WORSHIP
FROM STAY HAPPY
HOME STAY HEALTHY
WITH GLADNESS STAY HOLY
SAYA INGIN MENJADI SPERTI YESUS KRISTUS :
Perwira dan
hambanya
Ayat Bacaan
Sabat
Lukas 7 : 1 - 10
12 Desember 2020
Pada waktu itu
Yesus baru saja
turun dari bukit.
Banyak orang
yang
berbondong-
bondong
mengikuti Dia
Dan Yesus juga
baru saja
menyembuhkan
seorang yang sakit
kusta yang datang
pada-Nya
Dan Setelah ia
menyelesaikan
semua
perkataannya yang
didengar orang-
orang,
ia masuk ke
Kapernaum.
Di sana ada
seorang perwira,
yang hambanya
sedang terbaring
sakit dan
hampir mati.
Dia mendengar
bahwa Yesus
sementara berada
di kota Kapernaum
Sewaktu dia
mendengar tentang
Yesus, dia
mengutus para tua-
tua orang Yahudi
untuk meminta
Yesus agar datang
dan
menyelamatkan
hambanya.
Kemudian
mereka yang
datang kepada
Yesus memohon
kepadaNya
dengan sungguh-
sungguh
Mereka
berkata,
”Engkau layak
memberikan
hal ini
kepadanya,
karena dia
mengasihi
bangsa kami
dan dialah
yang
membangun
tempat ibadah
bagi kami.”
Maka Yesus
pergi bersama
mereka. Ia
mengatakan
bahwa, ”Bila
Aku tiba di
sana Aku akan
menyembuh-
kan dia.
Tetapi ketika Ia
tidak jauh lagi
dari rumah itu,
perwira tersebut
telah mengutus
sahabat-
sahabatnya untuk
mengatakan
kepadanya,
”Yesus, jangan
bersusah-susah
untuk datang,
karena aku tidak
layak menyuruh
Engkau masuk
ke rumahku.
Tetapi ucapkan
saja perkataan
itu, dan biarlah
hambaku
menjadi
sembuh.
Karena apa
yang Engkau
ucapkan
itulah yang
akan terjadi
Sewaktu Yesus
mendengar hal ini,
ia merasa heran
akan perwira ini,
dan ia berpaling
kepada orang
banyak yang
mengikutinya dan
mengatakan,
”Aku memberi
tahu kamu:
Bahkan di Israel
tidak pernah
kutemukan iman
yang begitu besar
seperti perwira
ini.”
Dan sewaktu
orang-orang
yang diutus itu
kembali ke
rumah tersebut,
mereka
mendapati budak
itu dalam
keadaan sehat.
Anak-Anak Yang
dikasihi Tuhan….
Pesan
Rohani
dari cerita
“Perwira dan Hambanya”
Kisah ini mengajarkan
kita tentang cara
Walau status sosial
bersikap terhadap
perwira itu hebat,
sesama.
namun ia tidak
angkuh.
Kedua, walaupun
Pertama, ia tetap berjabatan perwira, ia
mengasihi hambanya; tetap sadar diri di hadapan
kasihnya tidak dibangun Yesus. Ia menunjukkan
berdasarkan status bahwa jabatan bukanlah
sosial dan ekonomi. hal utama dalam memberi
penghormatan.
Perwira ini memberi
kita contoh tentang Ia menghormati Yesus
sikap rendah hati. Ia dan mengasihi
tidak pernah merasa sesamanya dengan tulus.
lebih baik dari orang
lain.
Apakah kita
memiliki sikap
seperti perwira ini?
Ayat Hafalan :
Lukas 7 : 9
Tuhan Yesus…
Terimakasih untuk cerita rohani
hari Sabat ini.
Terimakasih untuk mengajar
kami satu hal lagi tentang
kebaikan. Tolong kami untuk
mengasihi sesama kami dan
rendah hati.
Amin...
TUHAN YESUS
MEMBERKATI
S A B A T