Anda di halaman 1dari 15

LITERASI BAHASA

INDONESIA
Bimbingan Kelas 12
Kemampuan Membaca Cepat

Skimming  Scanning (Membaca


Menentukan ide lompat)  Mencari
utama. (soal informasi yang
spesifik/kata kunci/ cari
kompleks/sulit/me
inti. (Soal mudah/ cari
nyimpulkan) informasi)
Strategi Pengerjaan Soal

1. Wajib skimming soal untuk mudah dan sulit


2. Baca soal, pahami kata kunci, kemudian baca teks
3. Abaikan koteks atau informasi di luar teks
Opsi jawaban:
True
False
Cannot say
Pembahasan
Soal
No 1.
• Dari informasi pada kalimat-kalimat tersebut, dapat dipahami bahwa kalimat (3) dan (4)
mendukung kalimat (2). Namun, gagasan pada kalimat (2) bertentangan dengan kalimat (1).
Jadi, dapat disimpulkan bahwa gagasan utama pada paragraf tersebut terdapat pada kalimat (1)
dan (2): walaupun angklung merupakan warisan budaya dunia, tetap ada banyak hambatan
dalam pelestarian angklung. Dengan demikian, gagasan utama paragraf pertama
adalah angklung sulit dilestarikan meskipun sudah jadi warisan budaya dunia.
• Pilihan A tidak tepat. Jika ide pokok paragraf 1 sama seperti pada pilihan A, paragraf 1
seharusnya membahas hambatan apa saja yang terjadi dalam pelestarian angklung di Indonesia.
• Pilihan B tidak tepat. Paragraf 1 tidak hanya membahas penetapan angklung sebagai warisan
budaya dunia oleh UNESCO. Pembahasan tersebut bukanlah fokus utama pada paragraf 1.
• Pilihan C tidak tepat. Fokus pembahasan pada paragraf 1 adalah adanya hambatan dalam
pelestarian angklung meskipun angklung sudah menjadi warisan budaya dunia, bukan
angklung merupakan warisan budaya UNESCO yang sepi peminat.
• Pilihan E tidak tepat. Pernyataan pada pilihan E tidak sesuai dengan isi paragraf 1. Fokus
pembahasan teks bukan masalah penetapan angklung sebagai warisan budaya dunia.
No. 2
• Berdasarkan informasi tersebut, dapat diasumsikan bahwa kandungan yang tidak baik untuk
tubuh mungkin terdapat pada buah beku. Asumsi tersebut didasarkan pada kalimat dapat pula
mengandung pengawet ... yang bisa membahayakan tubuh.
• Pilihan A tidak tepat. Buah kalengan atau buah buku memang dapat mengandung pengawet
atau bahan kimia lain, tetapi bukan berarti tidak dapat dikonsumsi.
• Pilihan B tidak tepat. Buah yang dibahas pada pernyataan adalah buah kalengan, buah beku,
dan buah yang telah diproses. Buah-buah tersebut dapat mengandung pengawet atau bahan
kimia lain yang membahayakan tubuh. Jadi, hal yang membahayakan tubuh adalah pengawet
atau bahan kimia, bukan buah dengan kandungan gula tinggi.
• Pilihan D tidak tepat. Pengawet atau bahan kimia lain yang terkandung pada buah beku, buah
kalengan, atau buah yang telah diproses memang dapat berbahaya bagi kesehatan, tetapi bukan
berarti bahwa hal-hal tersebut menjadikan buah tidak dapat dikonsumsi. Buah tetap dapat
dikonsumsi, tetapi dapat membahayakan kesehatan.
• Pilihan E tidak tepat. Kata setiap pada pilihan E menjadikan asumsi pada pilihan tersebut
tidak tepat. Sesuai pernyataan, buah kalengan memang dapat mengandung kandungan gula yang
tinggi, bahan pengawet, atau bahan kimia lain. Namun, bukan berarti setiap buah kalengan
memiliki kandungan-kandungan tersebut.
No 3
Simpulan tersebut didapatkan dari informasi pada nomor (1).
Pada informasi (1), disebutkan bahwa konsumsi buah sebelum
makan akan membuat penyerapan buah oleh tubuh menjadi
maksimal. Sementara itu, makan buah setelah makan akan
membuat penyerapan fruktosa menjadi lebih lambat
(penyerapan tidak maksimal). Berdasarkan kedua informasi
tersebut, dapat disimpulkan bahwa konsumsi buah usai makan
akan menyebabkan penyerapan buah tidak maksimal.
No. 3
• Pilihan A tidak tepat karena sesuai informasi pada nomor (4), buah segar lebih baik untuk
dikonsumsi daripada buah beku, buah kalengan, atau buah yang telah diproses. Namun, hal
itu tidak menunjukkan bahwa buah segar harus dikonsumsi. Keharusan untuk mengonsumsi
buah segar tidak dibahas dalam bacaan.
• Pilihan B tidak tepat karena sesuai informasi pada nomor (2), buah akan menjadi detoks
yang efektif untuk tubuh jika dikonsumsi dalam keadaan perut kosong. Jadi, ada syarat
tertentu yang harus dipenuhi agar buah bisa menjadi detoks yang efektif bagi tubuh.
• Pilihan C tidak tepat karena sesuai informasi pada nomor (1), disebutkan bahwa makan
buah setelah makan akan membuat penyerapan tubuh atas fruktosa menjadi lebih lambat
sehingga memicu begah, bahkan diare atau sakit perut. Artinya, lambatnya penyerapan
fruktosa dapat menimbulkan salah satu dari efek berikut: begah, diare, atau sakit perut.
Informasi pada pilihan C tidak tepat karena lambatnya penyerapan fruktosa disebut
mengakibatkan begah, diare, dan sakit perut (ketiga efek itu akan terjadi).
• Pilihan D tidak tepat karena sesuai informasi pada nomor (3), disebutkan bahwa salah satu
waktu yang disarankan untuk makan buah adalah satu jam sebelum berolahraga,
bukan tepat sebelum berolahraga.
No. 4
• Pilihan jawaban A tidak tepat karena paragraf ketiga tidak melanjutkan
pembahasan tentang perubahan sosial yang selalu terjadi di masyarakat.
Paragraf 3 memberikan contoh atau memerinci contoh tentang dampak adanya
perubahan sosial di masyarakat.
• Pilihan jawaban C tidak tepat karena paragraf 3 teks tersebut tidak
menyimpulkan tentang pengertian perubahan sosial menurut ahli. Jika
menyimpulkan, paragraf 3 akan memberikan pembaca gambaran utuh tentang
simpulan dari pendapat-pendapat ahli tentang pengertian perubahan sosial.
• Pilihan jawaban D tidak tepat karena paragraf 3 teks tersebut tidak
membuktikan tentang istilah perubahan sosial-budaya. Paragraf 3 memberikan
contoh atau memerinci contoh tentang dampak adanya perubahan sosial di
masyarakat.
• Pilihan jawaban E tidak tepat karena paragraf 3 tidak menguraikan
implementasi atau penerapan tentang istilah perubahan sosial-budaya.
No. 5
• Berdasarkan isi bacaan kalimat (2) dan (3), dapat disimpulkan bahwa
hubungan yang terkandung pada kedua kalimat tersebut
adalah hubungan penjelasan dari informasi yang memuat survei
terhadap 22.423 individu berusia 20 tahun ke atas yang
menggunakan media sosial daring Facebook, Twitter, dan lainnya
No. 6
• Pilihan jawaban A tidak tepat karena penulis tidak prihatin, tetapi merasa cemas atas
dampak buruk media sosial sehingga di kalimat terakhir paragraf kedua penulis berharap
pengguna media sosial bijak dalam menggunakan media sosial. Selain itu, teks tersebut
menjelaskan dampak buruk penggunaan media sosial bagi kesehatan mental, bukan
hanya berdampak bagi kesehatan.
• Pilihan jawaban B tidak tepat karena penulis tidak menentang penggunaan sosial
media. Penulis menjelaskan dampak buruk media sosial terhadap kesehatan mental.
• Pilihan jawaban C tidak tepat karena teks tersebut tidak bersifat persuasif. Dalam teks
tersebut, penulis bukan berusaha untuk meyakinkan pembaca, melainkan berusaha
menjelaskan masalah yang ada kepada pembaca. Penulis merasa cemas atas dampak
buruk media sosial sehingga penulis berharap pengguna media sosial bijak dalam
menggunakan media sosial.
• Pilihan jawaban E tidak tepat karena fokus pembahasan dalam teks tersebut adalah
dampak buruk media sosial bagi kesehatan mental, bukan hasil penelitian dari University
of Manchester. Penulis tidak meresahkan hasil penelitian tersebut..
No. 7
• Pilihan A tidak tepat karena hal tersebut tidak sesuai dengan isi teks. Kalimat (2) dan (3)
menjelaskan bahwa penelitian yang dilakukan oleh para peneliti University of Manchester
adalah individu dengan usia di atas 20 tahun, bukan kurang dari 20 tahun.
• Pilihan B tidak tepat karena hal tersebut tidak sesuai dengan isi teks. Kalimat (1) dan (2)
menjelaskan bahwa para peneliti University of Manchester melakukan penelitian di
Indonesia, bukan dunia.
• Pilihan D tidak tepat karena hal tersebut tidak sesuai dengan isi teks. Kalimat (7)
dijelaskan bahwa pejabat kesehatan masyarakat harus berpikir kreatif untuk menemukan
cara agar masyarakat beristirahat dari media sosial atau agar masyarakat menyadari
konsekuensi negatif dari media sosial, bukan melarang penggunaan media sosial.
• Pilihan E tidak tepat karena meningkatnya penggunaan media sosial bukan
merupakan dampak dari masyarakat yang makin tidak menyadari konsekuensi negatif
media sosial. Kalimat pada pilihan E merupakan dampak jika pemerintah tidak
melakukan upaya apa pun dalam menyadarkan masyarakat terkait konsekuensi negatif
dari media sosial. Kedua hal tersebut tidak berkaitan secara langsung.
No. 8
• ilihan jawaban A tidak tepat karena teks tersebut menjelaskan tentang perubahan
lingkungan atau ekspansi salah satu spesies hutan hujan tropis, yaitu Shorea
parvifolia. Sementara, informasi pada pilihan jawaban A terdapat kata beberapa
yang berarti banyak, sedangkan pada teks tersebut hanya menjelaskan satu
perubahan atau ekspansi.
• Pilihan jawaban C tidak tepat karena inti teks tersebut menjelaskan tentang
ekspansi Shorea parvifolia dan para peneliti Jepang membuktikan tentang ekspansi
tersebut. Semetara, informasi pada pilihan jawaban C belum jelas penelitian tersebut
merujuk pada aspek atau bagian apa yang diteliti.
• Pilihan jawaban D tidak tepat karena informasi pada pilihan jawaban D hanya
mewakili paragraf 2, yaitu tentang penelitian genetika Shorea parvifolia.
• Pilihan jawaban E tidak tepat karena informasi pada pilihan jawaban E belum
jelas penelitian apa yang dibahas, sedangkan teks tersebut menjelaskan tentang
ekspansi Shorea parvifolia.
No.9
• Pilihan jawaban A tidak tepat karena pada kalimat asal
berbunyi hampir seluruh rentang (batas jangkauan) geografis S. parvifolia,
bukan semua rentang (batas jangkauan) geografis S. parvifolia.
• Pilihan jawaban B tidak tepat karena yang mencakup hampir seluruh
rentang geografis S. parvifolia adalah populasi alami, bukan para peneliti.
Selain itu, kalimat pilihan B juga tidak sejajar.
• Pilihan jawaban C tidak tepat karena pada kalimat asal
berbunyi hampir seluruh rentang (batas jangkauan) geografis S.
parvifolia, bukan seluruh rentang (batas jangkauan) geografis S. parvifolia.
• Pilihan jawaban E tidak tepat karena pada kalimat asal
berbunyi hampir seluruh rentang (batas jangkauan) geografis S.
parvifolia, bukan seluruh rentang (batas jangkauan) geografis S.
parvifolia. Selain itu, kalimat pilihan E juga tidak sejajar.
No. 10
• Pilihan A tidak tepat karena bacaan pada soal tidak membahas kasus bunuh di
negara maju, tetapi membahas kasus bunuh diri secara umum di dunia dan khusus di
Indonesia.
• Pilihan B tidak tepat karena persebaran kasus bunuh diri di dunia selama pandemi
tidak menjadi fokus bahasan dalam teks. Selain itu, sesuai dengan isi teks,
peningkatan kasus bunuh diri selama pandemi terjadi di Indonesia, bukan di seluruh
negara di dunia.
• Pilihan C tidak tepat karena dampak bunuh diri terhadap populasi penduduk dunia
tidak menjadi bahasan dalam teks. Hal yang dibahas dalam teks adalah kasus bunuh
diri yang meningkat membutuhkan perhatian dan perlunya penanganan bunuh diri
dari berbagai pihak
• Pilihan E tidak tepat karena teks tidak membandingkan kasus bunuh diri yang ada
di setiap negara. Bacaan tersebut hanya membahas peningkatan kasus bunuh diri
secara umum.

Anda mungkin juga menyukai