Anda di halaman 1dari 11

Tugas kelompok - 2

Agenda III
ERWAN, S.Si (Ketua Kelompok)
FANY SARY HARNUM, SKM
RARAS RAMDHANI, S.ST
NURUL ARAFAH, S.Si, Apt
DEANY PRAYADI, S.Hut
IDENTIFIKASI JABATAN ASN INSPIRATIF
Inovasi-inovasi Dudi Iskandar
1. Pelayanan Publik Ramah HAM tahun 2018 (menjadi role model nasional)
2. Sekretariat TIMPORA Tahun 2015 (menjadi role model Kantor imigrasi se-Indonesia)
3. Inisiator Logo Tokoh Kartun Imigrasi “Mido-Midi” pada Tahun 2015
4. Sistem anteran berbasis foto pada tahun 2016
5. Penggagas Pembentukan Media Center Kantor Imigrasi pada Tahun 2016
6. Pelayanan Emergency Service Keimigrasian pada Tahun 2016
7. Layanan Paspor Mandiri Tahun 2018
5. Penggagas Pembentukan Media Center Kantor Imigrasi Tahun 2016

Media Center Kantor Imigrasi terbentuk karena banyaknya berita hoax menjadi isu sosial yang paling
trending saat ini, yang menjadikan badan publik membutuhkan peran serta media sebagai jembatan
informasi dan memberikan klarifikasi antara badan publik dan masyarakat

Dengan adanya pembentukan Media Center diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik,
juga bisa menjadikan sarana untuk mempererat hubungan dengan media massa sebagai penghubung
antara pemerintah dengan masyarakat umum sehingga dapat terimplemntasinya keterbukaan informasi
publik.
Hubungan baik dengan media massa harus terus terjaga. Ini penting karena media massa merupakan
rekan pemerintah yang bertugas menyampaikan informasi dan melakukan pengawasan atas kinerja
instansi pemerintah.
Dudi Iskandar menyampaikan dibentuknya media dan information centre ini menjadi tempat
berkumpul rekan-rekan media dan masyarakat untuk bertukar informasi ataupun menanyakan
informasi terkait kantor imigrasi.

Prinsip pelayanan publik yang diterapkan dalam inovasi ini adalah:


1. Partisipasif
2. Transparan
3. Responsif
4. Aksesibel
5. Akuntabel
6. Pelayan Emergency Service Keimigrasian Tahun 2016
Inovasi pelayanan Emergency Service terbentuk karena adanya pemohon yang dalam keadaan
darurat atau sedang sakit keras yang membutuhkan layanan paspor dan rujukan untuk dapat
berobat ke luar negeri.

Pelayanan Emergency Service dilakukan dengan teknik jemput bola yang diharapkan dapat
membantu masyarakat berkebutuhan khusus.

Prinsip pelayanan publik yang diterapkan dalam inovasi ini adalah:


1. Responsif
2. Tidak diskriminatif
3. Mudah dan Murah
4. Efektif dan Efisien
5. Berkeadilan
7. Layanan Paspor Mandiri Tahun 2018
Layanan Aplikasi mandiri ini terdiri dari layanan E-Surat dan layanan Sidik Jari.Layanan
pemberlakuan e-Surat ini mempermudah pekerja internal kantor dalam surat menyurat melalui
sistem elektronik. Tampa harus membuat surat dalam bentuk kertas sehingga pelayanan menjadi
lebih mudah, efisien dan ramah lingkungan.
Untuk sistem Layanan Pengambilan paspor berdasarkan sidik jari, Layanan ini bertujuan
untuk memudahkan pemohon dalam mengambil paspor dalam waktu 7 hari, 24 jam.Tampa
harus mengunjungi kantor Imigrasi dimana waktu pelayanannya di batasi.
Syarat layanan pengambilan paspor sidik jari yaitu pemohon harus merekam dulu sidik
jarinya agar ketika pengambilan paspor sidik jarinya sesuai.
Prinsip pelayanan publik yang diterapkan dalam inovasi ini adalah:
1. Aksesibel
2. Mudah dan Murah
3. Efektif dan Efisien
4. Responsif
DAMPAK POSITIF DARI 7 INOVASI YAITU:

1. Mempermudah Akses bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan Imigrasi termaksud


masyarakat yang berkebutuhan khusus.
2. Menjadi acuan bagi Instansi lain dalam berinovasi untuk meningkatkan sistem pelayanan
publik.
3. Mempermudah pemerintah dalam memberantas jaringan kejahatan internasional.
4. Tidak membeda-bedakan antar warga negara berdasarkan status sosial, etnis, agama, dsb
5. Pelayanan dapat dijangkau oleh warga negara secara fisik dan non fisik
6. da
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai