Anda di halaman 1dari 4

Renungan Harian Anak, Jumat 28 Agustus 2020

1 Samuel 18 : 1 – 5
Hai hai. Shalom. Selamat pagi adik-adik Elohim Kids yang dikasihi Tuhan. Bagaimana kabarnya pagi hari ini?
Kakak berharap semoga adik2 tetap sehat semua, dan tetap semangat. Gimana, sudah pada siap kan untuk
mendengarkan Firman Tuhan? Hari ini kita akan merenungkan sebuah kebenaran Firman Tuhan untuk kita bisa
menjadi seorang teman yang baik.
Adik-adik, kakak punya sebuah cerita. Adik-adik dengarkan dengan baik ya. Di suatu hutan yang rindang,
hiduplah berbagai macam hewan. Suatu hari hutan itu dilanda oleh badai. Tiba-tiba dari dalam tanah muncul
dari dalam tanah, seekor semut yang selamat dari badai karena ia bisa berlindung di sarangnya yang ada di
dalam tanah. Ketika sedang berjalan, si semut melihat kepompong yang tergeletak di sebuah dahan daun yang
patah. Si semut mengejek si kepompong,”Aduh, memang tidak enak ya jadi kepompong, terkurung dan tidak
bisa kemana-kemana, lihat aku dong, aku bisa kemana-mana. Menjadi kepompong memang memalukan”, kata
si semut. Sampai pada suatu hari , si semut terjebak karena mencoba berjalan di atas lumpur. Si semut
kesulitan berjalan dan hampir terhisap oleh lumpur. Tiba-tiba datanglah seekor kupu-kupu cantik yang datang
menolong si semut. Dan ternyata si kupu-kupu itu adalah kepompong yang dulu diejek oleh si semut. Si semut
sangat malu dan minta maaf pada kupu-kupu karena dulu pernah mengejeknya. “Tidak apa-apa, memang
sudah kewajiban kita untuk menolong yang sedang kesusahan bukan? Karenanya kamu jangan mengejek
hewan lain lagi, ya?”, kata si kupu-kupu. Sejak saat itu, semut dan kepompong yang sudah menjadi kupu-kupu
menjadi sahabat karib.
Kita mau belajar juga dari kisah persahabatan Daud dan Yonatan. Kisah persahabatan mereka ada di dalam
kitab 1 Samuel 18. Daud bersahabat baik dengan Yonatan. Yonatan adalah anak Raja Saul. Dia anak orang
kaya, tetapi mau berteman dengan Daud. Yonatan sangat mengasihi Daud seperti Yonatan mengasihi dirinya
sendiri. Wah, sangat besar ya kasihnya Yonatan terhadap sahabatnya.
Adik-adik pasti semua punya teman kan ya?
Mungkin teman di sekolah, teman di dekat rumah, atau teman sekolah minggu. Sebagai seorang teman, kita
harus punya kasih yang besar kepada teman kita. Kita harus menjadi teman yang baik bagi mereka. Ketika
mereka berbuat nakal kepada kita, kita tidak boleh membalas nakal juga. Justru sebaliknya kita mau
memaafkan mereka, dan jika suatu hari mereka perlu bantuan kita, kita harus mau membantu mereka dengan
penuh kasih.
Ayat Hafalan :
Amsal 17 : 17 Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu dan menjadi
seorang saudara dalam kesukaran
MEI, 22 / MINGGU ke-4/AKU SIAP MENJADI PAHLAWAN

Topik : Belajar dari kisah kepahlawanan tokoh


Alkitab
Judul   : Yonatan sang pahlawan persahabatan
Tujuan :

1. ASM mengenal tokoh Yonatan


2.  2. ASM belajar sifat pejuang dari tokoh Yonatan

3. ASM belajar sifat Allah dari kisah Yonatan


4. ASM siap menjadi pahlawan persahabatan

 
Ayat – ayat acuan bagi Guru :  1Sam 18:1 -5 ;19:1-7 ;20:1-43;  2Sam 9:1-13
Ayat Pokok : 1 Samuel 18 : 1 – 5

1. Ketika Daud habis berbicara dengan Saul, berpadulah jiwa Yonatan dengan jiwa
Daud; dan Yonatan mengasihi dia seperti jiwanya sendiri.
2. Pada hari itu Saul membawa dia dan tidak membiarkannya pulang ke rumah
ayahnya.
3. Yonatan mengikat perjanjian dengan Daud, karena ia mengasihi dia seperti dirinya
sendiri.
4. Yonatan menanggalkan jubah yang dipakainya, dan memberikannya kepada Daud,
juga baju perangnya, sampai pedangnya, panahnya dan ikat pinggangnya.
5. Daud maju berperang dan selalu berhasil ke mana juga Saul menyuruhnya,
sehingga Saul mengangkat dia mengepalai para prajurit. Hal ini dipandang baik oleh
seluruh rakyat dan juga oleh pegawai-pegawai Saul. 

