Anda di halaman 1dari 20

SELAMAT SABAT

ANAK-ANAK
5 Juni 2021
Let’s sing
Saya ingin menjadi s’perti Yesus Kristus..
Senang Berdoa
Senang membaca Alkitab
Senang berbakti
Senang berbuat baik
Senang bersaksi bagi nama Yesus
Haleluya… Puji nama Yesus
Haleluya… Puji nama Yesus
Judul :
Ester Menghormati Mordekhai
(Ester 1-2)
Raja Ahasyweros adalah raja yang sangat berkuasa. Dia memimpin 127 daerah, dari
India sampai Etiopia. Pada tahun ketiga pemerintahannya, dia mengadakan pesta bagi
semua pembesar dan pegawainya selama 180 hari.
Setelah pesta 180 hari itu, Raja Ahasyweros mengadakan pesta lagi untuk seluruh
rakyatnya di benteng Susan selama 7 hari.
Setiap orang minum dari piala emas, dan yang dihidangkan adalah jamuan yang biasa
disantap oleh raja. Ratu Wasti pun mengadakan perjamuan bagi seluruh perempuan di
istana.
Pada hari yang
ketujuh, Raja
menyuruh sida-sida
nya untuk
memanggil ratu
Wasti ke
perjamuannya, untuk
memperlihatkan
kecantikannya
kepada undangan
raja.
Sida-sida itu
kembali
menghadap
raja, dan
menyampai-
kan bahwa
ratu Wasti
menolak
datang ke
perjamuan
raja. Raja pun
menjadi
marah…
Dan setelah
mendapat saran
dari orang
bijaksana yang
menjadi
penasehat raja,
maka raja
mengeluarkan
titah bahwa Ratu
Wasti tidak
diperbolehkan
lagi untuk
datang
menghadap raja,
dan posisi ratu
dicabut darinya.
Maka raja
mengeluarkan
surat untuk
mencari gadis
yang akan
menggantikan
posisi ratu di
kerajaannya.
Kabar itu tersiar
ke seluruh
daerah
pemerintahan
raja Ahasyweros.
Dan banyaklah
gadis yang cantik
berkumpul di
benteng Susan,
untuk mengikuti
pemilihan
menjadi ratu.
Mereka akan
mendapatkan
perawatan
kecantikan
selama setahun
sebelum bertemu
raja.
Mordekhai,
seorang
Yahudi,
mempunyai
seorang anak
angkat yang
bernama
Ester. Ester
seorang gadis
yang elok
perawakan-
nya dan cantik
parasnya.
Ester dibawa
untuk mengikuti
pemilihan ratu
tersebut, dan
Mordekhai
menyuruh Ester
untuk tidak
memberitahu
asal usul
kebangsaannya.
Ester pun
menuruti
perkataan
Mordekhai.
Setelah tiba
waktunya Ester
menghadap raja,
Ester dikasihi
oleh raja
melebihi semua
perempuan lain,
sehingga raja
mengenakan
mahkota
kerajaan
kepadanya dan
mengangkat
Ester sebagai
ratu.
Suatu kali, ketika
Mordekhai
duduk di pintu
gerbang istana,
dia mendengar
percakapan dua
orang penjaga
pintu yang ingin
membunuh raja
karena sakit hati
kepada raja. Hal
itu pun
disampaikan
Mordekhai
kepada Ester.
Ester
menyampaikan
hal itu kepada
raja atas nama
Mordekhai. Dan
setelah diperiksa
kebenarannya,
dua orang
penjaga pintu itu
pun ditangkap
dan digantung
pada tiang. Hal
itu dicatat dalam
buku sejarah
raja.
Anak-anak…..

 Ester menghormati pamannya Mordekhai, yang


sudah mengangkatnya sebagai anak.
 Ester menuruti perkataan Mordekhai, untuk tidak
memberitahukan bahwa dia adalah orang Yahudi.
 Setelah menjadi ratu, Ester tetap menurut
perkataan Mordekhai, sehingga dapat
menyelamatkan nyawa raja.

Anak-anak juga harus hormat kepada orangtua dan


menuruti perkataan orangtua.

Tuhan memberkati anak-anak yang selalu hormat


kepada orangtua!
Ayat inti :

Mordekhai itu pengasuh Hadasa, yakni Ester, anak


saudara ayahnya, sebab anak itu tidak ber-ibu bapa lagi,
gadis itu elok perawakannya dan cantik parasnya. Ketika
ibu bapanya mati, ia diangkat sebagai anak oleh
Mordekhai.
Ester 2:7
Anak-anak, sebelum kita berdoa kita bernyanyi
“Hormatilah Ayahmu dan Ibumu” dulu ya….agar
anak-anak selalu ingat untuk hormat kepada
orangtua.

♪♪
Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut
umurmu
Di tanah yang diberikan Tuhan Allahmu, kepadamu.

Ayahmu ibumu menyayangimu


Dibimbing jalanmu setiap waktu
Supaya hidupmu sejahtra slalu
Bertumbuh di dalam kasih Tuhanmu.

Amin….Amin
D O A Kita:

Bapa di sorga, terimakasih


untuk cerita anak-anak yang
sudah mengajarkan kami
untuk hormat kepada
orangtua. Tolonglah kami
agar selalu menuruti mereka.
Dalam nama Yesus kami
berdoa, Amin.

Anda mungkin juga menyukai