KEPEMIMPINAN Menurut Al-Qur'an Dan Al-Hadits
KEPEMIMPINAN Menurut Al-Qur'an Dan Al-Hadits
MENURUT
AL-QUR’AN DAN AL-HADITS
KEPEMIMPINAN MENURUT AL-QUR’AN
Tugas dan tanggung jawab kepemimpinan sebagai
hamba, khalifah atau sebagai pemimpin di bumi
adalah amanah ilahi yang membutuhkan al
mas'uliyyah (tanggung jawab) atas anugerah Allah
SWT yang diberikan kepada manusia, baik berupa
jabatan (hamba sekaligus khalifah) maupun nikmat-
nikmat yang sedemikian banyak, sehingga tidak bisa
untuk dihitungnya
• Artinya:
• Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya
Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata:
"Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang
akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal
kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan
Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak
kamu ketahui".
Q.S. al-An’am [6]: 165
• Artinya:
• Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia
meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa
derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu.
Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya, dan sesungguhnya Dia
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
• Kepemimpinan menurut Al-Qur’an adalah amanah, titipan Allah
Swt, bukan sesuatu yang diminta apalagi dikejar dan
diperebutkan. Sebab kepemimpinan melahirkan kekuasaan dan
wewenang yang gunanya semata-mata untuk memudahkan dalam
menjalankan tanggung jawab melayani rakyat.
• Al-Bukhari berkata, diriwayatkan kepada kami oleh Isma‘il, dikabarkan kepada kami
oleh Ayyub dari Nafi‘ dari Ibn ‘Umar bahwa Nabi saw. bersabda: “Setiap kalian adalah
pemimpin dan setiap pemimpin bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Kepala
negara adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas rakyatnya, Setiap suami adalah
pemimpin terhadap keluaganya dan bertanggung jawab terhadapnya, setiap istri
adalah pemimpin bagi rumah tangga suaminya dan bertanggung jawab atas
kepemimpinannya. Seorang hamba/pelayan adalah pemimpin bagi harta tuannya dan
bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Ketahuilah bahwa setiap kalian adalah
pemimpin dan masing-masing bertanggung jawab atas kepemimpinannya.”
Kriteria Kepemimpinan sesuai Al-
Hadits
• Memiliki Jiwa Kepemimpinan
>Sesuai dengan aspirasi rakyat > Musyawarah
> Profesionalitas > Mampu Melaksanakan Tugas
• Kepemimpinan menurut Al-Hadits adalah bukan hanya
pemimpin sebagai pemangku jabatan tertentu di dunia, namun
merujuk pada setiap manusia yang ada di bumi adalah
pemimpin dan harus bertanggung jawab terhadap
kepemimpinannya.
• Meski arti kepemimpinan sangat luas, berbagai ilmuwan menjelaskannya secara bermacam-macam.
• Kepemimpinan berasal dari kata "lead", berdasarkan terjemahan. Dengan menemui "pemimpin",
dia ingin memimpin dan menunjukkan metode dan instruksinya. Namun, ada pemimpin, orientasi,
arahan, dan perasaan lainnya dalam hal pendidikan dan pelatihan untuk dapat bekerja sendiri. Dari
kata memimpin hingga pengembangan kata kepemimpinan, kata tersebut menjelaskan setiap topik
kepemimpinan dan kegiatannya.
• Jika dilihat dalam kaitannya dengan ajaran Islam, kepemimpinan berarti kegiatan
memimpin, mengarahkan, dan menunjukkan jalan kepada Allah SWT. Kegiatan ini
bertujuan untuk menanamkan kemampuan mereka sendiri ke dalam lingkungan orang-
orang yang memimpin dalam upaya untuk mencapai Allah SWT dalam hidupnya di
dunia dan di akhirat.
• Artinya:
• "….Segala puji bagi Allah yang telah memimpin kami kepada (surga) ini. Dan kami
sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk….”
• Firman Allah di atas jelas bahwa untuk sampai ke jalan yang Allah SWT membutuhkan
para pemimpin yang akan menjalankan kepemimpinan sesuai dengan instruksi-Nya.
• Kepemimpinan dalam Islam yakni dalam skala kecil, setiap manusia dalam
pandangan Islam adalah pemimpin. dengan tingkat kesempurnaan dan
keunikannya yang prima
• Adapun tugas dan tanggung jawab manusia adalah sebagai Abdullah dan
khalifatullah.