Anda di halaman 1dari 18

Sehat Selama Penerbangan

Latar Belakang
• Perbedaan lingkungan udara dengan darat sehingga manusia harus
mengalami penyesuaian selama di pesawat.
• Perjalanan Jemaah Haji ke Arab Saudi memerlukan waktu 9-12 jam.
• Perjalanan akan mempengaruhi kondisi kesehatan Jemaah karena
beberapa keadaan Jemaah Haji sakit dapat menjadi berat
TUJUAN

Untuk mencegah gangguan


kesehatan yang dapat timbul
selama penerbangan pada
jemaah ataupun gangguan
yang memperberat keadaan
jemaah yang mempunyai
penyakit sebelumnya
Risiko Gangguan Kesehatan Selama Perjalanan

Hipoksia Dehidrasi

DV
Mabuk Udara
T

Jetlag Trapped Gas


H i p o k si a Pe nyeba b:
a. Penambahan ketinggian tanpa
penambahan oksigen yang
mencukupi, kegagalan alat bantu
napas atau penurunan tekanan
kabin pesaw at secara t iba- t iba.

b. Kondisi yang mengganggu


kemampuan darah untuk membawa
oksigen dapat menyebabkan
Gejala hipoksia sering tidak disadari, onset timbul hipoksia ( misal: anemia, P P OK)
perlahan pada ketinggian di atas 10.000 kaki .

Pe n a n ga n a n h i p o k si a d i l a k u k a n d e n ga n
p e m b e r i a n oksigen t a m b a h a n .
Deep Vein Thrombosis
Pencegahan:
a. Menggerak-gerakan kaki,
sehingga bisa menjaga sirkulasi
darah dan mencegah pembekuan.

b. Hindari menyilangkan kaki dan


jika sulit untuk berjalan, gerakkan
kaki seperti memutar.

c. Peregangan tubuh setiap 3 jam


sekali dengan durasi selama 5
menit
Penyesuaian umumnya lebih cepat jika
penerbangan dilakukan ke arah barat
dibandingkan penerbangan ke arah timur

Cara Mengatasi:

1) M e nye sua ika n diri dengan tempat tujuan.


Hindari kopi, te h dan minuma n bersoda .
2) Nikmati perjalanan
3) M inum a ir putih minimal 200 m L/ jam ( 1
gela s/ jam).
4) Usahakan tetap terjaga satu jam sebelum
5) mendarat.
6) Posisikan badan senyaman mungkin dan
isti rahat yang cukup.
a si /
id
Deh ganr
kekura n
cai ra n
Pakai kaos Gunakan
kaki/baju
hangat/selimut
pelembab Kadar kelembaban di dalam
kabin rendah (kurang dari
20%)

Minum 200 Tidak menahan


mL/jam kencing
A
Dimenhyd
rinate
B Batasi konsumsi
makanan atau
minuman yang
M a b uk ud a ra banyak
(Air M o ti o n S ic kne ss) menghasilkan
gas sebelum
Koordinasi mata dan sistem atau selama
vestibular di telinga dalam penerbangan
tida k b e k e rj a s e la ra s d a la m
m e n g ir im k a n in fo r m a n i k e
C longgarkan
otak
sabuk
D pengaman yang
Nyeri pada telinga Nyeri pada telinga terjadi pada saat
awal terbang dan mendarat
Nyeri dapat diatasi dengan
gerakan menelan, mengunyah atau
menguap
Bila masih belum membaik, maka
Manuver Valsava dapat dilakukan.
Pada jemaah dengan infeksi telinga,
hidung atau sinus yang ringan, perlu
diberikan dekongestan untuk mengurangi
edema mukosa.
Hindari makanan dan
Perut Kembung minuman yang mengandung
gas sebelum terbang
Riwayat dyspepsia, perlu
disiapkan antasida
SEPTIANI RAHAYU
GIZI UPTD PUSKESMAS PANCATENGAH
Makanan bergizi dapat membantu para jamaah haji dalam mempertahankan
kondisi tubuh agar tetap sehat dan prima. Jamaah haji memerlukan makanan
dengan gizi seimbang dikarenakan :

• Dengan adanya perbedaan cuaca, waktu, peningkatan aktivitas dan budaya,


jamaah haji membutuhkan kesehatan yang prima.
• Sesuai dengan Al-Qur’an 7:31 “….makan dan minumlah dan jangan berlebih-
lebihan…”
SIASAT KEBUTUHAN GIZI JEMAAH

• MUSIM DINGIN • MUSIM PANAS


• PILIH MAKANAN DAN MINUMAN YANG • HINDARI MINUM AIR ES
HANGAT • PERBANYAK MINUM ZAM-ZAM/AIR PUTIH/
• TETAP MINUM ZAM-ZAM/AIR PUTIH/ JUS JUS BUAH
BUAH DALAM JUMLAH CUKUP, • PERBANYAK MAKAN SAYUR DAN BUAH
WALAUPUN TIDAK HAUS SEGAR YG BANYAK MENGANDUNG AIR
• MAKAN DALAM PORSI KECIL TAPI • MENGURANGI AKTIFITAS YANG BUKAN
SERING PRIORITAS
PENGATURAN MAKAN JAMAAH RESTI

