LAPORAN ANALISIS

JURNAL
MAGNESIUM SULFAT
DALAM PRE EKLAMSI
BERAT

NOOR AIDA AFRIANTI

 LATAR BELAKANG

• MASA NIFAS (PUERPERIUM) ADALAH MASA YANG DIMULAI SETELAH PLASENTA KELUAR
DAN BERAKHIR KETIKA ALAT-ALAT KANDUNGAN KEMBALI SEPERTI KEADAAN SEMULA
(SEBELUM HAMIL), BERLANGSUNG SELAMA KIRA-KIRA 6 MINGGU (SULISTYAWATI, 2009).
• SECARA GLOBAL SEKITAR 830 WANITA MENINGGAL SETIAP HARI KARENA KOMPLIKASI
SELAMA KEHAMILAN DAN PERSALINAN, DENGAN TINGKAT AKI SEBANYAK 216 PER
100.000 KELAHIRAN HIDUP (WHO,2017). SEBANYAK 99% KEMATIAN IBU AKIBAT MASALAH
KEHAMILAN, PERSALINAN ATAU KELAHIRAN TERJADI DI NEGARA - NEGARA
BERKEMBANG. RASIO AKI MASIH DIRASA CUKUP TINGGI SEBAGAIMANA TARGET
SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS SDGS 70 PER 100.000 KELAHIRAN HIDUP PADA
TAHUN 2030 (WHO,2017).
 Target SDGs 70/100.000 KH
Pada tahun 2030

Kematian Ibu

305 / 100.000
Angka Kematian Ibu di Indonesia
 KEMATIAN IBU DI PROV KALSEL
BERDASARKAN PENYEBAB TAHUN 2018

Hipertensi
10%
Lain-Linn
22%
Infeksi
1% Pre/eklmasi
27%

g3 metabolik
14%
perdarahan
27%
• PENYEBAB PRE EKLAMPSIA BELUM DIKETAHUI SAMPAI SEKARANG SECARA PASTI, BUKAN
HANYA SATU FAKTOR MELAINKAN BEBERAPA FAKTOR DAN BESARNYA KEMUNGKINAN PRE
EKLAMPSIA AKAN MENIMBULKAN KOMPLIKASI YANG DAPAT BERAKHIR DENGAN
KEMATIAN. AKAN TETAPI UNTUK MENDETEKSI PRE EKLAMPSIA SEDINI MUNGKIN DENGAN
MELALUI ANTENATAL SECARA TERATUR MULAI TRIMESTER I SAMPAI DENGAN TRIMESTER
III DALAM UPAYA MENCEGAH PRE EKLAMPSIA MENJADI LEBIH BERAT (MANUABA, 2007).
• BERBAGAI PENELITIAN TELAH DILAKUKAN UNTUK MENCARI PENGOBATAN TERBAIK BAGI
PASIEN PREEKLAMPSIA-EKLAMPSIA. MAGNESIUM SULFAT TELAH DIGUNAKAN UNTUK
TERAPI PREEKLAMPSIA DAN MENCEGAH KEJANG ULANGAN PADA PASIEN EKLAMPSIA
SELAMA LEBIH DARI 80 TAHUN DI AMERIKA. MAGPIE COLLABORATION GROUP TELAH
MENJALANKAN PENELITIAN UNTUK MELIHAT EFEK PENGGUNAAN MAGNESIUM SULFAT
PADA PASIEN PREEKLAMPSIA. HASIL DARI PENELITIAN TERSEBUT MENUNJUKKAN BAHWA
TERAPI DENGAN MENGGUNAKAN MAGNESIUM SULFAT DAPAT MENURUNKAN RESIKO
TERJADINYA EKLAMPSIA, MENGURANGI ANGKA KEMATIAN IBU SERTA TIDAK MEMPUNYAI
EFEK YANG MEMBAHAYAKAN UNTUK IBU DAN ANAK.
 Magnesium sulfat berfungsi untuk mengurangi

kepekaan syaraf pusat pada hubungan neuromuskular ELEMENTS

PICO
tanpa mempengaruhi bahagian lain dari susunan saraf

dan menyebabkan vasodilatasi, menurunkan tekanan Patient/Clinical

Problem
darah, meningkatkan diuresis serta menambah aliran

darah ke uterus. Berdasarkan latar belakang diatas Intervention

penulis tertarik untuk menelaah lebih dalam lagi

mengenai magnesium sulfat pada pre eklamsia dengan Comparasion

berdasarkan analisis jurnal dengan metode PICO.

Outcome
   Metode
Author (tahun) Tujuan Hasil/temuan
Sumber artikel penelitian
Jurnal International Obstetri dan Kelompok pasien yang menerima
Bagaria Shwete Dr, Ginekologi Klinis MgsO4 dengan IM ditemukan 7,5%
Membandingkan antara magnesium
Samariya Meenakshi dengan kekambuhan dan tidak ada
e-ISSN 2522 6614 intramuscular (IM) dan intravena (IV)
Dr, Sumaria Anil, Study prosfektif pasien yang menerima MGsO4
rezim sulfat pada pre eklamsi berat
Bhawana https://www.gynaecologyjournal.com dengan IV mengalami kekembuhan
dan eklamsi dalam hal kemanjuran.
(2020) atau terjadinya kejang.
DOI 10.33545/gynae.2020.v4.i6e.768
7 Uji coba terkontrol acak. Dimana
pengobatan magnesium sulfat pasca
persalinan yang dipersingkat sama
Jurnal Hypertension in pregnancy Membandingkan manfaat dan resiko
efeknya dengan pemberian
dari magnesium yang dipersingkat
Yifu Pu, Yan Lei, Yujin e-ISSN 1064-1955 Randomize magnesium sulfat secara tradisional
pemberiannya dan yang diberikan
Guo, Xingwang Zhu, controlled trial 24 jam dapat mencegah kejang dan
secara tradisional 24 jam untuk
Shaoming Lu (2020) https://www.tandfonline.com/action/jour (RCT) komplikasi total. Namun pada
nalinformation?journalCode=ihip20 preeklamsi yang parah pasca
pembilasan menunjukan perbedaan
melahirkan.
DOI 10.1080/10641955.2020.1753067 yang signifikan antara kedua
kelompok P=0.01
 
Nelson Johanna Quist, Pemberian magnesium sulfat selama
Ruigh Annemijn de, Jurnal General Obstetrics 24 jam pasca persalinan apabila
Menyelidiki efek penghentian dini
Pajkrt Eva, Mol Ben, dihentikan secara tidak signifikan
https://autherea.com/users/303203/ magnesium sulfat pasca melahirkan
Gracia Paulino Vigil, Rendom-izet meningkatkan eklamsi post partum.
articles/433302 pada terapi pasca melahirkan
Ludmir Jack, Staub controlled Proporsi terbesar wanita tidak
dibandingkan dengan 24 jam pasca
Lukas, Aslie Lisa, DOI. 10.22541/au.158446891.10400022 menerima MGSo4 pasca persalinan
persalinan.
Berghella Vincenzo setelah menerima setidaknya 8 gram
(2020) intrapartum,
 ABSTRAK
PREEKLAMSI BERAT DAPAT MENYEBABKAN MORBIDITAS DAN
MORBILITAS PADA WANITA DAN NEONATES MENJADI SANGAT
SERIUS, DIMANA KOMPLIKASI DALAM KEHAMILAN YANG TERLIHAT
SEKITAR 8% DARI KEHAMILAN. PREEKLAMSI BERAT DAPAT
BERKEMBANG MENJADI EKLAMSIA DENGAN TERJADINYA KEJANG
SELAMA KEHAMILAN, KELAHIRAN ATAU PASCA PERSALINAN YANG
DAPAT MENGANCAM JIWA. EKLAMSI SAJA MENYUMBANG SEKITAR
50000 KEMATIAN IBU DI SELURUH DUNIA SETIAP TAHUN. WHO
MENCATAT BAHWA DARAH TINGGI SELAMA KEHAMILAN
(PREEKLAMSI DAN EKLAMSI) ADALAH SALAH SATU PENYEBAB
LANGSUNG KEMATIAN IBU SECARA GLOBAL DAN KONTRIBUSINYA
PADA TAHUN 2014 SEBANYAK 14%. MAGNESIUM SULFAT (MGSO4)
TELAH DIKENAL SEBAGAI OBAT YANG EFEKTIF UNTUK PENGOBATAN
PRE EKLAMSI DAN PENGOBATAN EKLAMSI. MAGNESIUM SULFAT
MERUPAKAN OBAT YANG IDEAL UNTUK PENCEGAHAN DAN
PENGOBATAN PRE EKLAMSI DAN ECLAMPSIA.
 PROFEKTIF, DAN 2 PENELITIAN LAINNYA MENGGUNAKAN RANDOM. POPULASI PADA 3
PENELITIAN INI ADALAH IBU HAMIL DAN BERSALIN YANG PRE EKLAMSI BERAT DAN
EKLAMSI YANG MENDAPATKAN MAGNESIUM SULFAT (MGSO4).

• HASIL PENELITIAN YANG TELAH DILAKUKAN PENELITI DALAM 3 JURNAL MENUNJUKKAN

ADANYA KEBUTUHAN WANITA DARI 370 WANITA PERLU MENERIMA MGSO4 24 JAM SETELAH
MELAHIRKAN DIMANA DAPAT MENCEGAH TERJADINYA EKLAMSI PADA PASCA BERSALIN,
KEMUDIAN PADA PENELITIAN YIFU (2020) MENDAPATKAN HASIL ADANYA PERBEDAAN YANG
SIGNIFIKAN YANG DIAMATI KEPADA KEDUA KELOMPOK BERKAITAN DENGAN PEMBILASAN
(ORD, 48,95%C10,20-0,82), DAN PERLUNYA PENGOBATAN JANGKA PANJANG (RDO.05,95% C10.01-
0,3) , SEDANGKAN MENURUT PENELITIAN BAGARIA (2020) DIDAPATKAN HASIL ADANYA 7,5%
PASIEN DAPAT KEMBALI KAMBUH/ KEJANG DIMANA PASIEN ITU MENDAPATKAN MGSO4
SECARA IM, KEMUDIAN PADA PASIEN YANG MENERIMA MGSO4 SECARA IV TIDAK ADA YANG
MENGALAMI KEKAMBUHAN ATAU TERJADINYA KEJANG.

• KESIMPULAN DARI HASIL PENELITIAN DALAM 3 JURNAL INI MENURUT NELSON (2020)
DIBANDINGAKN DENGAN PEMBERIAN MGSO4 SELAMA 24 JAM PASCA PERSALINAN, PADA
MGSO4 YANG DIHENTIKAN SECARA DINI SAAT POST PARTUM TIDAK SECARA SIGNIFIKAN
MENINGKATKAN EKLAMSI PADA IBU POST PARTUM, KARENA PROPORSI WANITA YANG TELAH
MENDAPATKAN MGSO4 SEBANYAK 8 GR INTRAPARTUM SUDAH MENCUKUPI SEHINGGA
MASUK AKAL UNTUK MEMPERTIMBANGKAN PENGHENTIAN PEMBERIAN MGSO4 PASCA
MELAHIRKAN. MENURUT BAGARIA (2020) PEMBERIAN MGSO4 YANG DIBERIKAN SECARA IV
SIGNIFIKAN LEBIH BERKHASIAT DALAM MENCEGAH KEKAMBUHAN ATAU TERJADINYA
KEJANG. KEMUDIAN MENURUT YIFU (2020) PENGIBATAN MGSO4 PASCA SALIN YANG
DIPERSINGKAT SAMA KHASIATNYA DENGAN PEMBERIAN PENGOBATAN TRADISIONAL
SELAMA 24 JAM DALAM MENCEGAH KEJANG DAN KOMPLIKASI TOTAL, TETAPI PEMBILASAN
 INTRODUCTION
• SECARA GLOBAL SEKITAR 830 WANITA MENINGGAL SETIAP HARI KARENA KOMPLIKASI
SELAMA KEHAMILAN DAN PERSALINAN, DENGAN TINGKAT AKI SEBANYAK 216 PER 100.000
KELAHIRAN HIDUP (WHO,2017). SEBANYAK 99% KEMATIAN IBU AKIBAT MASALAH
KEHAMILAN, PERSALINAN ATAU KELAHIRAN TERJADI DI NEGARA - NEGARA BERKEMBANG.
RASIO AKI MASIH DIRASA CUKUP TINGGI SEBAGAIMANA TARGET SUSTAINABLE
DEVELOPMENT GOALS SDGS 70 PER 100.000 KELAHIRAN HIDUP PADA TAHUN 2030 (WHO,2017).
• PRE EKLAMSI DAN EKLAMSIA MERUPAKAN PENYEBAB PENYING MORBIDITAS DAN
MORTALITAS SELAMA KELAHIRAN ANAK DAN MASA NIFAS. WHO MENCATAT BAHWA
TEKANAN DARAH TINGGI ( PRE EKLANSI ATAU EKLAMSI) ADALAH SALAH SATU PENYEBAB
LANGSUNG KEMATIAN IBU SECARA GLOBAL DAN KONTRIBUSINYA PADA TAHUN 2014 SEBESAR
14% DI DUNIA. DI BANYAK NEGARA BERKEMBANG , KHUSUSNYA DI DAERAH PEDESAAN,
EKLAMSI YANG DIBIARKAN DI RUMAH BIAS MENYEBABKAN KOMA. DI ANTARA PRINSIP-
PRINSIP PENATALAKSANAAN PRE EKLAMSI DAN EKLAMSI YANG PERTAMA DAN UTAMA
ADALAH PENGENDALIAN KEJANG. HASIL DARI PERCOBAAN EKLAMSI KOLABORATIF
MENYARANKAN BAHWA MGSO4 BAIK DIBERIKAN UNTUK MANAJEMEN ANTI KONVULSAN
PADA WANITA DENGAN EKLAMSI DARI PADA DIAZEPAM DAN FENITOIN.
 LANJUTAN….
MAGNESIUM SULFAT (MGSO4) TELAH DIKENAL SEBAGAI OBAT YANG
EFEKTIF PENGOBATAN PRE EKLAMSI DAN PENGOBATAN EKLAMSI.
MGSO4 INI DIBERIKAN KEPADA WANITA ANTEPARTUM DAN
INTRAPARTUM , TETAPI DAPAT TERJADI PADA WAKTU TERTENTU ,
TERMASUK PASCA PERSALINAN UNTUK MENGURANGI RESIKO
EKLAMSI, MGSO4 DIBERIKAN KEPADA WANITA YANG MENGALAMI PRE
EKLAMSI BERAT BIAS MENGGINAKAN IV DAN IM, DAN MUNGKIN
DILANJUTKAN SETELAH MELAHIRKAN.

