KLB di KOMUNITAS
WABAH
• kejadian berjangkitnya suatu penyakit
menular di masyarakat yang jumlah
penderitanya secara nyata meningkat
melebihi dari pada keadaan yang lazim pada
waktu dan daerah tertentu serta
menimbulkan malapetaka
KLB(KEJADIAN LUAR BIASA)
• timbulnya atau meningkatnya kejadian
kesakitan dan/atau kematian yang bermakna
secara epidemiologi pada suatu daerah
dalam kurun waktu tertentu dan merupakan
keadaan yang dapat menjurus pada
terjadinya wabah.
WABAH
• Wabah / Endemi: kecil, tetapi luar biasa
Tingkat pertama keparahan penyebaran penyakit
dilihat dari populasi, lingkungan atau wilayahnya.
Populasi yang terdampak kecil, namun bisa
dibilang luar biasa. Penyakit tertentu dinyatakan
menjadi wabah atau endemik ketika terjadi
peningkatan jumlah kasus yang signifikan
namun masih terbatas pada suatu wilayah.
Contoh wabah malaria, demam berdarah,
campak, dan sebagainya
EPIDEMI
• Epidemi: lebih besar dan menyebar
Tingkat kedua keparahan suatu penyakit yang
bersifat lebih besar dari endemik dan menyebar
ke area yang lebih luas. Pusat Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit (CDC) menjelaskan bahwa
epidemi terjadi ketika suatu penyakit menular
dengan cepat ke banyak orang hingga pada tahap
di luar 'normal' sulit dihambat. Salah satu
contohnya kasus epidemi Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus (SARS-CoV)
dan Middle East Respiratory Syndrome
Coronavirus (MERS-CoV)
PANDEMI
• Pandemi: internasional dan diluar kendali
Pandemi adalah epidemi yang menyebar
ke berbagai negara lain dan memengaruhi
orang di seluruh dunia dalam jumlah besar
secara simultan atau berkelanjutan.
Penyakit ditetapkan sebagai pandemi
ketika penyebarannya sudah internasional
dan di luar dugaan sehingga sulit
dikendalikan.
• Pemerintah menetapkan status wilayah yang
terjangkit wabah penyakit berdasarkan
perhitungan angka kesakitan (morbidity) dan
kematian (mortalitas)
• Bila di suatu wilayah ditemukan jumlah
penderita melebihi jumlah penderita di bulan
yang sama pada tahun lalu di wilayah itu atau
angka kematiannya sudah melebihi 1%, status
wilayah itu dinyatakan telah terjadi Kejadian Luar
Biasa
KRITERIA KLB
• Timbulnya suatu penyakit menular yang
sebelumnya tidak ada / tidak dikenal
• Peningkatan kejadian penyakit /kematian
terus menerus selama 3 kurun waktu
berturut-turut menurut penyakitnya
• peningkatan kejadian penyakit 2 kali atau
lebih dibanding dengan periode sebelumnya
(jam, minggu, bulan, tahun)
tidak ada ada
↑3x
berturut-turut
Kriteria
↑2x Kerja
Jumlah kasus
Proporsi kasus KLB
UMUM
• Jumlah penderita baru dalam satu bulan
menunjukan kenaikan 2 kali atau lipat atau
lebih dibandingkan dengan angka rata-rata
penularan dalam tahun sebelumnya
• Angka rata-rata perbulan selama satu tahun
menunjukan kenaikan 2 kali lipat atau lebih
jika dibandingkan dengan angka rata-rata
perbulan dari tahun sebelumnya
↑2x
Rata-rata
sebelumnya
Rata-rata
tahun lalu
(bulan)
Kriteria
↑ 50 % x Kerja
case fatality
rate KLB
UMUM
• Case fatality rate suatu penyakit dalam kurun
waktu tertentu menunjukan kenaikan 50%
atau lebih dibandingkan dengan CFR dari
periode sebelumnya
• Proporsional rate penderita baru dari suatu
penyakit menular menunjukan kenaikan 2
atau lebih dibanding periode kurun waktu
yang sama tahun sebelumnya
• Beberapa penyakit khusus: Kolera, DHF/DSS
daerah endemis (setiap peningkatan kasus
dari periode sebelumnya) dan terdapat satu
atau lebih penderita baru dimana pada
periode 4 minggu sebelumnya daerah
tersebut dinyatakan bebas dari penyakit
tersebut
• Beberapa penyakit yang dialami satu atau
lebih penderita: keracunan makanan,
pestisida, tetanus, gizi buruk, difteri
KLASIFIKASI KLB
• Klasifikasi Kejadian Luar Biasa Berdasarkan
Penyebab
a. Toxin
• Enterotoxin, misal yang dihasilkan
oleh Staphylococcus aureus, Vibrio,
Kholera, Eschorichia, Shigella
• Exotoxin (bakteri), misal yang dihasilkan
oleh Clostridium botulinum, Clostridium perfringens
• Endotoxin, misal bakteri gram negatif termasuk
Brucella, Neisseria, dan spesien Vibrio
b. Infeksi
• Virus
• Bakteri
• Protozoa
• Cacing
c. Toxin Biologis
• Racun jamur
• Alfatoxin
• Racun ikan
• Racun tumbuh-tumbuhan
d. Toxin Kimia
• Zat kimia organik: logam berat (seperti air
raksa, timah), logam-logam lain
cyanida, nitrit, pestisida.
• Gas-gas beracun: CO, CO2, HCN, dan
sebagainya
• Klasifikasi Kejadian Luar Biasa Berdasarkan
Sumber
a. Sumber dari manusia, mis: jalan napas, tangan,
tinja, air seni, muntahan
seperti: Salmonella, Shigella, hepatitis
b. Bersumber dari kegiatan manusia, mis: toxin
dari pembuatan tempe bongkrek,
penyemprotan pencemaran lingkungan
c. Bersumber dari binatang, mis: binatang
peliharaan, rabies dan binatang mengerat
d. Bersumber pada serangga (lalat, kecoak), mis:
Salmonella, Staphylococcus, Streptococcus
e. Bersumber dari udara, mis: Staphylococcus,
Streptococcus virus
f. Bersumber dari permukaan benda-benda atau
alat-alat, mis: Salmonella
g. Bersumber dari makanan dan minuman, mis:
keracunan singkong, jamur, makanan dalam
kaleng
Karakteristik Penyakit yang berpotensi KLB