JAMAAH DENGAN HIPERTENSI JAMAAH DENGAN DIABETES


1. Batasi makanan yang asin : biskuit krekes, bolu, 1. Bawalah selalu persediaan makanan ringan (permen,
dendeng, abon, cornet beef, ikan asin, sarden, ebi, telur kurma, minuman manis, dll) dalam perjalanan untuk
asin, keju, selai kac tanah, sayuran kaleng. mengatasi penurunan kadar gula darah (hipoglikemia)
2. Bahan makanan yang diperbolehkan : 2. Tanda-tanda hipoglikemia : keluar keringat dingin,
- Bahan makanan : beras, ubi, mie, maizena, hunkwee, tep gemetar, pusing, lemas, dan mata berkunang-kunang.
terigu, gula pasir
3. Batasi penggunaan KH kompleks : nasi, lontong, roti,
 Kacang-kacangan : kac hijau, kac merah, kac tanah, kac ketan, jagung, kentang.
tolo, tempe tahu tawar, oncom
4. Hindari penggunaan sumber KH sederhana : gula pasir,
 Minyak goreng, margarine tanpa garam
gula jawa, sirup, selai, manisan buah, SKM, ice cream, kue
 Sayuran dan buah-buahan segar manis, abon, dendeng dan sarden.
PENGATURAN MAKAN JAMAAH RESTI

JAMAAH DENGAN PENYAKIT LAMBUNG JAMAAH DENGAN PENYAKIT JANTUNG


 porsi makan diberikan kecil tapi sering  Batasi penggunaan garam bila ada hipertensi
 Lambung tidak boleh kosong lebih dari 3 jam sehingga  Bagi yang gemuk, jumlah makan pokok sebagai sumber KH
pembagian makan harus teratur dikurangi
 Dalam memasak sebaiknya tidak banyak memakai cabe  Bahan makanan yang berlemak sebaiknya dibatasi. Pilihlah
dan bumbu yang merangsang daging tanpa lemak, ikan segar, ayam

 Pilih buah yang tidak asam dan yang tidak menimbulkan  Hindari sayuran yang mengandung gas : kool, lobak, nagka
gas muda

  Semua buah boleh dimakan kecuali : nangka masak, alpokat


Susu diberikan sesuai toleransi
dalam jumlah terbatas
 Hindari minuman yang merangsang sekresi getah
 Makanan mudah cerna dan tidak merangsang
lambung (kopi, teh kental, alkohol)
 Mengurangi makanan gorengan dan masakan dengan santan
kental
 Dianjurkan tidak minum kopi dan alkohol.
PENGATURAN MAKAN JAMAAH RESTI

 JAMAAH SEHAT
•Tetap menjaga kesehatan dengan melakukan aktifitas fisik
secara teratur dan terukur 30 menit setiap hari
•Makanlah makanan dengan gizi seimbang
Masalah yang sering terjadi terkait gizi di Arab Saudi
dan Pencegahannya
Minum air putih 1 gelas (200 ml) tiap jam agar tidak
1 dehidrasi.

• Dehidrasi Membawa makanan ringan seperti permen gula atau


2 kurma saat beraktivitas berat dan konsumi jika
mengalami gejala hipoglikemi
• Hypoglikemi
Minum air zamzam dan konsumsi makanan ringan
3 seperti kurma atau roti untuk menambah energi.
• Kelelahan

• Kurang nafsu makan 5 Konsultasi dengan dokter TKH dan ahli gizi (PPIH Arab
Saudi)

• Keracunan makanan
Sesegera mungkin konsumsi makanan yang telah diberikan,
6 periksa tanggal dan jam kadaluarsa.
AGAR JAMAAH HAJI TETAP SEHAT DAN BUGAR DI
TANAH SUCI PERLU DIPERHATIKAN HAL-HAL
 SEBAGAI BERIKUT :
Segeralah makan setelah mendapat jatah pembagian makanan dan minuman. Tidak menunda/menyimpan makanan lebih dari 2 jam, karena
akan rusak (basi dan berlendir)
 Biasakan membaca etiket kadaluarsa pada kemasan makanan

 Kurangi makanan yang digoreng dan tinggi lemak

 Hindari makanan dengan bumbu yang merangsang (pedas/asam)

 Biasakan makan terlebih dahulu sebelum beraktifitas

 Perbanyak makan sayuran berwarna hijau, buah-buahan berwarna dan banyak mengandung cairan, pilihlah jenis yang banyak mengandung
vitamin C seperti jeruk, apel, dll
 Tidak menunda/menyimpan makanan lebih dari 2 jam, karena akan rusak (basi dan berlendir)

 Tidak makan terlalu kenyang dan tidak banyak mengkonsumsi lemak, gula dan garam

 Minum air yang cukup, atau air zamzam 1 gelas ( 200 cc) setiap jam dan membawa bekal air ketika bepergian

 Konsumsi buah kurma secukupnya

 Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir sebelum makan dan setelah beraktifitas dan setelah buang air kecil/besar

 Biasakan aktifitas fisik secara teratur dan terukur 30 menit setiap hari

 Kurangi aktifitas yang bukan prioritas

 Selalu konsultasikan setiap keluhan dan gejala penyakit pada petugas kesehatan yang mendampingi jamaah

Anda mungkin juga menyukai