▪ Investigasi = Penyelidikan
▪ Outbreak = Wabah/ KLB (Kejadian Luar Biasa)
WABAH
Definisi
Wabah adalah penyakit menular yang terjangkit dengan cepat, menyerang
sejumlah besar orang di daerah luas. (KBBI)
✓ Timbulnya suatu penyakit menular yang sebelumnya tidak ada atau tidak
dikenal.
✓ Peningkatan kejadian penyakit/kematian terus-menerus selama 3 kurun
waktu berturut-turut menurut jenis penyakitnya (jam, hari, minggu).
✓ Peningkatan kejadian penyakit/kematian 2 kali lipat atau lebih
dibandingkan dengan periode sebelumnya (jam, hari, minggu, bulan,
tahun).
✓ Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan kenaikan 2 kali
lipat atau lebih bila dibandingkan dengan angka rata-rata perbulan
dalam tahun sebelumnya.
ALASAN INVESTIGASI OUTBREAK
ALASAN PENYELIDIKAN WABAH/ INVESTIGASI OUTBREAK
✓ Mencegah bertambahnya kasus dari outbreak sekarang;
✓ Mencegah outbreak di masa mendatang, dengan cara memperbaiki program
kesehatan, sistem surveilans, dan sistem kesehatan;
✓ Menerapkan sistem surveilans (investigasi outbreak merupakan bagian dari
sistem surveilans);
✓ Mempelajari penyakit baru;
✓ Mempelajari aspek baru dari penyakit lama;
ALASAN PENYELIDIKAN WABAH/
INVESTIGASI OUTBREAK
✓ Memberi keyakinan kepada publik bahwa telah diambil langkah-
langkah yang diperlukan untuk mengatasi outbreak, agar tidak terjadi
situasi panik;
✓ Minimalisasi disrupsi ekonomi dan sosial akibat outbreak;
✓ Mengajarkan apa dan bagaimana epidemiologi (karena sesungguhnya
investigasi outbreak merupakan “prototipe” epidemiologi, mencakup
epidemiologi deskriptif, epidemiologi analitik, dan penerapan hasil
studi untuk mengendalikan dan mencegah penyakit).
TUJUAN INVESTIGASI OUTBREAK
Tujuan Umum
▪ Mengetahui penyebab outbreak;
▪ Menyetop outbreak sekarang dan mencegah outbreak di masa mendatang
Tujuan Khusus
▪ Agen kausa outbreak
▪ Cara transmisi;
▪ Sumber outbreak;
▪ Carrier;
▪ Populasi berisiko;
▪ Paparan yang menyebabkan penyakit (faktor risiko)
PRINSIP INVESTIGASI WABAH/ OUTBREAK
Lakukan sistematik
▪ Ikuti langkah yang sama untuk setiap KLB
▪ Tulislah definisi kasus
▪ Tanyakan pertanyaan yang sama pada setiap orang
1. Identifikasi Outbreak
2. Investigasi Kasus
3. Investigasi Kausa
4. Langkah Pencegahan dan Pengendalian
5. Studi Analitik (Jika perlu)
6. Komunikasikan Temuan
7. Evaluasi dan Teruskan Surveilans
IDENTIFIKASI OUTBREAK
▪ Informasi tentang potensi outbreak biasanya datang dari sumber-sumber
masyarakat, yaitu:
▪ keluarga pasien,
Tetapi informasi tentang potensi outbreak bisa juga berasal dari petugas
kesehatan, hasil analisis data surveilans, laporan kematian, laporan hasil
pemeriksaan laboratorium, atau media lokal (surat kabar dan televisi).
▪ Sumber data kasus untuk menenetukan terjadinya outbreak:
(1) Catatan surveilans dinas kesehatan;
(2) Catatan morbiditas dan mortalitas di rumah sakit;
(3) Catatan morbiditas dan mortalitas di puskesmas;
(4) Catatan praktik dokter, bidan, perawat;
(5) Catatan morbiditas upaya kesehatan sekolah (UKS).
CONTOH IDENTIFIKASI OUTBREAK
✓ Dengan menggunakan kuesioner dan formulir baku, peneliti mengunjungi pasien (kasus),
dokter, laboratorium, melakukan wawancara dan dokumentasi untuk memperoleh informasi
berikut:
(1) Identitas diri (nama, alamat, nomer telepon jika ada);
(2) Demografis (umur, seks, ras, pekerjaan);
(3) Kemungkinan sumber, paparan, dan kausa;
(4) Faktor-faktor risiko;
(5) Gejala klinis (verifikasi berdasarkan definisi kasus, catat tanggal onset gejala untuk
membuat kurva epidemi, catat komplikasi dan kematian akibat penyakit);
(6) Pelapor (berguna untuk mencari informasi tambahan dan laporan balik hasil investigasi).
Epidemiologi Deskriptif
✓ Tujuan epidemiologi deskriptif adalah mendeskripsikan frekuensi dan
pola penyakit pada populasi menurut karakteristik orang, tempat, dan
waktu.
✓ Dengan menghitung jumlah kasus, menganalisis waktu, incidence rate,
dan risiko, peneliti outbreak mendeskripsikan distribusi kasus
menurut orang, tempat, dan waktu, menggambar kurva epidemi,
mendeskripsikan kecenderungan (trends) kasus sepanjang waktu,
luasnya daerah outbreak, dan populasi yang terkena outbreak.
✓ Dengan epidemiologi deskriptif peneliti outbreak bisa mendapatkan
menduga kausa dan sumber outbreak.
MELAKUKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
Prinsip Intervensi :
(1) Mengeliminasi sumber patogen;
(2) Memblokade proses transmisi;
(3) Mengeliminasi kerentanan