Anda di halaman 1dari 11

Pendidikan Anti

Korupsi
Kel 2
Nama Kelompok 2:
1. Nurshafa Ramadhani Batubara (190901008)
2. Fahmi Anshori (190901006)
3. Rifdah Alfiyah (190901071)
4. Gusri Rasmita Yora (190901021)
5. Indah Yulinda Lubis (190901001)
6. Minda Sari 190901009
7.Vidia Romauli LumbanTobing 190901056
8. Putri Nur Hanafiyah 190901074
9. Liyn Asyifa (190901064)
10.Fadilah Amalia Lubis (190901022)
11. Hilpa suryani (190901004)
12. Dominika Desi Pujitasari Gulo (190901019)
13. Siti Fatimah br Sembiring (190901029)
14. Rahanas Telaumbanua (190901011)
15. Sri Firma Yola (190901037)
16. Adytias Agung R (190901031)
17. Rusmalapita br Manjorang (190901085)
18. Muhammad Ibrahim (190901005)
19. Yulia Putri Hadi (190901035)
FOTO BUKU
Argumentasi
Korupsi merupakan salah satu hal yang menjadi urgensi dan
masalah yang hingga sekarang masih belum dapat
diselesaikan dan terus menerus terjadi. Korupsi dapat dilihat
sebagai kejahatan luar biasa (extra ordinary crime). Di
Indonesia korupsi sudah lama terjadi dan gemar dilakukan
oleh setiap orang hingga bagi orang banyak korupsi bukan
lagi sebagai sebuah pelanggaran hukum melainkan sudah
menjadi kebiasaan dan jarang mendapatkan hukuman dari
yang bersangkutan tetapi menjadi urusan moral.
Argumentasi
Alasan mengapa memilih buku pendidikan anti korupsi dari pengarang
Moh Yamin dan topik pemicunya yang merupakan pendidikan anti
korupsi adalah karena isi buku yang menekankan pentingnya
pendidikan anti korupsi bagi semua orang terkhusus para pemuda
penerus bangsa. Mahasiswa kemudian juga menjadi salah satu yang
seharusnya menganut jiwa anti korupsi namun dapat kita lihat
kebanyakan mahasiswa secara sadar maupun tidak sadar melakukan
tindak korupsi mulai dari korupsi waktu, tidak jujur, menyontek, dan
lain sebagainya yang mana hal ini semakin memperkuat pentingnya
pendidikan anti korupsi.
Argumentasi
Buku ini berisi penjelasan lengkap mengenai pengertian korupsi, penyebab dan pentingnya
pendidikan anti korupsi. Isi pokok buku ini adalah mengkritik pemerintahan yang dulu dan sampai
sekarang masih banyak kasus korupsi di Indonesia, padahal sudah mengadakan kampanye
antikorupsi hingga mengakibatkan kemiskinan struktural, banyak pembangunan yang hanya untuk
menjadikan pundi pundi korupsi. pengertian dari korupsi itu sendiri, penyebab korupsi,dan
pentingnya Pendidikan antikorupsi. Dibuku ini menyediakan pula pentingnya kurikulum anti
korupsi Karena kurikulum adalah jantungnya Pendidikan dan model kurikulum antikorupsi juga
tersedia. Penutup buku ini menyajikan gerakan krektif pemberantasan korupsi dengan strategi
internalisasi Pendidikan antikorupsi, melawan korupsi dengan hidup sederhana, revolusi mental
dalam pemberantasan korupsi dam kearifan local dalam pemberantasan korupsi.Buku ini juga
ditulis dengan lengkap dan sesuai dengan EYD sehingga menjadi kelebihan yakni mudah dipahami
Argumentasi