Penjelasan Bahan Alkitab


Yonatan sebagai putra Raja Saul melihat keberanian yang luar biasa dalam diri Daud, dan
iman yang kuat dalam diri Daud yang tidak ada dalam diri Yonatan ketika peristiwa Daud
mengalahkan Goliat, meskipun Yonatan juga adalah seorang pemberani. Dengan dasar
itulah Yonatan menjadikan Daud sebagai seorang sahabat, Yonatan mengasihi Daud.
Yonatan tidak iri akan keberhasilan Daud, tepai dia menunjukkan penghargaan dengan
memberikan jubah dan peralatan perangnya kepada Daud. Daud maju berperang dan
selalu berhasil. Yonatan membela Daud dihadapan ayahnya ketiak ayahnya berniat
membunuh Daud, meskipun Yonatan mempertaruhkan nyawanya untuk membela Daud
sahabatnya, karena hati ayahnya dipenuhi kedengkian karena keberhasilan Daud. Ketika
Raja Saul dan Yonatan ikut terbunuh di medan perang, Daud menunjukkan kesedihan dan
ratap tangis bersama umat Israel, bahkan Daud berkata Merasa susah aku karena
engkau, saudaraku Yonatan, engkau sangat ramah kepadaku; bagiku cintamu lebih ajaib
dari pada cinta perempuan. Demikian kuatnya ikatan persahabatan mereka. Dan karena
kasihnya kepada Yonatan, Daudpun memelihara Mefiboset anak Yonatan diperlakukan
seperti keluarga kerajaan ketika Daud duduk sebagai Raja memerintah Israel.
Dari kisah ini kita belajar sifat pejuang dari tokoh Yonatan

1. Yonatan seorang yang ramah dan penuh kasih


2. Yonatan seorang yang menghargai keberhasilan sahabatnya
3. Yonatan memberikan kepunyaannya yang berharga sebagai penghargaan ke
sahabatnya
4. Yonatan seorang anak raja yang tidak sombong dan merendahkan orang lain
5. Yonatan membela sahabatnya meskipun hampir kehilangan nyawanya sendiri
6. Yonatan seorang pejuang yang gugur di medan pertempuran

Dari kisah ini kita belajar sifat Allah :

1. Tuhan menyertai
2. Tuhan memberikan kemampuan
3. Tuhan pengasih
4. Tuhan menjadikan manusia sebagai mahluk sosial
5. Tuhan Penyelamat

 Penerapan
Apakah arti sebuah persahabatan ? Apakah kita punya banyak sahabat ? bagaimana cara
kita menjaga persahabatan kita ? dari kisah ini kita melihat persahabatan yang luar biasa
antara Yonatan dan Daud, seorang anak Raja dan seorang yang tadinya gembala ternak,
persahabatan butuh kasih di dalamnya, butuh saling menghargai, butuh kepedulian, butuh
berbagi, butuh di aplikasikan bentuk penghargaan dengan pemberian kasih ke sahabat
kita, butuh mengampuni, persahabatan perlu dijaga, saling membela, merasa sedih dan
kehilangan jika sahabat kita dipanggil Tuhan, dan seorang sahabat menaruh kasih kepada
keluarga yang ditinggalkan. Mari menjadi pribadi yang bersahabat, kita jaga persahabatan
kita, jangan biarkan iri hati dan dengki merusak persahabatan kita, bila ada kasih Tuhan
Yesus di dalam persahabatan kita, maka kita pun siap menjadi pahlawan – pahlawan bagi
sahabat kita.
Pertanyaan :

1. Siapa nama anak Raja Saul yang menjadi sahabat Daud ? Yonatan
2. Apa bentuk penghargaan Yonatan kepada Daud? Memberikan jubah dan peralatan
perangnya
3. Apa yang Yonatan laukan ketiak ayahnya berniat membunuh Daud ? Menunjukkan
pembelaan meskipun taruhannyawanya sendiri
4. Apa yang terjadi pada Daud ketika mendengar kabar kematian Yonatan? Daud
mengoyakkan jubahnya, dalam kesedihan dan ratapan atas kematian sahabatnya
5. Siapa nama anak Yonatan yang dipelihara Daud? Mefiboset

  AYAT HAFALAN
Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam
kesukaran. (Amsal 17 : 17)

Anda mungkin juga menyukai