Anda di halaman 1dari 7

Dampak Runtuhnya SBV (Silicon Valley Bank)

terhadap Nilai Tukar Dollar Amerika


 Kelompok 5
 Nama kelompok :
 1. Nisa
 2. Indah Permata Sari (202220096)
 3. TB Yadi
 4.
 5. Robertus
KRONOLOGI RUNTUHNYA SILICON
VALLEY BANK (SBV) DALAM DUA HARI
 Silicon Valley Bank (SVB) mendadak kolaps atau bangkrut
dalam waktu yang sangat cepat dan menyebabkan nasabah dan
investornya berada dalam ketidakpastian. 

 Silicon Valley Bank mengalami kolaps secara tiba-tiba setelah nasabahnya melakukan
penarikan dana secara besar-besaran pada Jumat (10/3/2023) waktu setempat. Situasi
tersebut menjadi kasus kegagalan bank terbesar sejak Washington Mutual pada 2008.
 SVB didirikan pada 1983 dan memiliki spesialisasi pembiayaan khususnya untuk
perusahaan rintisan teknologi. Bank tersebut menyediakan menyediakan pembiayaan
untuk hampir setengah dari perusahaan teknologi dan layanan kesehatan Amerika
Serikat (AS).
Seorang pekerja (tengah) memberi tahu orang-orang bahwa kantor pusat Silicon Valley Bank ditutup pada hari Jumat
(10/3/2023) di Santa Clara, California. SVB ditutup pagi itu oleh regulator California dan berada di bawah kendali
Federal Deposit Insurance Corporation AS. Dok Fortune 
 Meskipun relatif tidak dikenal di luar Silicon Valley, SVB termasuk di antara 20 bank komersial Amerika
teratas dengan total aset sebesar US$209 miliar pada akhir tahun lalu, menurut data Federal Deposit
Insurance Corporation (FDIC).
 Runtuhnya SVB merupakan imbas dari kenaikan suku bunga The Fed secara agresif. Federal Reserve
telah menaikkan suku bunga sejak setahun lalu untuk menjinakkan inflasi. Kenaikan suku bunga dan
biaya pinjaman yang tinggi telah melemahkan momentum saham perusahaan teknologi, yang mana
menguntungkan bagi SVB.
 Suku bunga yang lebih tinggi juga menyebabkan penurunan nilai obligasi jangka panjang yang dimiliki
SVB dan bank lain selama era ultra low. Portofolio obligasi SVB senilai US$21 miliar menghasilkan
rata-rata 1,79 persen, dibandingkan dengan imbal hasil Treasury 10 tahun saat ini adalah sekitar 3,9
persen.
 Pada saat yang sama, modal ventura mulai mengering, memaksa startup untuk menarik dana di SVB.
Jadi, perusahaan menghadapi kerugian dari obligasi dan pada saat yang sama terjadi penarikan dana
secara besar-besaran.
Kronologi dan Detik-detik Bangkrutnya Silicon Valley Bank 

 Rabu, 8 Maret 2023 


 SVB mengumumkan telah menjual banyak sekuritas dan mengalami kerugian. Selain itu, perusahaan mengumumkan akan menjual
US$2,25 miliar saham baru untuk menopang neracanya.
 Hal itu memicu kepanikan di antara perusahaan modal ventura utama dan menyarankan kepada perusahaan untuk menarik uang mereka
dari bank.
 Kamis, 9 Maret 2023
 Saham SVB kemudian mulai anjlok pada Kamis pagi (9/3/2023) dan pada sore hari menyeret saham bank lain turun bersamanya karena
investor mulai takut akan terulangnya krisis keuangan 2007-2008.
  
 Jumat, 10 Maret 2023
 Pada Jumat pagi [10/3], perdagangan saham SVB dihentikan. Regulator California turun tangan, menutup bank, dan menempatkannya
dalam pengawasan di bawah FDIC. (Maria Elena)

 Sumber :
 https://bisnisindonesia.id/article/kronologi-runtuhnya-silicon-valley-bank-sbv-dalam-dua-hari
 kemungkinan besar akan terjadi dampak yang signifikan terhadap nilai tukar dollar
Amerika karena bank ini merupakan bagian dari perekonomian Amerika. Selain itu,
bank ini juga memiliki pengaruh besar terhadap industri teknologi di Silicon Valley
dan jika bank tersebut mengalami kebangkrutan, maka dampaknya akan sangat
dirasakan oleh perusahaan-perusahaan teknologi di daerah tersebut. Ini mungkin
akan mempengaruhi nilai saham perusahaan-perusahaan tersebut dan dengan
demikian mempengaruhi nilai tukar dollar Amerika. Namun, dampak pasti
tergantung pada berbagai faktor yang berkaitan dengan krisis yang terjadi pada
bank tersebut.

Anda mungkin juga menyukai