Hukum yang berlaku sekarang memang berbeda dengan hukum pada masa
lampau dan tidak sama dengan hukum pada masa yang akan datang. Namun
dalam tata hukum yang berlaku sekarang, terkandung unsur dari tata hukum
lampau. Kemudian dalam tata hukum yang berlaku sekarang, terbentuk tunas-
tunas mengenai tata hukum pada masa yang akan datang.
Dari penjelasan tersebut, berikut fungsi sejarah hukum:
Tata hukum Indonesia adalah tata hukum yang ditetapkan oleh pemerintah
Indonesia yang terdiri dari aturan-aturan hukum yang ditata atau disusun
sedemikian rupa, dan aturan-aturan itu saling berhubungan dan saling
menentukan.
Periodesasi didasarkan pada kondisi hukum yang terjadi pada kurun masa tertentu.
Adapun tahapan sejarah tata hukum di Indonesia, yakni:
1. Masa Prapenjajahan;
2. Masa Penjajahan Belanda;
3. Masa Penjajahan Jepang; dan
4. Masa Kemerdekaan.
BAB-IV
SEJARAH TATA HUKUM
MASA PRAPENJAJAHAN
Tata Hukum Indonesia Masa Prapenjajahan
Tata hukum Indonesia di masa kemerdekaan ini terbagi lagi ke dalam tiga periode, yakni orde lama, orde baru,
dan reformasi.
Di masa orde lama, tepatnya di awal kemerdekaan, pemerintahan didasarkan pada UUD 1945 semata. Jika
dijabarkan, sistem pemerintahan negara sebagaimana diterangkan dalam Penjelasan UUD 1945 adalah sebagai
berikut.
Ketetapan MPRS yang sama juga mengatur tata urutan peraturan, antara lain:
1. UUD 1945
2. Ketetapan MPRS
3.UU/ Peraturan Pemerintah Pengganti UU
4. Peraturan Pemerintah
5. Keputusan Presiden
6. Peraturan pelaksana lainnya (Peraturan Menteri, Instruksi Menteri, dIl).
Pada Masa Reformasi sejatinya dipandang sebagai
tindakan koreksional terhadap pelanggaran orde baru
yang ternyata menyimpang dari Konstitusi UUD 1945.
Di era ini, susunan tata hukum Indonesia semakin banyak
dan beragam. Hal ini dipengaruhi oleh kebutuhan rakyat
atas hukum yang semakin meningkat, adanya kompleksitas
persoalan, dan target kerja DPR untuk menjalankan fungsi
legislasi.