Anda di halaman 1dari 25

BIBIT JAMUR TIRAM PUTIH

(Pleurotus )

Kelompok Wanita Tani Hanjuang


Alamat: Jl. Nangka No. 139 Kp. Sukamanah RT.01 RW.01 Desa
Tamansari Kec. Tamansari Kab. Bogor 16610
HP: 085782208248
1. BIBIT F0 (kultur jaringan)
 Alat dan bahan :
 tabung reaksi panci
 Gelas ukur talenan
 Lampu bunsen centong
 Spatula saringan
 Gunting kapas
 Pisau karet
 Autoklaf tutup plastik
 Laminar air flow korek api
 Cawan petri
Komposisi bahan :

 1,5 bks agar-agar putih


 10 g glukosa
 200 g kentang
 1000 ml aquades
 Alkohol 70%
 Spirtus

 (1 komposisi menghasilkan kurang lebih 120 tabung reaksi)


Cara membuat :

 1. Cuci kentang, kupas kulitnya, lalu potong-potong dan


cuci kembali
 2. Rebus kentang yang sudah dipotong dengan 1000 ml
aquades selama 10 menit hingga menghasilkan 750 ml
 3. Saring kentang untuk mendapatkan ekstrak kentang
 4. Ekstrak kentang di campur dengan agar-agar dan
glukosa sambil diaduk-aduk selama 10 menit
5. Masukan campuran kentang ke dalam gelas ukur
sampai 750 ml
6. Tuangkan ke dalam tabung reaksi dengan ketinggian
1-2 cm

TABUNG REAKSI
 7. Tutup mulut tabung
reaksi dengan kapas,
tutup plastic lalu diikat
dengan karet
8. Sterilisasi dengan autoclave selama 2
jam dengan tekanan 121ºC
Kemudian

 9. Angkat tabung reaksi  10. Media yang sudah


dan disimpan dengan dingin siap untuk di
posisi miring tunggu inokulasi
hingga dingin
11. Siapkan laminar air flow, lampu Bunsen, gunting,
jamur segar beberapa helai, pinset, alcohol, cawan
petri, spatula,jarum ose, pipet
12. Proses inokulasi

 Dilakukan dalam laminar


air flow
13. Media yang sudah di inokulasi
disimpan selama 12 hari
BIBIT F1 (Turunan pertama)

Komposisi Bahan :
 10 kg menir jagung/kacang-
kacangan (milet,sorgum)
 3 ons CaCO3
 1 ons gypsum
 1 ons dekstros
Alat yang dibutuhkan

Produksi Inokulasi
 Terpal  Kapas / majun
 Botol kaca bekas (saus, selai)  Kertas
 Ember  Spatula
 Gayung  Lampu Bunsen
 Centong
 Semprotan alcohol
 Drum minyak tanah
 Laminar air flow
 Tutup plastic
 Bibit F0
 Karet
 Panci besar
Cara membuat :

1. Kukus menir jagung sampai matang kira-kira 8 -10 menit


3. Masukkan ke dalam
botol,kemudian tutup mulut
botol dengan kapas, tutup
2. Campurkan semua bahan plastic dan diikat dengan
secara merata karet
4. Sterilisasi dengan autoclave selama 2
jam dengan tekanan 121ºC
Alternatif dengan menggunakan drum
dikukus selama 8 jam
5. Media yang sudah di sterilisasi
diangkat dan dinginkan
 6. Kemudian diinokulasi  7. Inkubasi selama 18 hari
(pembibitan) dengan bibit sampai bibit tertutup
F0 miselium berwarna putih
Bibit F2 (turunan kedua)

 Komposisi bahan :
 27,5 kg serbuk gergaji
 2,45 kg dedak
 200 gr tepung jagung
 147 gr CaCO3
 147 gr tapioca
Alat yang dibutuhkan

Produksi Inokulasi
 Ember  Kapas / majun
 Gayung  Kertas
 Centong  Spatula
 Drum minyak  Lampu Bunsen
 Tutup plastic  Semprotan alcohol
 Karet  Laminar air flow
 Plastik ukuran 15x17 cm  Bibit F1
 Cincin paralon
Cara membuat :

 1. Pengadukan

 Campur semua bahan secara


merata
 ( serbuk gergaji, dedak, CaCO3,
tapioca, tepung jagung )
 Tambahkan air secukupnya
2. Proses pengisian media bibit

 Masukkan campuran bahan ke


dalam plastic, padatkan
 Pasang cincin paralon
 Tutup dengan tutup plastic
 Ikat dengan karet
3. Proses sterilisasi

 Menggunakan drum bekas minyak


 Sterilisasi selama 8 jam
 Media nerubah warna
 Baunya harum

 Angkat, dinginkan semalam


4. Kemudian diinokulasi (pembibitan) dengan bibit F1

 1 botol F1 diturunkan ke F2
sebanyak 25 plastic
 Bibit F2 yang sudah diinokulasi
disimpan selama 18 hari
 Selanjutnya bibit F2 disebarkan ke
baglog
TERIMA KASIH
WASSALAMU’ALAIKUM

Anda mungkin juga menyukai