Anda di halaman 1dari 46

BASIC ECG

ELEKTROKARDIOGRAM
Definisi
• Grafik yang dibuat oleh sebuah elektrokardiograf, yang merekam aktivitas
kelistrikan jantung dalam waktu tertentu

Willem Einthoven
1901  Merumuskan gelombang EKG
1924  Nobel Fisiologi / Kedokteran

2
ALAT EKG

1911 2019

3
PEMASANGAN EKG

Sadapan Ekstremitas Sadapan Precordial

4
5
Segitiga Einthoven

6
GELOMBANG EKG

Sadapan Ekstremitas Sadapan Prekordial


7
Information provided by ECG
TAHAP-TAHAP INTERPRETASI EKG
1. KALIBRASI
2. IRAMA
3. HEART RATE
4. AXIS
5. P WAVE
6. PR INTERVAL
7. Durasi QRS
8. Q Wave
9. ST SEGMENT
10. T WAVE
11. HIPERTROFI VENTRIKEL (LVH / RVH)
Kalibrasi

Kalibrasi standard
Defleksi 10 mm = 1 mV
Kecepatan kertas 25 mm/detik
1 mm = 0,04 detik
5 mm = 0,20 detik
10 mm = 0,40 detik

10
GELOMBANG EKG

11
GELOMBANG EKG - IRAMA

Irama Sinus Normal


- Gelombang P ke atas di lead I,II, aVF
- Gelombang P ke bawah di aVR
- P-R interval & R-R normal dan konstan
- P diikuti QRS
- Laju nadi (HR) 60 – 100 x/menit
- Komplek QRS 0.04 – 0.12 detik

12
GELOMBANG EKG - RATE
Menghitung Laju nadi (Heart Rate) normal 60-100x/menit

13
First R-
wave

Next R-
wave

14
AXIS

15
GELOMBANG P
• Depolarisasi Atrium
• Pada bidang frontal :
• Positif di I, II, dan aVF
• Negatif di aVR
• Positif, negatif, bifasik di aVL dan III
• Pada bidang horisontal :
• Bifasik atau negatif di V1 dan V2
• Positif di V3 hingga V6
• Gelombang P dari sinus normal tidak
lebih lebar dari 0,11 detik dan tingginya
tak melebihi 2,5 mm

16
PR INTERVAL
• Mulainya depolarisasi atrium sampai mulainya
depolarisasi ventrikel
• Menandakan perlambatan impuls di AV node
• Nilai normal 0,12 – 0,20 s (3 – 5 kotak kecil)
• Nilai <0,12 menandakan adanya preeksitasi / jalur
aksesoris
• Nilai >0,20 menandakan adanya blok AV

17
DURASI QRS
• Menandakan lamanya proses depolarisasi
ventrikel
• Dihitung dari awal Q sampai akhir S
• Normal <0,10 s
• Bila 0,10 – 0,12 s menandakan adanya blok berkas
cabang tidak komplit
• Bila >0,12 s menandakan adanya blok berkas
cabang komplit

18
LBBB dan RBBB
Q WAVE
• Menandakan adanya infark lama
• Kriteria
• Kedalaman >1/3 gelombang R
• Lebar >0,04 s (1 kotak kecil)

20
SEGMEN ST
• Menggambarkan proses repolarisasi ventrikel
• Bisa menandakan adanya proses iskemia atau
infark
• Terdapat 3 kriteria
• Isoelektris
• Depresi
• Elevasi

21
GELOMBANG T
• Merupakan proses repolarisasi ventrikel
• Biasanya positif, kecuali pada aVR,
terkadang pada III dan V1
• Bila ditemukan negatif pada beberapa
lead berpasangan  iskemia miokard

22
HIPERTROFI ATRIUM

23
HIPERTROFI VENTRIKEL

24
25
26
KAPAN?
Gejala :
1. Nyeri dada khas infark
2. Berdebar-debar, Pusing / pingsan
3. Sesak nafas tiba-tiba

Kondisi dengan penyakit lain :


4. Gangguan elektrolit
5. Gangguan metabolic (tiroid, diabetes mellitus)
6. Overdosis obat
7. Trauma listrik

27
KEGAWAT DARURATAN EKG

- Takikardi (HR > 100x/menit)


- Bradikadi (HR <50x/menit)
28
Laki2, 27 th, berdebar debar setelah olahraga lari

