwi 4415137078
Vio Ani Suwarni 4415131188
ABAD KE 7
Asia Tenggara Nusantara
Chenla melakukan serangan ke Fu- Kerajaan-kerajaan di Nusantara
nan mengirim utusan ke China sebagai
legitimasi seperti Holing dan Melayu
Kemudian ada kerajaan lainnya yaitu Kerajaan Sriwijaya berdiri pada tahun
champa yang sedang bangkit pasca 683-686 M
agresi china pada 615 M dibawah
pimpinan Liu Fang
Champa adalah kerajaan yang Kemudian Malayu masuk dalam
memiliki hubungan hulu-hilir atau vassal kerajaan sriwijaya antara 689
negara pesisir dan 692 M

2
ABAD KE 8

Asia Tenggara Nusantara


Pada tahun 706 Masehi mulai terjadi Dinasti Syailendra menguasai Jawa.
perpecahan di Chen-La yang Raja Syailendra yang pertama adalah
membagi Chen-La menjadi 2 yaitu Panangkaran yang berkuasa sejak 778
Chen-La Darat dan Chen-La Air. M

Perpecahan ini disebabkan tidak


adanya pewaris tahta Jayavarman I
dan adanya penyerobotan tahta oleh
Puskara raja dari Sambhupura

3
ABAD KE 9

Asia Tenggara Nusantara


Kerajaan Angkor mengalami Di pulau Bali, memperlihatkan tanda-
perkembangan di bidang teknologi tanda budhisme yang berasal dari
pertanian, mulai membuat arca dan Jawa dan Sumatra.
membangun tempat pemujaan, serta
birokrasi mulai dianggap penting.

4
ABAD KE 10-11
Asia Tenggara Nusantara
Pada awal abad ke 11 di kerajaan Pusat kekuasaan Mataram
Kamboja, kekuasaan diraih dengan dipindahkan dari tengah ke timur.
cara menikah dengan istri atau putri
pendahulu.

Pada abad ke 11 M, bangsa Cham Tahun 992 M, penyerbuan Mataram


meninggalkan provinsi-provinsi utara. atas Sriwijaya.

Sriwijaya melemah, karena adanya


ekspansi dari Dinasti Cola.

5
ABAD KE 12-13
Asia Tenggara Nusantara
Angkor mencapai puncak kejayaan Peran Sriwijaya semakin melemah.
dimasa Jayawarman VII.
Pagan mencapai puncak kekuasaan Ekspedisi orang Mongol ke Jawa
dimasa Narapatisithu dan
Nadaungmya.
Pendirian Majapahit.
Penutur Tai mulai masuk ke Asia
Tenggara daratan dan menetap di
Thailand Utara.
Mongol menginvasi Pagan.

6
ABAD KE 14

Asia Tenggara Nusantara


Kerajaan-kerajaan klasik yang ada di Pada abad 14 keadaan Majapahit
Asia Daratan sudah mulai runtuh dari sedang mengalami masa keemasan,
abad ke 13 dan pada abad ke 14 orang namun ketika Majapahit berada di
Thai memperkokoh kekuasaannya di masa keemasannya, Majapahit mulai
Semenanjung Indocina. runtuh secara perlahan yang
disebabkan oleh faktor internal.

7
DAFTAR PUSTAKA
Coedes, George. Asia Tenggara Masa Hindu-Budha. Jakarta: KPG
(Kepustakaan Populer Gramedia) Ecole Francaise d’Extreme-
Orient Forum Jakarta-Paris Pusat Penelitian dan
Pengembangan Arkeologi Nasional. 2010

Ricklefs, M.C. dkk. Sejarah Asia Tenggara Dari Masa Prasejarah


sampai Kontemporer. Depok: Komunitas Bambu. 2013

8
PERBAIKAN

9
PERTANYAAN DARI
BAPAK SUGENG PRAKOSO SYAHRIE, S.S., M.T.

 Bagaimanakah keadaan Majapahit pada abad 14, dan bagaimana


keadaan kerajaan-kerajaan di Asia Daratan pada saat itu?
 Apa perbedaan pola Asia Daratan dengan Nusantara?
- berbanding terbalik (naik dan tenggelam)
- berbanding lurus (sama-sama naik)
- Campuran (berbanding terbalik dan berbanding lurus)
 Apa perbedaan kerajaan-kerajaan Kuno dan Klasik, apa perbedaan raja
dan kerajaan pada masa Kuno dan Klasik?
 Kenapa periode Klasik di Asia Tenggara lebih awal runtuh (abad 13)
sedangkan di Nusantara abad ke 14?
 Kapan Majapahit runtuh, kenapa ketika Majapahit mencapai puncak
kejayaannya kerajaan tersebut runtuh? (dijelaskan faktor internalnya).
10
 No. 1

 Pada abad 14 keadaan Majapahit sedang mengalami masa keemasan


di bidang perdagangan, namun ketika Majapahit berada di masa
keemasannya, Majapahit mulai runtuh secara perlahan yang
disebabkan oleh faktor internal.
 Keadaan Asia Daratan pada abad 14 sudah banyak kerajaan yang
runtuh, karena keruntuhan kerajaan klasik di Asia Daratan sudah di
mulai dari abad 13. kekuasaan mulai berpindah ke kerajaan
Ayutthaya

11
 No. 2

 Untuk pertanyaan soal no 2 kelompok kami memilih pola campuran


(berbanding terbalik dan berbanding lurus), karena pada abad 7 dan
8 Asia Tenggara dan Nusantara berbanding terbalik, dimana
kerajaan-kerajaan yang ada di Nusantara masih mengumpulkan
vasal-vasal dan belum memiliki sistem pemerintahan yang utuh,
sedangkan di Asia Tenggara Daratan sudah membentuk sebuah
kerajaan yang utuh beserta sistem pemerintahannya.

 Pada abad ke 9 dan 10, baik di Asia Tenggara dan Nusantara sedang
mengalami masa keemasan yang bersamaan ditandai dengan
mekarnya peradaban Angkor, pulihnya pusat kerajaan Champa dan
berkembangnya kekuasaan maritim kerajaan Sriwijaya.

12
 Pada abad ke 11 dan 12 kerajaan-kerajaan di Asia Tenggara
mencapai puncak kejayaannya. Di Nusanatara kerajaan Sriwijaya
tetap tampil sebagai kerajaan maritim yang besar, kerajaan di Jawa
juga dalam keadaan yang damai.

 Pada abad ke 12-13 Angkor dan Pagan mencapai puncak


kejayaannya. Penutur Tai mulai masuk ke Asia Tenggara Daratan,
Mongol menginvasi Pagan. Sementara itu Sriwijaya mulai melemah
kerena serangan dari Mongol, dan berdirilah kerajaan Majapahit.

 Pada akhir abad ke 13 kerajaan-kerajaan Klasik di Asia Tenggara


Daratan mulai runtuh. Pada abad ke 14 Majapahit mencapai puncak
kejayaannya.

13
No.3

Kerajaan Kuno
Konsep Raja: Wanua = desa watak = kab / distrik rakai
Suku pesukuan / Chiefdom Kingdom / Kerajaan
Bentuk kerajaan istana, kerajaan lebih kecil, hanya bertahan sebentar, tidak
memiliki pusat politik yang stabil, struktur geografisnya tidak mudah
dipetakan. Menggunakan konsep Mandala dan Negara Pesisir.

Kerajaan Klasik
Konsep Raja = Kepala Pemerintahan
Bentuk pemerintahan = Birokrasi = Imporium = Kemaharajaan
Bentuk kerajaan lebih besar, bertahan lama, memiliki pusat politik yang
stabil, struktur geografisnya mudah dipetakan. Mengunakan konsep
Mandala dan Negara Pesisir.
14
No.4

 Karena Asia Tenggara Daratan lebih dekat ke China, India,


dan berbagai bangsa lain di daratan dengan demikian lebih
mudah mendapatkan serangan dari Mongol atau bangsa lain,
sedangkan Nusantara secara geografis lebih jauh dari China
dan bangsa lain sehingga sulit untuk mendapatkan serangan,
walaupun pada akhirnya dapat runtuh oleh serangan .

15
 No.5

 Kerajaan Majapahit runtuh pada abad ke 14


 Faktor keruntuhan Majapahit dilihat dari sudut Internal
adalah: meninggalnya Hayam Wuruk, terjadinya Perang
Saudara, Perang Bubat, Perang Paregreg.
 Secara politis kerajaan Majapahit runtuh karena vasal-
vasal kerajaan Majapahit melepaskan diri, masuk dan
berkembangnya Islam di Nusantra.
 Secara ekonomi satu persatu pelabuhan Majapahit di
kuasai oleh Islam.
 Pola perubahan perdagangan (agraris) menjadi maritim.

 China berusaha mengeser Mejapait sebagai pemegang


kekuasaan atas nusantara dan semenanjung malaya. 16
17

Anda mungkin juga menyukai