Anda di halaman 1dari 14

Tugas 2

Pompa dan Kompresor

Nama : Kelvin Lambertus


NIM: 220212172
Kelas :D
Fluida Kompresibel
dan
Fluida non Kompresibel

Fluida kompresibel adalah fluida yang dapat dimampatkan, sehingga saat mengalir massa jenisnya
akan berubah tergantung tekanan atau suhu. Fluida non kompresibel adalah fluida yang tidak dapat
dimampatkan, sehingga saat mengalir massa jenisnya akan tetap, dan kecepatannya akan berubah sesuai
dengan luas penampang.
Hukum Kekekalan Energi aliran fluida

Hukum Bernoulli menjelaskan tentang besar kecilnya tekanan fluida beserta proses berkurangnya
tekanan tersebut ketika fluida bergerak lebih cepat. Dengan kata lain, Hukum Bernoulli adalah hukum
kekekalan energi pada fluida.
Head Loss pada aliran fluida

Head loss adalah penurunan tekanan pada fluida yang mengalir di dalam pipa. Head loss pada instalasi
pipa disebabkan oleh beberapa hal, secara garis besar dibagi menjadi dua yaitu major head loss dan
minor head loss.
Fungsi Pompa Pada Berbagai Industri

Ada beberapa fungsi pompa pada berbagai industry antara lain yaitu :
1. Sebagai peralatan siklus air pendingin
2. Sebagai penggerak fluida kerja pada system hidrolik
3. Sirkulasi minyak pelumas pada mesin
4. Pengelolaan air umpan boiler
5. Pengelolaan dan pembuangan limbah industri
Tipe Pompa yang Cocok

Pompa Sentrifugal
pompa sentrifugal ini menggunakan beberapa impeller yang selalu berputar, sehingga
menghasilkan energi yang akan menarik gerakan cairan dalam aliran pipanya.

Cara Kerjanya
jenis pompa ini digerakkan oleh motor. Daya dari motor akan menuju poros pompanya. Untuk
dapat memutar impeller yang terdapat pada poros tersebut. Zat cair yang pada bagian dalam impeller
akan ikut berputar. Hal itu terjadi karena dorongan sudu-sudu.
Fungsi Kompresor pada Berbagai Industri

Dalam sebuah industri, kompresor berfungsi untuk mensupply kebutuhan compressed air atau
udara terkompresi dengan jumlah dan tekanan tertentu.
Tipe Kompresor yang cocok

Kompresor Screw
kompresor ini dapat menghasilkan energi melalui dua rotor yang berputar berlawanan arah untuk
memerangkap udara yang berada diantara dua rotor tersebut yang dapat menghasilkan tekanan di
dalamnya.

Cara Kerjanya
kompresor screw menggunakan system ulir, udara yang masuk melalui inlet menuju ke dalam
system ulir yang berputar dan mengkompresi udaranya.
Klasifikasi Tipe Pompa

Pompa Perpindahan Positif


adalah jenis pompa yang memiliki cara kerja dengan menggunakan gaya tertentu sehingga volume
fluida tidak berubah ketika masuk dari katup buka (inlet valve) hingga ke katup keluar (oulet valve).
Pompa Dinamik
berbeda dengan pompa perpindahan positif, pompa dinamik mampu menaikkan tekanan tanpa
harus menambah volume fluida. Hal ini dikarenakan ruang kerja pompa dinamik yang tidak berubah
selama proses itu terjadi. Selain itu perubahan tekanan dapat dilakukan dengan merubah penampang
aliran fluida.
Klasifikasi Tipe Kompresor

Kompresor Perpindahan Positif


pada kompresor perpindahan positif tekanan gas atau udara dapat bertambah dengan cara
mengurangi volume gas yang dihisap masuk ke dalam silinder. Adanya gaya yang diberikan penyekat
pada gas atau udara akan mengakibatkan terjadinya kenaikan tekanan yang akan memaksa gas atau
udara tersebut keluar melalui katup buang. Kompresor perpindahan positif terbagi menjadi dua yaitu
kompresot torak (Reciprocating compressor) dan kompresor rotary (rotary compressor).
Kompresor Torak
kompresor torak merupakan salah satu jenis kompresor yang telah digunakan untuk aplikasi yang
sangat luas. Kompresor ini terdiri dari serangkaian penggerak mekanis seperti dalam dalam rangkaian
motor bakar.
Kompresor Rotari
dapat menghasil tekanan yang sangat tinggi. Pada kompresor putaran getaran yang dihasilkan
relatif kecil dibandingkan dengan kompresor torak. Hal ini disebabkan sudu-sudu pada kompresor putar
yang merupakan elemen bolak-balik, mempunyai massa yang jauh lebih kecil daripada torak.
Kompresor Dinamik
kompresor dinamik bekerja dengan cara memindahkan energi pada suduh dengan dasar
membelokkan aliran sehingga energi kinetic kompresor akan bertambah seiring bertambahnya
kecepatan aliranya.berdasarkan arah aliranya, kompresor dinamik menjadi tiga, yaitu; kompresor arah
radial (radial flow comopressor), kompresor arah axial (axial flow compressor), kompresor arah
campuran (mixed flow compressor).

Anda mungkin juga menyukai