Anda di halaman 1dari 19

Pedoman Umum

Ejaan Bahasa Indonesia


PUEBI, Kementrian Pendidikan Nasional 2015
Disampaikan pada TM-3 Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Adalah pendoman penggunaan berbahasa
Indonesia secara baik dan benar, yang
mengatur pemakaian huruf, pemakaian
PUEBI huruf kapital dan huruf miring penulisan
kata, penulisan unsur serapan, dan
pemakaian tanda baca.
Penulisan Huruf Penulisan Huruf Penulisan Huruf Kata Ulang
Kapital Miring Tebal

Huruf Pada
Kata Baku dan Singkatan dan
Kata Depan Nama Lambang
Tidak Baku Akronim
dan Bilangan

PUEBI Kata Ganti


Kata
Gabungan Kata Ku,Kau,Mu & Tanda Baca
Berimbuhan
nya

Penulisan
Serapan
Awal
kalimat

PUEBI
Kata
Nama Gelar,
petikan
Kehormatan
langsung
Aturan Huruf Penulisan
Huruf
kapital Kapital

Agama,
Kitab suci,
Nama orang
sebutan
Tuhan
Unsur Nama
sejarah

Nama tahun,
PUEBI bulan, hari
dan hari
Sapaan

Aturan Huruf
besar
Penulisan
Huruf
kapital Kapital

Nama
bangsa, atau Jabatan dan
suku bangsa Pangkat
dan bahasa
Huruf
pertama
Geografi

PUEBI Kata tunjuk


hubung
kerabat
Setiap kata
nama negara,
lembaga

Aturan Huruf Penulisan


Huruf
kapital Kapital

Huruf
Setiap kata
pertama
unsur kata
singkatan
ulang
gelar,pangkat
sempurna
atau sapaan
Dipakai untuk Dipakai untuk Dipakai untuk

Huruf Miring

Huruf Miring

Huruf miring
menuliskan judul menegaskan menuliskan kata
buku, nama atau atau ungkapan
PUEBI majalah, atau mengkhususkan dalam bahasa
nama surat huruf, bagian daerah atau
Aturan Huruf kabar yang kata, kata, atau bahasa asing.
dikutip dalam kelompok kata
Miring tulisan, dalam kalimat.
termasuk dalam
daftar pustaka
Dipakai untuk
menegaskan bagian
tulisan yang sudah
ditulis miring
PUEBI
Aturan Huruf
Tebal Dipakai untuk
menegaskan bagian-
bagian karangan,
seperti judul buku, bab,
atau subbab
Singkatan Tanpa
PUEBI Tanda Titik

Aturan Singkatan
Singkatan
Singkatan dan Singkatan dan
Akronim
dengan Tanda
Titik
akronim Akronim
menyatakan
ukuran panjang,
berat, luas, dan isi

menomori bagian

PUEBI
menyatakan
dan ayat kitab
satuan waktu
suci

Aturan Huruf
pada Nama
Lambang
Bilangan
melambangkan
nomor yang menyatakan nilai
diperlukan pada uang
alamat

menyatakan
kuantitas
Kata yang dituliskan terpisah dari kata yang
mengikutinya dan mengacu pada tempat

• di, ke, dan dari

PUEBI Jika bentuk di dapat digantikan dengan ke dan dari atau


sebaliknya, maka di termasuk kata depan dan harus
Kata Depan dituliskan terpisah dari kata yang mengikutinya
• Beda kata depan dan Awalan

Jika bentuk di tidak dapat digantikan ndengan ke dan


dari atau sebaliknya, maka di termasuk awalan dan
harus dituiskan serangkai dengan kata dasarnya.
PUEBI Sudah dibahas
Kata Baku
dan pada pertemuan
Tidak Baku sebelumnya
Bentuk kata yang dihasilkan dari proses
perulangan dan dituliskan secara lengkap
dengan penggunaan tanda hubung.
Perulangan
Perulangan
berimbuham Kata ulang
PUEBI Perulangan kata
berubah bunyi
terjadi apabila
terletak pada kata sebagian adalah
ulang yang perulangan yang
Kata Ulang dasar atau
dituliskan dengan
salah satu unsur
katanya
berawalan dan
berakhiran
hanya terjadi pada
suku pertama
menempatkan mengalami
sekaligus, disertai perubahan
kata hubung perubahan bunyi
berawalan saja, vokal menjadi e
kadang-kadang vokal atau
dan berakhiran (Pepet)
konsonan
saja tetamu
bolak-balik
tolong - menolong
1. Berfungsi sebagai pembentuk kata
turunan dari kata yang diimbuhinnya
2. Sifat imbuhan adalah terikat
PUEBI
Kata 3. Bentuk-bentuk imbuhan seperti
berikut: meng, per, peng, ter, an, kan,
Berimbuhan dan I
4. Contoh : berupa, menghadiri,
terperdaya
Mandiri / Terikat
Gabungan yang unsurnya mandiri dituliskan terpisah, Akan
tetapi, gabungan kata yang memiliki awalan dan akhiran
PUEBI sekaligus dituliskan serangkai, sedangkan gabungan kata yang
hanya mendapatkan awalan atau akhiran saja dituliskan terpisah
Gabungan
Kata • bulu tangkis , kerja sama
• Diberitahu, beritahukan
• diberitahukan

Gabungan terikat adalah unsur yang muncul jika disertai


unsur gabungan lain yang berupa kata dasar.
• pancaindera, pancawarna
ku-,kau-, -mu, dan –nya

Kata ganti ku- dan kau- ditulis serangkai dengan kata


yang mengikutinya, sedangkan –ku, - mu dan –nya
PUEBI ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Kata Ganti Misalnya:
Rumah itu telah kujual.
Majalah ini boleh kaubaca.
Bukuku, bukumu, dan bukunya tersimpan di perpustakaan.
Rumahnya sedang diperbaiki.
1 tanda titik .
2 tanda koma ,
3 tanda titik koma ;
4 tanda titik dua :
5 tanda hubung -
6 tanda pisah --
7 tanda ellipsis …
PUEBI 8 tanda tanya ?

Tanda Baca 9
10
tanda seru
tanda kurung
!
()
11 tanda kurung siku []
12 tanda petik ““
13 tanda petik tunggal ‘‘
14 tanda garis miring /
15 tanda penyingkat/ ‘
apostrof
• Fungsi
A. Fungsi, Kategori, • Kategori
dan Peran • Peran

• Ciri-ciri subjek
B. Pengenalan • Ciri-ciri Predikat
Struktur Kalimat • Objek
• Pelengkap
PUEBI
Kalimat C. Kalimat
• Kalimat Majemuk Setara
• Kalimat Majemuk
Majemuk Bertingkat

• Kesepadanan
• Kepararelan
D. Kalimat Efektif • Kehematan
• Kecermatan
• Kepanduan
1. dalam seminar itu presiden republik indonesia, joko widodo, memberikan sambutan. dalam sambutannya
presiden mengharapkan agar para ilmuwan lebih ulet dalam mengembangkan ilmunya untuk kepentingan
bangsa dan negara.

2. seorang presiden akan diperhatikan oleh rakyatnya.

3. kepala sekolah berkata kepada saya ―tadi saya menerima berita bahwa ibu sri
sakit keras di bandung.

Tulis Kembali sesuai PUEBI

Anda mungkin juga menyukai