Anda di halaman 1dari 14

Universitas

Buddhi Dharma

MODUL 7
KERTAS KERJA
AUDIT
Name of
Group 6
Annyrose Simamora 20210100122

Elizabet Evianty 20210100028

Fitri Tania 20210100113

Fransisca Dewi Shinta Wulandari 20210100128

Japvella Clalissa 20210100124


Kertas Kerja Audit
Kertas Kerja Audit
Semua berkas-berkas yang dikumpulkan oleh
auditor dalam menjalankan pemeriksaan

Fungsi Kertas Kerja Audit


• Alat perencanaan audit
• Alat koordinasi pelaksanaan audit
• Alat kontrol pelaksanaan audit
• Alat pembuktian pelaksanaan audit
• Alat pendukung kesimpulan audit
Pentingnya Kertas Kerja Audit
1 Bukti bahwa auditor telah melaksanakan pemeriksaan seusai dengan
Standar Profesional Akuntan Publik

2 Kertas kerja audit membantu auditor mengatasi masalah dan membantu


penilaian kinerja

3 Auditor dapat mengambil tindakan sesuai standar dokumen diperoleh,


dan dapat membuktikannya kepada pihak terkait dengan
mendokumentasikan, mencatat, dan menyimpan kertas kerja audit

4 Jika dibutuhkan, Auditor akan menyiapkan kertas kerja mereka sendiri


untuk pencatatan, pengujian, dan pelaporan mereka
Bentuk
Kertas Kerja Audit
1 Program Audit 3 Daftar Pendukung (Supporting
Berfungsi untuk mendeskripsikan: Schedules)
• Tujuan audit Tabel atau analisis untuk mendeskripsikan secara
• Cara atau prosedur yang harus ditempuh untuk mencapai detail saldo akun tertentu
tujuan audit
• Pedoman dalam membuat kesimpulan audit
• Siapa yang harus melaksanakan audit, termasuk siapa
yang harus me-review kertas kerja audit 4 Daftar Utama (Lead Schedule)
• Target waktu pelaksanaan dan penyelesaian audit
Dokumen yang digunakan untuk meringkas daftar
pendukung.

2 Memo Audit
Catatan auditor untuk mendeskripsikan fakta, pandangan, serta
catatan-catatan penting lain.
Bentuk
Kertas Kerja Audit
5 Kompilasi kertas kerja (Working Trial 6 Informasi Pendukung
Balance/WTB)
• Tabel untuk mengkompilasi seluruh kertas kerja (daftar Dokumen yang dikumpulkan untuk kepentingan
utama) yang dibuat selama proses pelaksanan audit. audit, misalnya:
• WTB berfungsi untuk melihat pengaruh seluruh kertas • Copy Manual Akuntansi
kerja terhadap laporan keuangan yang diaudit • Copy notulen rapat manajemen atau komisaris
• terdiri dari WTB untuk neraca dan laporan rugi-laba • Copy kontrak-kontrak bisnis
• Copy dari dokumen penting yang lain
Susunan Kertas Kerja Audit

1. Draft laporan audit


2. Laporan keuangan Auditan
3. Ringkasan informasi bagi reviewer
4. Program audit
5. Laporan keuangan atau lembar kerja (worksheet)
6. Ringkasan jurnal adjustment
7. Working trial balance
8. Skedul utama
9. Skedul pendukung
Elemen Kertas Kerja Audit
Kertas kerja audit memuat elemen sebagai berikut
• Nama dan alamat KAP
• Nama kertas kerja
• Indeks (Kode) kertas kerja, untuk kepentingan pengarsipan kertas kerja
• Indeks Silang (Cross Indexing), untuk menandai dari kertas kerja mana asal suatu data dan ke kertas
kerja mana data dipindahkan
• Tick Marks, untuk menjelaskan prosedur audit yang telah dilakukan auditor
• Tanggal, tanda tangan, dan nama pembuat kerta kerja serta pe-review kertas kerja
Kepemilikan Kertas Kerja Audit
• Hak auditor sebagai pemilik kertas kerja pemeriksaan terikat pada batasan-batasan
moral untuk mencegah kebocoran data-data client.
• Kertas kerja pemeriksaan tidak dapat dianggap sebagai bagian atau pengganti dari
catatan akuntansi client tersebut.
• Bila ada pihak lain yang ingin meminjam atau me-review kertas kerja pemeriksaan
harus ada persetujuan tertulis dari client yang bersangkutan.
• Akuntan Publik harus mengambil langkah-langkah yang tepat untuk keamanan kertas
kerja pemeriksaannya dan menyimpan kertas kerja tersebut sesuai dengan peraturan
pemerintah yang berlaku.
Arsip Kertas Kerja Audit

Arsip Sementara Arsip Permanen


Untuk kertas kerja yang hanya berhubungan Untuk kertas kerja yang bermanfaat untuk
dengan kebutuhan audit tahun berjalan. mendukung pelaksanaan audit tahun-tahun
yang akan datang.
Contoh Transaksi Pengeluaran Kas
#1: Tanggal 05 Januari 2020
Nomor Bukti: CPV 010/1/20
Keterangan: Biaya transport minggu 4 Desember 2019
Jumlah: Rp1.250.000 Vo
Account Debited: 203 (Biaya y.m.h dibayar)
#2: Tanggal 12 Januari 2020
Nomor Bukti: BK No. 54550010
Keterangan: PT Sari Jaya, pelunasan utang pembelian bahan baku Desember 2019
Jumlah: Rp7.500.000 Vo
Account Debited: 201 (Utang Usaha)
#3: Tanggal 15 Januari 2020
Nomor Bukti: BK No. 54550011
Keterangan: Kas Negara, Setoran PPN Desember 2019
Jumlah: Rp2.300.000 V/
Account Debited: 205 (Utang PPN Desember)
#4: Tanggal 15 Januari 2020
Nomor Bukti: BK No. 54550012
Keterangan: Kas Negara, setoran PPh 21 Desember 2019
Jumlah: Rp13.500.000 V/
Account Debited: 206 (Utang PPh 21)
Contoh Working Paper Audit Pengeluaran Kas
Kesimpulan

Kertas kerja sangat penting bagi auditor untuk mendukung opini audit
untuk membuktikan bahwa auditor melakukan penugasan audit
berdasarkan standar dan serta kebijakan yang berlaku.
Kertas kerja ini harus mencantumkan informasi yang tepat seperti
dokumen, periode audit, siapa yang membuat kertas kerja, tujuan yang
diperoleh dalam pembuatan kertas kerja, dan kesimpulan. Kertas kerja
audit juga harus ditinjau dengan benar oleh auditor yang lebih
berpengalaman.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai