Kelompok 5

Awan Anggara 5211230005

Didi Hadi Suwanda 5211230003
Fhanszoy Apdiensia Naibaho 5193230010
 ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Rangkaian inverter
3 fasa
Rangkaian inverter tiga fasa adalah sebuah
rangkaian elektronik yang digunakan untuk
mengubah sumber daya listrik DC (arah searah)
menjadi arus listrik AC (arah bolak-balik)
dengan frekuensi dan amplitudo yang dapat
diatur. Rangkaian inverter tiga fasa terdiri dari
tiga rangkaian inverter satu fasa yang saling
terhubung secara seri.Secara umum, ada dua
jenis inverter tiga fasa, yaitu inverter tiga fasa
dengan titik netral (neutral point) dan inverter
tiga fasa tanpa titik netral.
 ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Rangkaian inverter 3 fasa

Pada inverter tiga fasa dengan titik netral, titik netral
dihubungkan ke ground (tanah) sedangkan pada inverter
tiga fasa tanpa titik netral, tidak ada titik netral yang
dihubungkan ke ground.Untuk membuat inverter tiga fasa,
biasanya digunakan beberapa komponen seperti transistor,
diode, kapasitor, dan induktor. Komponen-komponen
tersebut digunakan untuk mengontrol aliran arus listrik
dan menghasilkan sinyal AC yang diinginkan.Rangkaian
inverter tiga fasa biasanya digunakan pada sistem tenaga
listrik seperti motor listrik tiga fasa, sistem pembangkit
listrik, dan sistem pengaturan kecepatan motor. Inverter
tiga fasa juga banyak digunakan pada industri, seperti
industri otomotif, elektronik, dan manufaktur.
 ANALYS CONTAC
MENU
IS T

Jenis Modulasi
1. Modulasi gelombang kontinu
Dalam sinyal modulasi gelombang kontinu digunakan sebagai
sinyal pembawa yang memodulasi sinyal pesan. Ada tiga
parameter yang dapat diubah untuk mencapai modulasi yaitu
frekuensi, amplitudo dan fase. Jadi, ada tiga jenis modulasi.
● Modulasi Amplitudo
● Modulasi frekuensi
● Modulasi Fase
 ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

2. Modulasi Pulsa

Modulasi pulsa adalah teknik di mana sinyal ditransmisikan dengan informasi melalui pulsa Ini dibagi
menjadi Modulasi Pulsa Analog dan Modulasi Pulsa Digital. Modulasi amplitudo pulsa merupakan
teknik di mana amplitudo setiap pulsa dikendalikan oleh amplitudo sesaat dari sinyal modulasi. Ini
adalah sistem modulasi di mana sinyal diambil sampelnya secara berkala dan setiap sampel dibuat
sebanding dengan amplitudo sinyal pada saat pengambilan sampel. Teknik ini mentransmisikan data
dengan pengkodean dalam amplitudo serangkaian pulsa sinyal.
 ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

3. Modulasi Fase
Modulasi fase adalah suatu teknik modulasi sinyal dimana informasi yang akan dikirimkan diubah fasa
dari sinyal pembawa. Modulasi fase digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti dalam komunikasi
satelit, telepon seluler, sistem radar, dan komunikasi data.Cara kerja modulasi fase adalah dengan
mengubah fasa sinyal pembawa dalam rangkaian modulator, yang kemudian akan menghasilkan sinyal
modulasi fase. Sinyal modulasi fase ini kemudian dikirimkan melalui saluran transmisi, dan pada
penerima, sinyal tersebut diubah kembali menjadi informasi yang asli melalui rangkaian demodulator.
 ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Pulse witdh modulation (PWM)
PWM adalah sebuah cara atau metode yang
digunakan dengan tujuan untuk memanipulasi
tebal sinyal dengan nilai amplitudo dan frekuensi
yang tetap.PWM memiliki cara kerja yang
berbanding terbalik dengan ADC (Analog Digital
Converter). Jika ADC berfungsi untuk
mengkonversikan sinyal analog ke digital, PWM
ini melakukan fungsi sebaliknya. Yaitu untuk
menghasilkan sinyal analog dari perangkat digital.
Contoh pengaplikasian PWM diterapkan pada
beberapa situasi. Seperti digunakan untuk
memodulasi data telekomunikasi, digunakan untuk
kontrol daya, audio effect dan lain sebagainya.
Data ANALYSIS
Fungsi PWM adalah sebagai metode yang sering
digunakan untuk mengontrol daya. Selain sebagai
pengatur daya, PWM juga berfungsi sebagai
pengatur gerak dalam sebuah perangkat
elektronika.Sesuai namanya, yakni Pulse Width
Modulation maka dalam sistemnya PWM
digunakan untuk mengubah lebar pulsa. Hal ini
karena pada umumnya, sinyal PWM memiliki
frekuensi dasar dan juga amplitudo yang terbilang
tetap. Dalam perhitungannya, lebar pulsa dalam
PWM dibuat berbanding lurus dengan amplitudo.
 ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Inverter Multilevel
Multilevel inverter adalah sistem konversi daya
yang terdiri dari perangkat semikonduktor dan
kapasitor apabila digunakan secara sistematis
menghasilkan gelombang tegangan multilevel
dengan frekuensi, fasa dan amplitude terkontrol
Data ANALYSIS
multilevel inverter di klasifikasikan menjadi tiga
tipe diantaranya adalah flying capasitor, cascaded
h-bridge multilevel inverter, dan diode clamped.
Cascaded multilevel inverter merupakan topologi
yang paling popular yang digunakan pada drive
tegangan menengah yang berdaya tinggi.Tegangan
keluaran AC dari setiap tingkatan inverter
jembatan penuh yang berbeda dihubungkan seri
sehingga didapatkan gelombang tegangan yang
merupakan penjumlahan dari seluruh keluaran
inverter.
 ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Inverter Multilevel
Multilevel inverter adalah sistem konversi daya
yang terdiri dari perangkat semikonduktor dan
kapasitor apabila digunakan secara sistematis
menghasilkan gelombang tegangan multilevel
dengan frekuensi, fasa dan amplitude terkontrol
Data ANALYSIS
multilevel inverter di klasifikasikan menjadi tiga
tipe diantaranya adalah flying capasitor, cascaded
h-bridge multilevel inverter, dan diode clamped.
Cascaded multilevel inverter merupakan topologi
yang paling popular yang digunakan pada drive
tegangan menengah yang berdaya tinggi.Tegangan
keluaran AC dari setiap tingkatan inverter
jembatan penuh yang berbeda dihubungkan seri
sehingga didapatkan gelombang tegangan yang
merupakan penjumlahan dari seluruh keluaran
inverter.
 ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Inverter 2 Level
Inverter dua tingkat adalah jenis rangkaian
elektronika daya yang mengubah tegangan input
DC (arus searah) menjadi tegangan output AC
(arus bolak-balik) dengan dua level tegangan. Ini
disebut inverter dua tingkat karena memiliki dua
sakelar, satu untuk setiap fase dari bentuk
gelombang keluaran.Tegangan output dari inverter
dua tingkat dapat berupa gelombang persegi atau
gelombang sinus yang dimodifikasi, tergantung
pada pola sakelar sakelar. Saklar biasanya
MOSFET atau IGBT (Insulated Gate Bipolar
Transistors) yang dikendalikan oleh teknik
modulasi lebar pulsa (PWM) untuk mencapai
bentuk gelombang yang diinginkan.
Inverter dua tingkat memiliki sejumlah keunggulan
dibandingkan jenis inverter lainnya, termasuk
efisiensi tinggi, distorsi harmonik rendah, dan
sirkuit sederhana. Namun, kemampuan mereka
terbatas untuk menghasilkan bentuk gelombang
keluaran berkualitas tinggi, dan tidak cocok untuk
aplikasi daya tinggi.Secara keseluruhan, inverter
dua tingkat banyak digunakan dalam aplikasi
seperti penggerak frekuensi variabel, catu daya tak
terputus, dan sistem energi terbarukan
 ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Pada Inverter multilevel mewujudkan

miniaturisasi sistem dan efisiensi yang lebih
tinggi dibandingkan dengan inverter 2 tingkat.
Sedangkan pada Inverter 2-Level dapat
mengontrol bentuk gelombang tegangan
keluaran konverter dengan 2 potensial listrik,
sedangkan inverter 3-level mengontrolnya
dengan 3 potensial listrik. Karena konverter 3-
tingkat menciptakan bentuk gelombang output
lebih dekat ke kurva sinusoidal, pengurangan
ukuran filter LC dan kerugian switching
 ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Inverter 3 Fasa
Inverter merupakan suatu rangkaian
elektronika yang mengkonversi sumber
tegangan DC menjadi sumber tegangan AC.
Sebuah inverter disupplai dari sebuah sumber
DC dimana output tegangan dan arus AC-nya
mempunyai komponen fundamental dengan
frekuensi dan amplitudo yang dapat
divariasikan Komponen utama dari rangkaian
inverter, biasanya memerlukan komponen
semikonduktor pensaklaran berupa MOSFET,
IGBT, maupun SCR. Untuk rangkaian inverter 3
fasa, memerlukan 6 komponen semi konduktor
untuk membuat bridge inverter 3 fasa. Pada
gambar 1 diperlihatkan rangkaian inverter 3
fasa.
 ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Pengaplikasian Inverter 3 Fasa

1. Kontrol motor: Inverter 3 fasa sering
digunakan untuk mengontrol kecepatan
motor listrik tiga fasa.
2. Panel surya: Panel surya menghasilkan arus
searah, sehingga inverter 3 fasa digunakan
untuk mengubah arus tersebut menjadi arus
bolak-balik yang dapat digunakan di rumah
atau gedung.
3. Sistem pencahayaan: Inverter 3 fasa dapat
digunakan untuk mengubah arus searah
menjadi arus bolak-balik tiga fasa untuk
sistem pencahayaan di gedung atau pabrik.
3. Sistem pendingin: Inverter 3 fasa juga dapat
digunakan untuk mengontrol kecepatan
motor kompresor pada sistem pendingin
seperti AC atau pendingin ruangan.
4. Industri manufaktur: Inverter 3 fasa
umumnya digunakan dalam industri
manufaktur untuk mengontrol mesin-mesin
seperti mesin penggerak conveyor, mesin
penggerak pengelasan, dan mesin-mesin
lainnya.
 ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

For
Noticing
And give advice