Kesimpulan EKG :
- HR = 300/2.5  120x/menit
- QRS sempit
- Reguler
- Kesan : Sinus takikardia

29
Wanita, 22 th, keluhan berdebar debar

Kesimpulan EKG :
- HR = 1500/7.5 atau 300/1.5
 200x/menit
- QRS sempit
- Reguler
- Kesan : SVT (supraventricular
takikardi)

30
Wanita, 36 th, keluhan berdebar debar

Kesimpulan EKG :
- HR = 22 x 6  132x/menit
- QRS sempit
- Irreguler
- Kesan : AF Rapid

31
Laki2, 54 th, keluhan berdebar debar

Kesimpulan EKG :
- HR = 300/2  150x/menit
- QRS lebar
- Reguler
- Kesan : VT (ventricular takikardi)

32
Laki2, 51 th, tidak sadar

Kesimpulan EKG :
- Kesan : VF (Ventricular Fibrilation)

33
Laki2, 58 th, keluhan pusing

Kesimpulan EKG :
- HR = 300/7  42x/menit
- QRS sempit
- Reguler
- Kesan : Sinus bradikardi, Bahaya?

34
Laki2, 48 th, keluhan pingsan

Kesimpulan EKG :
- HR = 300/7  42x/menit
- QRS sempit
- Reguler
- Tidak terlihat P
- Kesan : Junctional Rhytm, Bahaya?

35
Wanita, 68 th, keluhan pingsan

Kesimpulan EKG :
- HR = 4 x 6  24x/menit
- QRS sempit
- QRS Reguler
- P tidak diikuti QRS
- Kesan : total AV block, Bahaya?

36
Laki-laki, 55 th, keluhan nyeri dada, riw HT dan DM

Kesimpulan EKG :
- HR = 300/3.5 85x/menit
- QRS sempit
- QRS Reguler
- ST elevasi di V2-V6, I,aVL
- Kesan : STEMI anterior ekstensif

37
STEMI/NSTEMI
ST-ELEVATION
New ST-
elevation at
J-Poin in two
contiguous lead
<40 yo ≥40 yo All Ages
V2-V3 ≥ 2.5 mm ≥ 2 mm ≥ 1.5 mm
Others Lead ≥ 1 mm ≥ 1mm ≥ 1mm

ST-DEPRESION and T Wave Changes

New horizontal or down-sloping ST-depression


≥0.5 mm in two contiguous leads and/or
T inversion > 1mm in two contiguous leads with
prominent R wave or R/S ratio >1

38
39
40
Laki-laki, 26 th, keluhan nyeri dada, pasien obesitas, smoker, tidak ada riwayat HT dan DM

Kesimpulan EKG :
- HR = 300/3.5 85x/menit
- QRS sempit
- QRS Reguler
- ST elevasi di II,III,aVF
- Kesan : STEMI inferior

41
Laki-laki, 46 th, keluhan nyeri dada

Kesimpulan EKG :
- HR = 300/3 100x/menit
- QRS sempit
- QRS Reguler
- ST depresi di II,III,aVF, V1-V6
- Kesan : NSTEMI

42
Laki-laki, 36 th, pusing setelah mengikuti pelatihan EKG

Kesimpulan EKG :
- HR = 300/4.4 68x/menit
- QRS sempit
- QRS Reguler
- Kesan : WAJAR

43
Boleh tidak melakukan
EKG tanpa keluhan ? BOLEH

EKG sekarang = 1 tahun = 3 tahun = 10 tahun

Bila tidak ada kelainan fungsi dan struktur jantung

44
Total AV Block
Bayi Baru Lahir, BBL 3kg,
KELAINAN JANTUNG TIDAK di EKG 2 Jam setelah lahir.
Pasien dipasang alat pacu jantung

MENGENAL USIA
Total AV Block
Laki laki 75 tahun
Keluhan Pingsan.
Pasien dipasang alat pacu jantung

45
KESIMPULAN
1.Kelainan jantung tidak mengenal usia
2.Setiap tenaga Kesehatan wajib mengenali gejala
utama kelainan jantung
3.Setiap tenaga Kesehatan wajib dapat melakukan
pemasangan EKG
4.Setiap tenaga Kesehatan wajib untuk mengenali
gambaran EKG yang berbahaya
46

Anda mungkin juga menyukai