Open Akses sebagai Media Jaringan Kerja Sama

Perpustakaan dan Informasi

 

PUST4316 Jaringan Kerjasama

Perpustakaan dan Informasi

Rina Agustina, SE., M.Hum.

rinagustina.hadinagoro@gmail.com

Penelaah :
Surya Adi Sasmita, S. Hum., M.A
suryaadisasmita@ecampus.ut.ac.id
 Open Akses

Konsep Dasar Aspek

Manfaat dan fungsi Open Access Open Access VS Plagiarisme

Isi Kandungan Open Access Open Access VS Hak Cipta

Format Buku Elektronik Open Access di Perpustakaan

Buku Elektronik di Indonesia

Penerapan Open Access

 Konsep Dasar Open Akses

Secara lebih spesifik, Open Acess

(OA) merujuk kepada aneka
literatur digital yang tersedia
secara terpasang (online), gratis
(free of charge) dan terbebas
dari semua ikatan atau
hambatan hak cipta atau lisensi.

https://openaccessid.weebly.com/online-discussion/what-open-access-open-
education-and-open-data-are
 Konsep Dasar Open Akses
A. Manfaat dan fungsi Open Access
1. Setiap orang mampu dengan cepat
menerima informasi secara langsung
2. Sumber berita yang dulu hanya
dmelalui media massa kini semua bisa
memberikan idapat informasi ke pada
siapa saja dan kapan saja
3. Keterbukaan ini membuat masyarakat
seakan berada di dalam dunia tanpa
batas
4. Menjadikan sistem negara demokrasi
menjadi lebih terbuka
5. Menjadi alat penting dalam era
keterbukaan pemerintahan
6. Salah satu ciri demokratis yang
menjungjung tinggi kedaulatan rakyat
B. Isi Kandungan Open Access
1. E- Library adalah bentuk kemajuan di
bidang teknologi informasi.
perpustakaan elektronik juga
merupakan bagian sebuah jaringan
kerja (network). Pemakai dapat
memperoleh salinan elektronik sebuah
dokumen dari manapun, asal tidak ada
kendala kemanan, politik, ekonomi dan
sosial.
2. E-book adalah versi elektronik dari
buku, yang berisikan informasi digital
yang juga dapat berwujud teks atau
gambar.
 Konsep Dasar Open Akses

C. Format Buku Elektronik D. Buku Elektronik di Indonesia

1. Teks Polos adalah format paling sederhana

yang dapat dilihat hampir dalam setiap piranti Buku Sekolah Elektronik (BSE) adalah buku
lunak menggunakan komputer personal. elektronik legal dengan lisensi terbuka yang
2. PDF, memberikan kelebihan dalam hal format meliputi buku teks mulai tingkatan dasar
yang siap untuk dicetak. sampai lanjut. Buku – buku di BSE telah dibeli
3. JPEG, memiliki ukuran yang besar hak ciptanya oleh pemerintah Indonesia
dibandingkan infromasi teks yang melalui Depdiknas.
dikandungnya
4. LIT, format dari Microsoft Reader yang
memungkinkan teks dalam e-book disesuaikan
dengan lebar layar mobile device.
5. HTML, Layout tulisan dan gambar dapat diatur,
tetatpi hasil dalam layar kadang tidak sesuai
apabila di cetak
6. Format Open Electronic Book Package, suatu
format buku elektronik yang berbasis XML
yang dibuat oleh sistem buku elektronik
(daapt menampilkan buku dalam format 3D).
 Konsep Dasar Open Akses

E. Penerapan Open Access

Open access digunakan sebagai sarana

bagi pencari informasi yang dapat
dilakukan di mana dan kapan pun
dengan bantuan
teknologi yang semakin canggih.
Perpustakaan digital merupakan salah
satu wujud usaha perpustakaan untuk
menyediakan
informasi digital secara open access.

file:///C:/Users/Lenovo/Downloads/Status%20jurnal
%20berbahasa%20Indonesia-2017-08-12T08_27_52.371Z.pdf
 Open Akses dan Aspeknya
Open Access VS Plagiarisme
Dengan adanya open access dapat ikut andil untuk meminimalisir maslah plagiat, meskipun

A
di sisi lain ada yang beranggapan bahwa open access dapat memudahkan maraknya plagiat.
Akan tetapi dengan open access inilah kita dapat mengetahui apakah karya ilmiah atau yang
lainnya merupaka hasil plagiat atau tidak.

Open Access VS Hak Cipta

Gerakan open access ini hadir dalam menjawab setiap diskriminasi yang terjadi antara
B masyarakat luas yang inginmendapatkan infromasi secara bebas dan terbatasnya akses yang
didapatkan akibat adanya biaya yang harus ditanggung dalam mengakses infromasi ataupun
terbatasnya akses karena adanya lisensi.

Open Access di Perpustakaan

1. Open Access di Perpustakaan Konvensional
C Perpustakaan yang diselenggarkan sedemikian rupa sehingga para pengunjung diberi
kebebasan memlih dan mengambul sendiri buku yang diinginkan.
2. Open Access di Perpustakaan Digital
Para pengguna dapat langsung masuk ke web dan mengakses jurnal jurnal open access.
Dalam situasi ini makan peran perpustakaa bukan lagi sebagai penyedia melainkan lebih
sebagai mediator baik di tingkat kebijakan maupun di tingkat prakti atau operasional.