DAFTAR ISI...........................................................................................................1
BAB 1 ....................................................................................................................2
PENDAHULUAN..................................................................................................2
1.1. Latar Belakang..................................................................................................2
1.2. Tujuan Kegiatan................................................................................................3
1.3. Manfaat Kegiatan..............................................................................................3
1.4 Luaran Yang Diharapkan...................................................................................3
BAB 2 ....................................................................................................................5
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MITRA..............................................5
2.1. Lokasi................................................................................................................5
2.2. Sasaran..............................................................................................................5
2.3. Permasalahan Yang Dihadapi Masyarakat Sasaran..........................................5
BAB 3 ....................................................................................................................6
METODE PELAKSANAAN................................................................................6
3.1. Tahapan Pelaksanaan........................................................................................6
3.1.1. Persiapan........................................................................................................6
3.1.2. Sosialisasi.......................................................................................................6
3.1.3. Perancangan Produk.......................................................................................6
3.2. Pelatihan............................................................................................................7
3.3. Monitoring dan Evaluasi...................................................................................7
3.4. Pengembangan..................................................................................................8
3.4.1. Diagnosa Pelatihan Mitra...............................................................................8
BAB 4 ..................................................................................................................10
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN................................................................10
4.1 Anggaran Biaya...............................................................................................10
4.2 Jadwal Kegiatan...............................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12
LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................13
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping..............13
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran......................................................................25
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas..........27
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana.............................................29
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra.....................................30
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja................................................31
i
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sholat berjama’ah pada saat shalat fardhu adalah sangat di anjurkan atau
dalam istilah fiqih nya sunah muakkadah. Banyak fadhilah yang akan di
dapat, namun apa jadi nya ketika kita sudah niat melangkahkan kaki menuju
masjid untuk melaksanakan shalat berjama’ah dengan harapan mendapat
pahala yang berlipat dan kekhusyukan ketika shalat. Namun jika di tengah-
tengah shalat jama’ah terdengar suara ponsel tentu saja para jama’ah akan
terganggu dan tidak khusyuk.
Jadi tim ingin mengaplikasikan produk yang tim sebutkan dengan nama
Pemblokir Sinyal Handphone untuk membuat para jamaah menjadi nyaman
tanpa harus menonaktifkan handphone tanpa harus melaukannya secara
manual. Melihat banyaknya Jama’ah yang beribadah sholat di masjid tersebut
dan banyak juga masyarakat yang beristirahat di masjid tersebut tim ingin
membuat kegiatan beribadah di masjid tersebut menjadi lebih nyaman.
Sistem kerja dari alat yang ingin tim aplikasikan adalah membuat sinyal
handphone nonaktif secara otomatis, kemudian alat ini dilengkapi dengan
timer yang akan aktif dengan sendirinya ketika waktu sholat akan dimulai dan
otomatis nonaktif juga ketika waktu yang sudah ditentukan. Perangkat yang
tepat adalah bernama Jammer.
Menurut Djaelani dalam (Suhendro,2012) Jamming adalah cara
melumpuhkan komunikasi elektronik dengan cara menimpa atau menutupi
sinyal dari suatu pemancar dengan sinyal lain (disebut sinyal jamming)
yang mempunyai frekuensi sama dengan pemancar tetapi mempunyai daya
atau energi yang lebih besar, sehingga penerima hanya akan mendeteksi
sinyal jamming. Pemutus, pengacak, dan pemblok sinyal adalah alat yang
digunakan sebagai alat penghilang sinyal. Menurut Jiswari dalam
(Suhendro,2012) Jammer adalah suatu perangkat elektronik yang berfungsi
untuk melumpuhkan komunikasi elektronik yang menggunakan frekuensi
radio sebagai media pengiriman informasinya.
Pada era digital ini teknologi komunikasi pada khususnya dituntut agar
dapat digunakan dimanapun dan kapanpun tanpa terbatasi tempat dan waktu,
selain harus “always ON” operator juga dituntut untuk memenuhi kebutuhan
semua orang. Teknologi GSM dalam layanannya menyediakan fitur
multimedia, tidak hanya suara saja namun juga terdapat gambar, video, data,
dan lain sebagainya. Tapi pada sisi yang lain, berkembangnya teknologi
menimbulkan gangguan jika teknologi komunikasi yang always on tidak pada
tempat yang tepat seperti ruang rapat, ruang ujian dan tempat ibadah. Untuk
itu dibuatlah alat yang disebut dengan jammer.
1.2. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat
adalah sebagai berikut : Sebagai inovasi dalam mengajak masyarakat
1
khususnya Badan Pengurus Masjid (BKM) Istiqomah untuk membantu kami
dalam membuat suatu inovasi yang nantinya akan menjadi pendeteksi
pemblokir sinyal otomatis untuk menjaga kenyamanan beribadah di masjid.
1. Menciptakan sebuah teknologi yang nantinya mampu mendeteksi sinyal
secara otomatis.
2. Menerapkan peranan pendeteksi pemblokir sinyal otomatis untuk menjaga
kenyamanan beribadah di masjid di setiap daerah.
2
Publikasi ke internet tentang Pemblokir Sinyal Otomatis Untuk Menjaga
Kenyamanan Beribadah Di Masjid Istiqomah yang dapat dibaca serta
dibagikan oleh masyarakat luas, dan diterapkan di masjid maupun rumah
ibadah yang membutuhkan.
3
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MITRA
2.1. Lokasi
Desa Sidomulyo, merupakan desa yang terletak di Kecamatan Binjai,
Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, memiliki luas wilayah 4,67
km2, yang memiliki 7 dusun, dan memiliki 7 masjid. Salah satu masjid yang
terletak di Desa Sidomulyo adalah Masjid Istoqomah.
Masjid Istiqomah berjarak dengan Universitas Negeri Medan kurang lebih
42 km dengan waktu yang dibutuhkan sekitar 1 jam 5 menit. Kondisi fisik
Masjid Istiqomah sejuk, tenang, berada di pinggir jalan sehingga dimudahkan
orang-orang untuk datang ke masjid. fasilitas yang dimiliki berupa ruang
utama shalat berjamaah yang dilengkasi dengan pendingin ruangan (AC dan
kipas angin), mimbar sebagai tempat khatib untuk berceramah, perlengkapan
shalat wanita, tempat wudhu, toilet laki-laki dan perempuan yang dipisahkan,
sound system yang sudah memadai, gudang penyimpanan barang, tempat
parkir.
Saat ini lingkungan masjid yang memiliki fasilitas yang memadai sehingga
menjadi tempat yang nyaman bagi orang-orang untuk melakukan ibadah di
masjid. Namun sering terjadi jika ada orang yang membawa ponsel ke dalam
lingkungan masjid yang menimbul kebisingan sehingga dapat mengganggu
kenyamanan jamaah masjid untuk beribadah.
2.2. Sasaran
Sasaran program kreatifitas mahasiswa bidang pengabdian masyarakat ini
adalah Masjid Istiqomah yang terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Binjai.
Dalam program ini, kami akan membuat suatu produk berupa pendeteksi
pemblokir sinyal pada handphone di Masjid Istiqomah. Hal ini bertujuan agar
para jamaah yang sedang beribadah akan lebih nyaman.
4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1. Tahapan Pelaksanaan
Menggunakan metode Diskusi untuk memperdalam pemahaman mengenai
pengaplikasian pemblokir sinyal otomatis dan menjaga kenyamanan beribadah di
Masjid Istiqomah. Pada saat pelaksanaan kegiatan ini lebih banyak ditampilkan
penjelasan-penjelasan mengenai penyuluhan langsung produk pemblokir sinyal
otomatis kepada mitra. Adapun metode pelaksanaan seperti tertera pada gambar
3.1.
3.1.1. Persiapan
Pada tahap ini dilakukan pencarian masalah yang sedang marak terjadi di
lingkungan Masjid di Desa Sidomulyo. Pengumpulan data dilakukan dengan
mendengarkan keluhan dari masyarakat sekitar dan juga para jama’ah yang shalat
di Masjid Istiqomah. Sehingga, kami mengangkat masalah yang terjadi yaitu
terkait Hp jama’ah yang sering hidup Ketika sedang melaksanakan ibadah shalat
yang terjadi di Masjid Istiqomah di Desa Sidomulyo dan mencoba untuk
memberikan solusi.
3.1.2. Sosialisasi
Di tahap ini, kami meminta penjelasan lebih lanjut kepada pihak BKM
Masjid Istiqomah terkait masalah hp para jama’ah yang sering hidup
Ketika sedang melaksanakan ibadah shallat. Lalu, memberi solusi berupa
pembuatan produk yang mampu memblokir Sinyal Otomatis. Menjelaskan
bagaimana konsep dan cara kerja produk tersebut.
3.1.3. Perancangan Produk
Merencanakan pembuatan produk yang akan dikembangkan sesuai dengan
permasalahan yang didapat, kemudian mendefinisikan masalah yang ada
untuk ditinjau lebih lanjut sehingga terkait dengan tahapan selanjutnya
(Miayana, Efmi. 2018).
5
a. Gambaran Rangkaian
6
3.4. Pengembangan
Pada tahapan ini, bersifat opsional tergantung kepada jenis permasalahan yang
timbul akibat dari pemasangan produk. Proses pengembangan produk juga
akan dilakukan berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan pada tahap
sebelumnya.
3.4.1. Diagnosa Pelatihan Mitra
1. Memberikan Pemahaman Terhadap Mitra Tentang Penggunaan Produk
Pemutus Sinyal Otomatis.
Jadi adapun produk pemutus sinyal otomatis ini berpungsi ketika sudah
memasuki waktu shallat yang mana produk ini nantinya akan memutus
sinyal hp secara otomatis ,tanpa perlu jama'ah menonaktifkan hp nya
2. Memberikan Sosialisasi tentang Penggunaan Produk Pemutus Sinyal
Otomatis selain Mitra.
Jadi disini tim juga memberikan sosialisasi mengenai Produk Pemutus
Sinyal Otomatis. Kepada Pemuda Remaja Masjid, Bapak dan Ibu
Perwiritan, Bapak/Ibu kepala Dusun. Yang nantinya diharapkan bisa
memberikan pemahan kepada orang-orang yang menanyakan mengenai
sinyal hp yg tiba-tiba hilang dikala pengurus Masjid sedang tidak ada.
3. Memberikan Arahan Kepada Mitra Bagaimana Sistem Kerja Produk
Pemutus Sinyal Hp Otomatis.
Jadi produk pembelokir sinyal hp otomatis bekerja menggunakan
adaptor dengan sumber tegangan DC 12 volt , kemudian produk pemutus
sinyal diprogram untuk mengetahui sinyal hp jama'ah yang dibawa
jamaa'h bisa langsung dinonaktifkan kemudian alat pembelokir sinyal
otomatis ini memiliki radar seluas bangunan Masjid,jadi ketiaka jama'ah
yang membawa hp saat melaksanakan ibadah bisa langsung ternonaktif
sinyalnya.
4. Tim disini juga memberikan pelatihan kepada Mitra dan juga Pemuda
Remaja Masjid mengenai Produk Pemutus Sinyal Hp Otomatis.
Agar jika seandainya ada terjadi masalah mengenai Produk Pemutus
Sinyal Hp Otomatis. Pengurus Masjid dan juga Pemuda Remaja Masjid,
bisa saling berkoordinasi memperbaiki Produk Otomatis Pemutus Sinyal
tersebut. Dan pelatihan akan tim berikan bertahap agar Mitra bisa
memahami mengenai Produk Pemutus Sinyal Hp Otomatis.
5. Memberikan Petunjuk Kepada Mitra Bagaimana Mengatasi Produk
Pemutus Sinyal Hp Ketika Terjadi Kesalahan Teknis.
Langkah-langkah yang perlu diperhatikan ketiaka produk pemutus
sinyal hp otomatsi tidak bekerja, antara lain sebagai berikut :
a. Pastikan sumber listrik ke adaptor tersambung.
b. Pastikan listrik hidup.
c. Pastikan alat tersebut sudah terprogram.
d. Dijauhkan dari medan magnet (seperti speaker aktif ataupun benda
7
benda elektronik yang memiliki medan magnet yang cukup besar).
e. Pastikan segala sambungan terpasang.
f. Taruh ditempat yang aman yang jauh dari jangkauan anak-anak dan
juga orang-orang.
Tim juga nantinya memberikan Buku Pedoman penggunaan Produk Pemutus
Sinyal Hp Otomatis. Kepada Mitra agar bisa dijadikan petunjuk ketika terjadi
ganguan pada Produk Pemutus Sinyal Hp Otomatis.
8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Besaran Dana
No Jenis Pengeluaran Sumber Dana (Rp)
1 Bahan habis pakai (contoh: ATK, Belmawa 4.000.000
kertas, bahan, dll) maksimal 60%
dari jumlah dana yang diusulkan Perguruan Tinggi 750.000
Instansi Lain (jika 200.000
ada)
2 Sewa dan jasa (sewa/jasa alat; Belmawa 1.500.00
jasa pembuatan produk pihak Perguruan Tinggi 400.00
ketiga, dll), maksimal 15% dari
Instansi Lain (jika 100.00
jumlah dana yang diusulkan
ada)
3 Transportasi lokal maksimal 30% Belmawa 1.000.00
dari jumlah dana yang diusulkan Perguruan Tinggi 350.000
Instansi Lain (jika 100.000
ada)
4 Lain-lain (contoh: biaya Belmawa 500.000
komunikasi, biaya bayar akses Perguruan Tinggi 250.000
publikasi, dll) maksimal 15% dari Instansi Lain (jika 100.000
jumlah dana yang diusulkan ada)
9
Bulan
No Jenis Kegiatan Person Penanggung-jawab
1 2 3 4
1 Persiapan Awan Anggara
2 Sosialisasi Elgi Liza Putri Ramadhani
3 Pelatihan Klose Aimar Simangunsong
4 Pendampingan Muhammad Sulaiman
5 Monitoring dan Evaluasi Devi Damanik
6 Pengembangan Muhammad Sulaiman
4.2 Jadwal Kegiatan
10
DAFTAR PUSTAKA
11
LAMPIRAN-LAMPIRAN
4 NIM 5211230005
12
2 SERTIKAT CEO Automation Workshop 2018
KOMPETENSI
KEAHLIAN
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PM.
Medan, 21-Februari-2023
Ketua
(Awan Anggara)
13
Anggota 2
A. Identitas Diri
4 NIM 5191131003
14
Semester V Negeri 1 Stabat
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PM.
Medan, 21-Februari-2023
Anggota
(Muhammad Sulaiman)
15
Anggota 3
A. Identitas Diri
4 NIM 5223131016
1 - - -
2 - - -
1 - - -
2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
16
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PM.
Medan, 21-Februari-2023
Anggota
17
Anggota 4
A. Identitas Diri
4 NIM 5211151005
1 - - -
2 - - -
18
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PM.
Anggota
(Devi Damanik)
19
Anggota 5
A. Identitas Diri
4 NIM 7201141009
2 - - -
2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
20
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PM.
Medan, 21-Februari-2023
Anggota
21
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran
Harga Satuan
No Jenis Pengeluaran Volume Total (Rp)
(Rp)
1 Belanja Bahan (maks 60%)
Signal Tacer 2 Rp.1.100.000,- Rp.2.200.000,-
Arduino 4 Rp.130.000,- Rp.260.000,-
Modul Blueotooth 2 Rp.100.000,- Rp.200.000,-
Modul Wifi 2 Rp.160.000,- Rp.320.000,-
Wadah Pemblokir 2 Rp.160.000,- Rp.320.000,-
Wadah Rangkaian 2 Rp.80.000,- Rp.160.000,-
Solder 1 Rp. 45.000,- Rp. 45.000,-
Regulator 12 Volt 2 Rp.150.000,- Rp.300.000,-
Toolset 1 Rp.60.000,- Rp.60.000,-
Kabel Jamper 40 Rp.2000,- Rp.80.000,-
24
Transportasi pengujian pada 5 orang 200.000 Rp. 1.000.000
mitra selama 4 bulan
Transportasi pengumpulan 3 orang 150.000 Rp.450.000
data
4 Lain-lain (Maks.15%)
Materai 2 lembar Rp. 20.000 Rp. 20.000
25
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
26
Menyusun laporan
27
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
AwanAnggara
5211230005
28
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja
30