GINEKOLOG (ACOG) TELAH MEREKOMENDASIKAN BAHWA MGSO4

BERLANJUT SELAMA 24 JAM PASCA PERSALINAN UNTUK WANITA
DENGAN PREEKLAMSI DENGAN GEJALA BERAT. KHUSUSNYA, INFUS
MGSO4 TELAH TERBUKTI MEMILIKI BANYAK SISI EFEK TERMASUK
PEMBILASAN IBU DAN SEDASI. KADANG-KADANG EFEK SAMPING
PADA PEMBERIAN MGSO4 INI DAPAT MENGALAMI DEPRESI
PERNAFASAN SEKITAR 1,3% WANITA YANG MENDAPATKAN MGSO4.
MENGINGAT EFEK SAMPING DAN RESIKO SERTA RENDAHNYA TINGKAT
EKLAMSI DI PRIODE POST PARTUM, PERTIBANGAN UNTUK
PENGHENTIAN AWAL PEMBERIAN MGSO4 SELAMA PRIODE PASCA
MELAHIRKAN PADA UJI COBA TERKONTROK SECARA ACAK (NELSON,
2020)
 HASIL
Hasil analisa yang telah dilakukan pada 3 jurnal meneliti tentang keamanan pemberian MgSO4 secara IV dn IM, durasi
pemberian MgSO4 yang optimal untuk mencegah kekambuhan atau kejang, serta membandingkan MgSO4 yang dipersingkat
pemberiannya dibandingkan dengan pemberian dalam 24 jam dalam penurunkan kekambuhan atau kejang.

Menurut Nelson,J (2020) dibandingkan dengan pemberian MgSO4 selama 24 jam pasca persalinan, MgSO4 dihentikan secara dini
setelah melahirkan tidak meningkat secara signifikan terjadinya kekambuhan atau kejang. Dimana proporsi pemberian MgSO4 selama
intra partum sebanyak 8 Mg sudah mencukupi untuk tubuh seorang wanita.

Begitu pula menurut Yifu, P (2020) pengobatan MgSO4 pasca salin yang dipersingkat sama efektifnya dengan pengobatan selama 24
jam dalam pencegahan kejang dan komplikasi lain. Dari 7 percobaan yang dilakukan pada penelitian ini didapatkan bahwa pengobatan
yang dipersingkat sama efektifnya dengan 24 jam , namun untuk pembilasan , perlu untuk memperpanjang pengobatan dan penelitian
lebih lanjut.

Sedangkan menurut penelitian Bagaria,S (2020) didapatkan bahwa pemberiam pengobatan MgSO4 secara IV lebih signifikan
berkhasiat dalam mencegah kekambuhan atau kejang pasca salin dibandingkan dengan pemberian menggunakan IM. Presentasi pada
oprasi secarea juga meningkat lebih banyak dimana pemberian pengobatan MgSO4 secara IM, dimana kadar kreatinin serum meningkat
 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL
• PADA KE 3 JURNAL INI, SEMUA MENGGUNAKAN BAHASA RESMI PBB YAITU
BAHASA INGGRIS YANG MANA MERUPAKAN BASA INTERNASIONAL YANG
DIGUNAKAN UNTUK KOMONIKASI HAMPIR DISELURUH DUNIA, DAN
MERUPAKAN BAHASA TERTUA YANG ADA DI DUNIA.
• SEMUA JURNAL INI MERUPAKAN JURNAL INTERNASIONAL YANG MANA SUDAH
TERINDEKS OLEH DATA BASE INTERNASIONAL (WEB OF SCIENCE, SCOPUS,
MICROSOF ACADEMIC SEARCH ATAU PADA GOOGLE SCHOLAR) DAN MEMILIKI
ISSN.
• DALAM JURNAL INI DIJELASKAN BAGAIMANA CARA KERJA MASING-MASING
METODE YANG DIGUNAKAN YAITU 2 JURNAL MENGGUNAKAN UJI RCT ( UJI
COBA TERKONTROL ACAK) DENGAN META ANALISIS DAN 1 JURNAL
MENGGUNAKAN STUDY PROSFEKTIF.
• PENGAPLIKASIAN JURNAL INI MEMUNGKINKAN UNTUK DITERAPKAN DI
INDONESIA, KERENA JURNAL INI MERUPAKAN TERAPI ALTERNATIVE
PENGOBATAN UNTUK MENGHINDARI TERJADINYA KEJANG, BAIK SECARA DINI
ATAU 24 JAM DAN JUGA BAIK PEMBERIAN SEVARA IV DAN IM.
• PENELITIAN JURNAL INI MEMBANDINGKAN KEAMANAN DAN KEMANJURAN
PENGOBATAN MGSO4 MENGGUNAKAN IV ATAU IM, YANG DAPAT MENAMBAH
PENGETAHUN KEPADA PARA PEMBACA, BAHWA PENGGUNAAN MGSO4 SECARA
IV LEBIH AMAN DIGUNAKAN.
• PADA PENELITIAN META ANALISA MENGHASILKAN RINGKASAN UNTUK
INTERVAL KEPERCAAYAAN SEBESAR 95%
• DALAM 1 JURNAL INI TELAH DIJELASKAN BATASAN WAKTU UNTUK
MELAKUKAN STUDY PENELITIAN.
• ADA DUA PENELITIAN YANG MENGGUNAKAN META ANALISA DIMANA
KEKUATANNYA PADA PENELITIAN INI MENGIKUTI PEDOMAN PILIHAN
STANDAR PERNYATAAN TINJAUAN SISTEMATIK DAN ANALISIS META
(PRISM) DAN TERMASUK STUDY TANPA PEMBATASAN TANGGAL
PUBLIKASI ATAU PEMBAHASAN. YANG AKAN MEMBUAT BANYAK UJI
COBA YANG DISERTAKAN PADA STUDI INI. PADA STUDY INI PADA HASIL
HARUS DIINTERPRESTASIKAN SECARA HATI-HATI, KARENA WAKTU
OPTIMAL PEMBERIAN MGSO4 BELUM DITETAPKAN KARENA
MENGGUNAKAN META ANALISA.
• DALAM 2 JURNAL TIDAK DIJELASKAN BATASAN WANKTU STUDY
PENELITIANNYA.
• PADA PENELITIAN NELSON (2020) SEBAGIAN BESAR WANITA INI BERASAL
DARI 2 PERCOBAAN BESAR YANG TERLETAK PADA AMERIKA LATIN,
DENGAN DEMIKIAN VALIDITAS EKXTERNAL DARI DATA INI MUNGKIN
DIPERTANYAKAN YANG MENGGUNAKAN 12. 164 WANITA
• PADA PENELITIAN NELSON (2020) TIDAK TERDAPAT REKOMENDASI UNTUK
TIDAK MELANJUTKAN PEMBERIAN MGSO4 SELAMA 24 JAM PASCA SALIN
PADAHAL HASIL PENELITIAN DENGAN PEMBERIAN MGSO4 YANG
DIHENTIKAN SECARA DINI TIDAK MENINGKATKAN KEJADIAN
TERJADINYA KEJANG .
• PADA PENELITIAN BAGARIYA (2020) STUDI INI HANYA DILAKUKAN PADA
WANITA YANG DI RAWAT DI 1 RUMAH SAKIT MAHILA CHIKITSALYA
