Anda di halaman 1dari 6

Kelompok 3

1. Helminawati 8. Bella Vican


2. Novana Ulil Albab
9. Lutya Rachma
3. Nurul Fadhilah
4. Rodhi Fatoni 10. Faisal Akbar
5. Tiya Saputri
11. Nur Aminatul L.
6. Widya Eka D.
7. Umi Murni
Problem
• Mengetahui pengaruh oksigen nasal prong terhadap
perubahan saturasi oksigen pasien cidera kepala Instalasi
Gawat Darurat RSUP Prof. Dr. R. D. Kandaou Manado.
• Populasi pada penelitianyang dilakukan sebanyak
127 orang, sedangkan sampel dalam penelitian ini
adalah 16 orang dengan teknik pengambilan sampel
consecutive sampling.
• Kriteria inklusi adalah pasien cedera kepala ringan
sampai dengan sedang. Kriteria ekslusi adalah pasien
cedera kepala berat
Intervention
• Penelitian ini dengan melakukan pemberian terapi nasal prong
• Kemudian dilakukan pemeriksaan saturasi oksigen/Spo2
sebanyak 3x yaitu pada 10 menit pertama, 10 menit ke 2, 10
menit berikutnya.
• Pada kelompok intervensi dilakukan pengukuran saturasi
oksigen sebelum dilakukan pemasangan oksigen
menggunakan nassal prongs atau nassal canul. Kemudian
dilakukan pemasangan oksigen menggunakan nassal canul
atau nassal prong. Setelah itu dilakukan pemeriksaan saturasi
oksigen lagi. Pengukuran dilakukan sebanyak 3x pada 10 menit
pertama dan 10 menit kedua, 10 menit berikutnya. Penilitian ini
dilakukan untuk melihat perubahan saturasi oksigen cidera
kepala selama 30 menit setelah diberi oksigen nassal prong.
Comparison

Penelitian ini membandingkan perubahan


saturasi oksigen pasien sebelum diberikan
terapi oksigen nassal prong dan setelah
diberikan terapi oksigen nassal prong.
Outcome

Hasil penelitian ini ada pengaruh terapi


oksigenasi nasal prong terhadap perubahan
saturasi oksigen pasien cedera kepala.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai