0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
0 tayangan17 halaman
Dokumen tersebut membahas proses biologis yang terjadi di tanah dan peran mikroorganisme dalam proses tersebut. Mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan protozoa berperan dalam mendegradasi senyawa organik dan logam serta berinteraksi dengan lingkungan melalui reaksi redoks, kompleksasi, dan metilasi. Faktor lingkungan dan keberadaan substrat juga mempengaruhi aktivitas mikroorganisme dalam tanah.
Dokumen tersebut membahas proses biologis yang terjadi di tanah dan peran mikroorganisme dalam proses tersebut. Mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan protozoa berperan dalam mendegradasi senyawa organik dan logam serta berinteraksi dengan lingkungan melalui reaksi redoks, kompleksasi, dan metilasi. Faktor lingkungan dan keberadaan substrat juga mempengaruhi aktivitas mikroorganisme dalam tanah.
Dokumen tersebut membahas proses biologis yang terjadi di tanah dan peran mikroorganisme dalam proses tersebut. Mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan protozoa berperan dalam mendegradasi senyawa organik dan logam serta berinteraksi dengan lingkungan melalui reaksi redoks, kompleksasi, dan metilasi. Faktor lingkungan dan keberadaan substrat juga mempengaruhi aktivitas mikroorganisme dalam tanah.
Isna Apriani • Tanah sebagai Ekosistem Mendukung kehidupan flora dan Fauna
• Aktivitas hewan Tanah,
• Cacing tanah • Anthropoda • Semut dan rayap Mendukung kehidupan flora dan Fauna
• Beberapa Kelompok Mikroorganisme yang penting dalam kaitannya
dengan mobilitas dan keberadaan zat Pencemar, terutama zat organic, adalah sebagai berikut : • Bakteri • Jamur • Algae • Protozoa Metabolisme Mikroorganisme • Sistem Energi Mikroorganisme ATP= Adenosine TriPhospate = merupakan hasil dari metabolisme mikroorganisme • Reaksi Redoks dalam Proses Metabolisme • A. Akseptor electron dan pendonor electron • B. Phosphorilasi dan chemiosmoitis • C. Urutan penggunaan electron penerima dalam reaksi redoks • D. Reaksi generic degradasi senyawa organik • Klasifikasi Mikroorganisme Ditinjau dari sumber energy untuk melakukan metabolism • Mikroorganisme Photothrophs, yaitu mikroorganisme yang memperoleh energy untuk metabolismenya dari sinar matahari • Mikroorganisme Chemotrophs, yaitu mikroorganisme yang memperoleh energy dari senyawa kimia Berdasarkan sumber karbon yang digunakan : • Mikroorganisme autothropis, yaitu mikroorganisme yang menggunakan CO2 sebagai sumber utama karbon • Mikroorganisme heterothropis, yaitu mikroorganisme yang memanfaatkan zat organic sebagai sumber karbon. Berdasarkan Sumber electron dalam proses metabolism • Mikroorganisme Organotroph, yaitu mikroorganisme yang menggunakan zat organic sebagai electron donor dalam proses metabolisme • Mikroorganisme Lithotroph, yaitu mikroorganisme yang menggunakan zat organic sebagai sumber electron utama dalam proses metabolismenya • Konsorsium Mikroorganisme Mikroorganisme umumnya bekerja sama dalam suatu kelompok yang disebut sebagai konsorsium • Beberapa keuntungan konsorsium mikroorganime antara lain : • Mereka dapat melakukan degradasi secara berurutan • Konsorsium dapat menghasilkan (mensintesa) zat atau enzim yang dibutuhkan • Konsorsium mikroorganisme dapat mempermudah oksidasi, karena dapat mencari jalur atau proses yang secara termodinamik paling mudah • Contoh Kerja sama dari suatu konsorsium mikroorganisme (Cookson, 1995) • Enzim proses biodegradasi terjadi karena adanya enzim yang dihasilkan oleh sel mikroorganisme dan berfungsi sebagai katalis dalam reaksi degradasi (penguraian) tersebut. • Sebagai katalis, enzim mempunyai sifat umum katalis sbb : • Enzim tersebut efektif dlm jumlah yang sangat sedikit • Enzim tidak berubah selama reaksi berlangsung • Enzim tidak mengubah kesetimbangan reaksi kimia • Umumnya enzim sangat spesifik dalam hal kemampuannya untuk mempercepat reaksi kimia Reaksi Penting yang dimediasi Mikroorganisme • Reaksi Transformasi biotis, • Beberapa reaksi Biotis yang terjadi akibat aktivitas mikroorganisme • Reaksi Hidrolisa • Reaksi Cleavage (pemecahan/pemutusan rantai) • Reaksi oksidasi reduksi • Reaksi dehidrogenasi • Reakdi dehidrohalogenasi • Reaksi substitusi Reaksi Penting Yang Di Mediasi Mikroorganisme • Jalur Proses dalam Transformasi Biotis • Kecenderungan pemilihan electron akseptor yang menghasilkan energy paling tinggi dalam proses degradasi kontaminan akan menentukan jalur degradasi dari suatu kontaminan Faktor-factor yang mempengaruhi proses Biologis dalam tanah Proses Biologis dalam tanah dapat berlangsung dengan baik bila keempat factor dalam proses tersebut mendukung. 1. Mikroorganisme sebagai pelaku 2. Substrat, dan nutrient 3. Penerima electron 4. Faktor lingkungan Kinetika Reaksi Biotransformasi • Pertumbuhan mikroorganisme dalam sistem batch • Pengaruh konsentrasi substrat terhadap pertumbuhan a. Kinetika Monod b. Kontaminan yang berfungsi sebagai substrat sekunder c. Biofilm pada butir tanah Interaksi Mikroorganisme Dengan Logam • Spesies Logam dan bioavailability • Ada 2 hal yg penting dalam kaitan kehadiran logam dan kehidupan mikroorganisme dalam tanah, yaitu : • Spesies logam • Bioavailability yang merupakan spesies logam yang terlarut, yg tdk terikat atau tersorbsi oleh partikel padat tanah. • Interaksi logam dengan mikroorganisme Ada 3 proses utama yg dapat dianggap sebagai proses utama yang menyebabkan interaksi antara mikroorganisme dangan logam, yaitu : 1. Oksidasi-reduksi • Proses Kompleksasi Kompleksasi metal oleh mikroorganisme dapat terjadi melalui 2 mekanisme (Roane et.el, 1996) 1. Logam ikut aktif dalam pengikatan Non-specific binding) pada permukaan dinding sel. Lapisan lender, atau pada bagian luar sel lainnya (extracellular matrix) 2. Logam mungkin masuk ke bagian dalam sel (intracellular) dan terikat. • Metilasi Pada dasarnya proses metilasi ogam merupakan upaya mikroorganisme untuk mengurangi atau menghindari toksisitas logam tersebut. Karena logam termetilasi mudah menguap(volatile), maka jumlah logam di sekitar mikroorganisme akan berkurang melalui volatilasi. • Biosurfaktan atau bioemulsifier • Biosurfaktan bisa membantu proses adhesi dan desorbsi pada permukaan logam atau hidrokarbon yg kurang larut • Bioemulsifier yg dihasilkan Acinetibacter calcoacetius RAG-1 dapat mengikat uranium