MEDICAL YANG BERADA DI AJMER DENGAN MENGGUNAKAN 80 ORANG
WANITA.
 DAMPAK DALAM KEBIDANAN
• DARI HASIL DIATAS DAPAT DISIMPULKAN BAHWA DALAM PENANGANAN PREEKLAMSI DAN EKLAMSI
DIGUNAKAN MGSO4 , HAL INI TELAH DIATUR DALAM STANDAR PELAYANAN KEBIDANAN PADA STANDAR 17
MENERANGKAN MENGENAI PENANGANAN KEGAWAT DARURATAN PADA EKLAMSI. TUJUAN DARI STANDAR
INI ADALAH UNTUK MENGENALI SECARA DINI TANDA-TANDA DAN GEJALA PRE EKLAMSI BERAT DAN
MEMBERIKAN PERAWATAN YANG TEPAT DAN MEMADAI.MENGAMBIL TINDAKAN YANG TEPAT DAN SEGERA
DALAM PENANGANAN KEGAWATDARURATAN BILA EKLAMSI TERJADI DAN TELAH TERSEDIA OBAT ANTI
KEJANG YANG DIBUTUHKAN SEPERTI MAGNESIUM SULFAT (MGSO4) DAN KALSIUM GLOKONAS (STANDAR
PELAYANAN KEBIDANAN, 2006)
• BIDAN YANG MEMILIKI PENGETAHUAN DALAM PEMBERIAN MGSO4 MAKA AKAN SENDIRINYA
MEMPENGARUHI PRAKTEKBIDAN DALAM MEMBERIKAN MGSO4 SEBELUM MERUJUK, PADA PREEKLAMSI
SESUAI DENGAN KEWENANGAN BIDAN, KARENA SEMAKIN BANYAK BIDAN YANG MENGETAHUI SERTA
MEMAHAMI DAN MEMPRAKTEKAN PEMBERIAN MGSO4 PADA PREEKLAMSI SEBAGAI LANGKAH STABILITAS,
MAKA SEMAKIN PULA RESIKO KOMPLIKASI YANG MUNGKIN TERJADI DALAM PROSES RUJUKAN. HAL INI
SESUAI DENGAN TEORI YANG MENYATAKANBAHWA PENGETAHUAN MERUPAKAN FACTOR TERBENTUKNYA,
PRILAKU SESEORANG (WAWAN DAN DEWI, 2010) DAN JGA SESUAI DENGAN TIORE WHO (WORLD HEALTY
ORGANISATION) YANG DIKUTUP DLAM BUKU NOTOADMOJO (2007), PENGETAHUN MERUPAKAN FACTOR
TERBENTUKNYA PRILAKU SESEORANG, KARENA PRILAKU YANG DIDASARI OLEH PENGETAHUAN AKAN LEBIH
LANGGENG DARI PADA PRILAKU YANG TIDAK DIDASARI OLEH PENGETAHUAN.
 KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
• BERDASARKAN TELAAH JURNAL TERHADAP 3 ARTIKEL
PENELITIAN YANG TELAH DIANALISIS MENUNJUKAN BAHWA
PEMBERIAN MGSO4 SELAMA 24 JAM PASCA SALIN, DENGAN
PEMBERIAN MGSO4 YANG DIHENTIKAN SECARA DINI NAMUN
SUDAH MENDAPATKAN 8 GR SAAT INTRA PARTUM TIDAK
MENINGKAT SECARA SIGNIFIKAN TERJADINYA EKLAMSI PADA
POST PARTUM. KEMUDIAN PENGOBATAN MGSO4 PASCA SALIN
YANG DIPERSINGKA PEMBERIANNYA SAMA EFEKTIFNYA
DENGAN PENGOBATAN DENGAN PEMBERIAN MGSO4 SELAMA
24 JAM DALAM PENCEGAHAN KEJANG DAN KOMPLIKASI
BERKELANJUTAN. SEDANGKAN PADA PEMBERIAN MGSO4
UNTUK KEAMANAN DAN KEMANJURAN PEMBERIAN
PENGOATAN DIDAPATKAN BAHWA PEMBERIAN SECARA IV
SECARA SIGNIFIKAN LEBIH DAPAT MENCEGAH KEKAMBUHAN
ATAU KEJANG DARI PADA MENDPATKAN MGSO4 SECARA IM.
SARAN
• DIHARAPKAN BIDAN MENILAI KESAHIHAN
HASIL PENELITIAN SEBAGAI BEKAL DASAR
BAGI EVIDENCE BASED MEDICINE. HARAPANNYA
JUGA BIDAN MAMPU MENILAI SECARA KRITIS
KESAHIHAN INFORMASI TERKINI DAN
MENERAPKAN DALAM PENGELOLAAN KASUS
YANG ADA. BIDAN JUGA DAPAT MEMILIH
PEMBERIAN MGSO4 YANG MANA YANG LEBIH
EFEKTIF UNTUK WANITA DENGAN PREEKLAMSI
BERAT DAN EKLAMSI, DAN METODO YANG
MANA YANG LEBIH BAIK DIBERIKAN KEPADA
IBU. SERTA LAPORAN INI DAPAT DIJADIKAN
BAHAN REFERENSI UNTUK SELURUH PEMBACA.