Anda di halaman 1dari 26

SELAMAT SABAT

ANAK-ANAK
29 Mei 2021
Let’s sing
Saya ingin menjadi s’perti Yesus Kristus..
Senang Berdoa
Senang membaca Alkitab
Senang berbakti
Senang berbuat baik
Senang bersaksi bagi nama Yesus
Haleluya… Puji nama Yesus
Haleluya… Puji nama Yesus
Judul :
Yonatan Menghormati Daud
(1 Samuel 18:1-30)
Anak-anak….

Setelah
peristiwa
Daud
mengalahkan
Goliat, nama
Daud menjadi
terkenal di
seluruh kota
Israel.
Kemenangan
Daud itu
membuatnya
selalu maju
berperang dan
selalu berhasil,
sehingga Saul
mengangkat
Daud menjadi
kepala prajurit.
“Saul
mengalahkan
beribu-ribu
musuh, tetapi
Daud berlaksa-
laksa…” kata
perempuan-
perempuan
Israel sambil
menyanyi dan
menari dengan
sukacita
menyambut
kemenangan
Daud.
Mendengar hal
itu Saul tidak
senang,
amarahnya
bangkit, dan dia
benci kepada
Daud, sehingga
berniat untuk
melenyapkan
Daud.
Daud senang
bermain kecapi.
Ketika dia
sedang bermain
kecapi di dekat
Saul, Saul
berusaha untuk
mencelakai
Daud.
Saul
melemparkan
tombak yang
ada di
tangannya ke
arah Daud..
Tetapi Daud
berhasil
menghindar…
dan hal itu
terjadi sampai
dua kali.
Tetapi
Yonatan, anak
Raja Saul,
mengasihi
Daud, dia
berusaha
untuk
melindungi
Daud dari
amarah
ayahnya.
Yonatan
menyuruh
Daud pergi ke
bukit batu
untuk
bersembunyi
sampai nanti
Yonatan akan
memberikan
“tanda”
kepadanya.
Yonatan
mengatakan
bahwa besok
dia akan
keluar untuk
memanah
bersama
dengan
seorang
budak…
Bila Yonatan
menyuruh
budak itu
untuk mencari
anak panah
dengan
perkataan,
“anak panah
itu lebih ke
mari..”itu
artinya bahwa
Daud boleh
datang, sebab
dia aman.
Tetapi bila dia
menyuruh
budak itu
dengan
perkataan,
“anak panah
itu lebih ke
sana..”itu
artinya bahwa
Daud dalam
bahaya,
sehingga
Daud harus
pergi.
Dan esoknya
ketika
perayaan
bulan baru,
Daud tidak
datang untuk
makan dengan
Saul, Yonatan
dimarahi oleh
Saul dan
disuruh untuk
mencari
Daud.
Bahkan Saul
melemparkan
tombaknya ke
arah Yonatan,
dan tahu lah
Yonatan
bahwa
ayahnya ingin
membunuh
Daud.
Yonatan
segera pergi
ke padang
bersama
dengan
seorang
budak, untuk
menunjukkan
“tanda”
kepada Daud.
Setelah Yonatan
memanah, dia
menyuruh budak
itu mencarinya
dengan
perkataan, “anak
panah itu lebih
ke sana..”itu
artinya bahwa
Daud harus
segera pergi
untuk
menyelamatkan
diri.
Setelah budak
itu disuruh
kembali ke
kota, Daud
keluar dari
bukit batu
menemui
Yonatan, dia
sujud dengan
mukanya ke
tanah.
Mereka pun
saling
bertangis-
tangisan, dan
Yonatan
menyuruh Daud
untuk pergi
menyelamatkan
diri.
Daud pun pergi.
Yonatan pulang
ke kota.
Yonatan
menunjukkan
kasihnya
kepada Daud
dengan
menyelamatkan
Daud dari
amarah
ayahnya.
Anak-anak…..

Yonatan hormat dan sayang kepada Daud. Walaupun


Yonatan tahu bahwa ayahnya (Saul) benci kepada
Daud, tetapi dia tetap mengasihi Daud seperti dirinya
sendiri, dan mereka bersahabat karib.

Anak-anak juga harus hormat kepada orangtua dan


bersahabat dengan mereka.

Tuhan memberkati anak-anak yang selalu hormat


kepada orangtua!
Ayat inti :

Ketika Daud habis berbicara dengan Saul, berpadulah jiwa


Yonatan dengan jiwa Daud, dan Yonatan mengasihi dia
seperti jiwanya sendiri.
1 Samuel 18:1
Anak-anak, sebelum kita berdoa kita bernyanyi
“Hormatilah Ayahmu dan Ibumu” dulu ya….agar
anak-anak selalu ingat untuk hormat kepada
orangtua.

♪♪
Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut
umurmu
Di tanah yang diberikan Tuhan Allahmu, kepadamu.

Ayahmu ibumu menyayangimu


Dibimbing jalanmu setiap waktu
Supaya hidupmu sejahtra slalu
Bertumbuh di dalam kasih Tuhanmu.

Amin….Amin
D O A Kita:

Bapa di sorga, terimakasih


untuk cerita anak-anak yang
sudah mengajarkan kami
untuk hormat kepada
orangtua. Tolonglah kami
agar selalu menyayangi
mereka. Dalam nama Yesus
kami berdoa, Amin.

Anda mungkin juga menyukai