Anda di halaman 1dari 25

Materi Auditing 1

Pertemuan 7

Oleh: Nenda Marliani, SE., M.Ak


Kertas Kerja
Pokok Bahasan
1. Definisi Kertas Kerja
2. Isi Kertas Kerja
3. Tujuan Pembuatan Kertas Kerja
4. Kepemilikan Kertas Kerja dan Kerahasian Informasi dalam Kertas Kerja
5. Faktor-faktor yang harus diperhatikan auditor dalam pembuatan kertas kerja
6. Tipe Kertas Kerja
7. Hubungan antara berbagai tipe kertas kerja
8. Pemberian indeks pada kertas kerja
9. Metode pemberian indeks kertas kerja
10. Susunan kertas kerja
11. Pengarsipan kertas kerja
Kertas Kerja?
• Kertas kerja adalah catatan-catatan yang diselenggarkan oleh auditor
mengenai prosedur audit yang ditempuhnya, pengujian yang
dilakukannya, informasi yang diperolehnya, dan simpulan yang
dibuatnya sehubungan dengan auditnya.
contoh kertas kerja neraca

Pare
Per audit Per Klien Per audit
Keterangan Ref.KK
31/12/2019 31/12/2020 31/12/2020
Debit Kredit
Kas
Piutang..
dst
Standar professional Akuntan Publik

Standar perikatan Standar Perikatan


reviu Assurance Lain Standar audit

SU

Standar Jasa Terikat SPM SPL SP


Isi Kertas Kerja
Kertas kerja harus berisi dokumentasi yang memperlihatkan:
a) Telah dilaksanakannya standar pekerjaan lapangan pertama, yaitu
pemeriksaan telah dirancanakan dan di supervise dengan baik.
b) Telah dilaksanaknnya standar pekerjaan lapangan kedua, yaitu:
pemahaman yang memadai atas pengendalian intern telah diperoleh
untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat dan lingkup
pengujian yang telah dilakukan.
c) Telah dilaksanaknnya standar pekerjaan lapangan ketiga, yaitu: bukti audit
telah diperoleh, prosedur audit telah ditetapkan, pengujian telah
dilaksanakan, yang memberikan bukti kompeten yang cukup sebagai dasar
memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan auditan.
Tujuan Pembuatan Kertas Kerja

Mendukung pendapat auditor atas laporan keuangan auditan

Menguatkan simpulan-simpulan auditor dan kompetensi auditnya

Mengkoordinasikan dan Mengorganisasi semua tahap audit

Memberikan pedoman dalam audit berikutnya.


Kepemilikan Kertas Kerja dan Kerahasian
Informasi dalam Kertas Kerja
• Kertas kerja adalah milik kantor akuntan public, bukan milik klien atau milik
pribadi auditor.
• Sebagian besar informasi yang disediakan oleh klien untuk auditor bersifat
rahasia. Oleh karena itu, klien tidak akan dengan rela melepaskan informasi
rahasia kepada auditor, jika klien tidak memperoleh jaminan mengenai
kerahasiaan informasi tersebut.
• Hampir semua informasi yang diperoleh auditor dicatat dalam kertas kerja
• Maka bagi auditor kertas kerja merupakan hal yang rahasia.
• Seorang auditor tidak dapat memberikan informasi kepada pihak bukan klien,
kecuali klien mengizinkannya.
Faktor-faktor yang harus
Lengka diperhatikan auditor
dalam pembuatan kertas
p kerja

Rapi Teliti

Jelas Ringkas
• Lengkap = berisi semua informasi pokok + tidak
memerlukan tambahan penjelasan lisan.
• Teliti= memperhatikan ketelitian dalam penulisan dan
perhitungan.
• Ringkas = dibatasi pada informasi pokok saja yang relevan
• Jelas = jangan menimbulkan arti ganda
• Rapi = keteraturan penyusunan kertas kerja audit.
Program
audit
Tipe Kertas
Kerja
Tipe
Skedul Working
Utama trial
balance

kertas
kerja
Skedul
Ringkasan
Pendukung
Jurnal
Adjustment
• Program audit adalah kumpulan prosedur audit. Prosedur audit
adalah intruksi rinci untuk mengumpulkan bukti audit.
• Working Trial Balance adalah daftar yang berisi saldo buku besar pada
tahun yang diaudit, kolom adjustment, saldo setelah adjustment dan
saldo akhir tahun sebelumnya
• Ringkasan Jurnal Adjusment-jika auditor dalam auditnya menemukan
kekeliruan, untuk membetulkannya auditor membuat jurnal
adjustment yang nantinya akan dibicarakan dengan klien.
• Skedul utama digunakan untuk meringkas informasi di skedul
pendukung
• Skedul Pendukung-adalah kertas kerja pendukung yang menguatkan
informasi keuangan yang dikumpulkan.
Working Trial Balance
Skedul Utama
Skedul
Pendukung
Program Audit
Ringkasan Jurnal Adjustment
Hubungan antara berbagai tipe kertas kerja

Jurnal adjustment di Saldo akun dari


skedul pendukung skedul pendukung
dimasukan dalam masuk ke skedul
ringkasan jurnal utama

Saldo di skedul utama


Dari working trial
masuk ke working
balance masuk ke LK
trial balanca (kas,
auditan
Piutang)
Pemberian indeks pada kertas kerja

• Kertas kerja harus diberi indeks, sub indeks dan indeks silang dalam
audit atau pada saat pekerjaan audit telah selesai dilakukan.
• Pemberian indeks pada kertas kerja akan memudahkan pencarian
informasi dalam berbagai daftar yang terdapat di berbagai tipe kertas
kerja.
Pemberian indeks pada kertas kerja

Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pemberian indeks kertas


kerja adalah sebagai berikut:

Jawaban konfirmasi, print


out computer dsb tdk
Setiap kertas kerja harus Pencantuman indeks diberi indeks kecuali jika
diberi indeks, dapat silang harus dilakukan dilampirkan dibelakang
disudut atas atau bawah
kertas kerja yang
berindeks.
Metode pemberian indeks kertas kerja

Indeks
Indeks Angka Kombinasi
Angka dan Huruf

Indeks Angka
Berurutan
Susunan kertas kerja
1. Draft Laporan Audit
2. Laporan Keuangan Auditan
3. Ringkasan Informasi bagi Reviewer
4. Program Audit
5. Laporan Keuangan atau Lembar Kerja yang dibuat
oleh Klien
6. Ringkasan Jurnal Adjustment
7. Working Trial Balance
8. Skedul Utama
9. Skedul Pendukung
Pengarsipan kertas kerja

• Auditor menyelenggarakan 2 arsip kertas kerja untuk setiap kliennya:


1. Arsip audit tahunan untuk setiap audit yang telah selesai dilakukan
yang disebut arsip kini
2. Arsip permanenen untuk data yang secara relative tidak mengalami
perubahan.
3. http://www.youtube.com/watch?v=3HST0hWD7nc
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai