Anda di halaman 1dari 13

LANGKAH DALAM

PENYELIDIKAN KEJADIAN
LUAR BIASA (KLB)
KELOMPOK 8
KELAS D
ANGGOTA KELOMPOK
 KHARISMA DIVAYANTI SIANTURI (211000303)  TRIFESA MANALU (211000355)

 ILMI FARDAH LUBIS (211000321)  RAHMAH ANNISA HASIBUAN (211000359)

 ALVERA TERESIA BR. KEMBAREN (211000364)


 LAMSARI ANGELLA N. PANGARIBUAN (211000324)
 HOSANA MARIA BR. GINTING (211000378)
 SASKIA BERUTU (211000330)
 THASYA ANGELINA LUMBAN TOBING (211000386)

 PATIKA INDAH WANGI SILALAHI (211000350)


PENGERTIAN

Kejadian Luar Biasa adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan


dan/atau kematian yang bermakna secara epidemiologi pada suatu daerah dalam
kurun waktu tertentu dan merupakan keadaan yang dapat menjurus pada
terjadinya wabah (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
1501/MENKES/PER/X/2010).
KRITERIA KEJADIAN LUAR BIASA

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1501/MENKES/PER/X/2010:


• Timbulnya suatu penyakit menular tertentu yang • Rata-rata jumlah kejadian kesakitan per bulan selama 1
sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal pada suatu (satu) tahun menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih
daerah. dibandingkan dengan rata-rata jumlah kejadian kesakitan
perbulan pada tahun sebelumnya.
• Peningkatan kejadian kesakitan terus-menerus
selama 3 (tiga) kurun waktu dalam jam, hari atau • Angka kematian kasus suatu penyakit (Case Fatality Rate)
minggu berturut-turut menurut jenis penyakitnya. dalam 1 (satu) kurun waktu tertentu menunjukkan
kenaikan 50% (lima puluh persen) atau lebih
• Peningkatan kejadian kesakitan dua kali atau lebih dibandingkan dengan angka kematian kasus suatu
dibandingkan dengan periode sebelumnya dalam penyakit periode sebelumnya dalam kurun waktu yang
kurun waktu jam, hari, atau minggu menurut jenis sama. 
penyakitnya.
• Jumlah penderita baru dalam periode waktu 1 (satu) •  Angka proporsi penyakit penderita baru pada satu periode
bulan menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih menunjukkan kenaikan dua kali lebih dibanding satu
dibandingkan dengan angka rata-rata jumlah per
bulan dalam tahun sebelumnya. periode sebelumnya dalam kurun waktu yang sama.
PENYAKIT YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN KLB

• Kholera • Avian Influenza H5N1

• Pes • Antraks
• Demam berdarah • Leptospirosis
Peraturan Menteri Kesehatan • Campak
Republik Indonesia No. • Hepatitis
1501/MENKES/PER/X/2010 • Polio
• Influenza H1N1
• Difteri
• Pertusis • Meningitis

• Rabies • Yellow Fever


• Malaria • Chikungunya
KLASIFIKASI KLB
I. Berdasarkan Penyebabnya

a. Toxin: entero toxin, exotoxin, endotoxin.

b. Infeksi: virus, bakteri, protozoa, cacing.

c. Toxin biologis: racun jamur, alfatoxin, plankton, racun ikan, racun tumbuh-tumbuhan.

d. Toxin kimia: zat kimia organik, nitrit, pestisida, gas-gas beracun.


KLASIFIKASI KLB
II. Berdasarkan Sumbernya

a. Sumber manusia
Jalan napas, tangan, tinja, air seni, muntahan. Seperti salmonella, shigella, hepatitis.

b. Bersumber dari kegiatan manusia


Toxin dari pembuatan tempe bongkrek, penyemprotan pencemaran lingkungan.

c. Bersumber dari hewan


Hewan peliharaan, rabies dan binatang mengerat.

d. Bersumber pada serangga


Lalat, kecoa. Misalnya Salmonella, Staphylococcus, Streptococcus
KLASIFIKASI KLB
e. Bersumber dari udara
Staphylococcus, Streptococcus virus

f. Bersumber dari permukaan benda atau alat


Misalnya: Salmonella

g. Bersumber dari makanan dan minuman


Keracunan singkong, jamur, makanan dalam kaleng
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
• Herd Immunity yang rendah
Herd immunity merupakan kekebalan yang dimiliki oleh sebagian penduduk yang dapat
menghalangi penyebaran.

• Patogenitas
Patogenesitas merupakan kemampuan bibit penyakit untuk menimbulkan reaksi pada
pejamu sehingga timbul sakit.

• Lingkungan yang buruk


Seluruh kondisi yang terdapat di sekitar organism, tetapi mempengaruhi kehidupan
ataupun  perkembangan organisme tersebut.
INVESTIGASI KLB
Pengertian
Investigasi merupakan sebuah metode penyelidikan yang sistematik, lebih
menperupai seni penelusuran atas fakta yang dilaporkan atau yang
diduga terjadi.

Tujuan investigasi KLB


• Memperoleh gambaran kejadian luar biasa berdasarkan variable orang,
tempat, dan waktu.
• Mengidentifikasi penyebab kejadian luar biasa.
• Menetapkan sumber dan cara (pola) penularan penyakit.
• Mengidentifikasi factor resiko terjadinya kejadian luar biasa.
• Merumuskan saran untuk tindakan mengehntikan kejadian luar biasa.
LANGKAH-LANGKAH  PENYELIDIKAN
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
1. Mempersiapkan penelitian lapangan
2. Menetapkan apakah kejadian tersebut suatu KLB
3. Memastikan diagnosa etiologis
4. Mengidentifikasi dan menghitung kasus atau paparan
5. Mendeskripsikan kasus berdasarkan orang, waktu, dan
tempat
LANGKAH-LANGKAH  PENYELIDIKAN
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
6. Membuat cara penanggulangan sementara dengan segera (apabila
diperlukan)
7. Mengidentifikasi sumber penularan dan keadaan penyebab Kejadian
Luar Biasa (KLB)
8. Merencanakan penelitian lain yang sistematis
9. Menetapkan saran cara pengendalian dan penanggulangan
10. Melaporkan hasil penyelidikan kepada instansi kesehatan setempat
dan kepada sistem pelayanan kesehatan yamg lebih tinggi.
TERIMA KASIH!!!

Anda mungkin juga menyukai