Alasan mengapai mengambil buku pendidikan anti korupsi dari Moh Yamin, sebab korupsi yang ada di
indonesia sudah menjadi sebuah kebiasaan yang sangat luar biasa dan telah menelantarkan sendi
kehidupan berbangsa, dimulai dari hukum, pendidikan maupun agama.
- Di bab 1 membahas mengenai korupsi dan hancurnya keadaban bangsa. Dimana jika tindkan korupsi
dibiarkan dan tidak segera berantas maka pada massa yang akan dating bangsa kita pasti akan
mengalami kehancuran peradaban. Kondisi ini sangat menyesakkan dada dan selueuh rakyat pun
tidak bias memiliki harapan tinggi agar ada sebuah perbaikan bagi kehidupan bangsa kedepannya.
Banyak rakyat yang masih terjerat kedalam lubang kemiskinan sedangkan bangsa sendiri secara
terus menerus dipermainkan olek oknum-oknum penyelenggara Negara yang sangat rakus.
- Di bab 2 pada buku ini membahas mengenai pendidikan antikorupsi, dimana pendidikan anti korupsi ini
merupakan penanaman nilai-nilai sejak dini kepada anak-anak agar mereka memiliki rasa cita dan
nasionalis kepada bangsanya. Lebih diarahkan kepada pembentukan moralitas dsn penguatan
kesdaran social, termasuk pembentukan mentalitas dan karakter yang bersih dari perilaku dan
tindakan korupsi. Sehingga suatu saat apabila mereka menjdi pejabat dikemudian hari nanti mereka
faham dan tidak akan melakukan tindakan yang berbau korupsi. Mereka akan bekerja menjadi
pejabat yang betul-betul untuk rakyat. Sebab banyak sekali para pejabat yang katanya akan
memperjuangkankepentingan rakyat, namun justru merekalah yang melakukan tindakan-tindakan
kejahatan yang menhancurkan rakyatnya untuk kepentingan individu. Maka pendidikan anti korupsi
inilah yang menekankan kepada kita semua kepada aspekpengenalan dan pemahaman tentang
korupsi yang telah menjarah masa depan bangsa dan rakyat.
Argumentasi

- Di bab 3 membahas mengenai kurikulum pendidikan anti korupsi dimana dijelaskan bahwa
pendidikan sebagai proses penyadaran oleh karena itu penting bagi manusia yang hidup
kemudian mampu memiliki kesadaran yang tinggi mengenai keberadaan dirinya terhadap
orang lain. Maka dari itu penting untuk merancang sebuah proses pendidikan yang mampu
memanusiakan manusia. Dan tentu didalam proses pendidikan pasti ada yang namanya
kurikulum yang tepat agar apa yang ingin dituju dapat sesuai dengan harapan. Sebab tanpa
adanya kurikulum pendidikan yang ditunaikan pun tidak akan mampu mencapai tujuan dan
sasaran karena didalam kurikulum sendiri ada yang namanya tujuan umum dan khusus yang
akan diarahkan.
- Di bab 4 membahas mengenai gerakan korelatif pemberantasann korupsi, dimana kita perlu
memberantas tindakan korupsi yang merajarela di Indonesia. Gerakan ini merupakan
gerakan pribadi ke pribadi yang diwujudkan dalam konteks menyatukan semangat dan
komitmen dalam satu tujuan yaitu pemberantasan korupsi. Hal ini merupakan sebuh usaha
sadar kolektif yang bersama-sama memikirkan persoalan-persoalan korupsi.
Argumentasi

Penting untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan antikorupsi kepada regenerasi bangsa


kedeepan nya agar mereka menyadari betul betapa Sangat tidak terpuji nya tindakan korupsi
ini. Dan juga kita perlu buat gerakan khusus untuk membasmi tindakan korupsi ini.
Misalnya pembentukan G. P. A.K. INDONESIA (gerakan pemuda anti korupsi Indonesia)
disetiap daerahnya karena kalo KPK sjaa saya rasa kurang mumpuni dalam mengatasi
tindak korupsi yang ada. Yah memang sebenarnya budaya dan kesadaran anti korupsi ini
harus dimulai dari diri sendiri, kemudian ditanamkan ke keluarga, ditanamkan lagi ke
lingkungan desa, dan yang paling luas lingkupnya ke negara Indonesia. Sehingga Indonesia
diharapkan mengalami kehidupan yang sejahtera, jauh dari kemiskinan, kebodohan, demi
mewujudkan cita-cita bangsa. Maka dari itu kelompok kami mengambil topik pemicu dan
buku yang menjadi landasannya yakni yang berjudul pendidikan antikorupsi oleh Moh.
Yamin
Dengan mengangkat topik pendidikan anti korupsi maka
tentunya diharapkan untuk dapat memberantas tindakan korupsi
yang banyak sekali merugikan selain itu dengan mengangkat
topik ini dengan melandaskannya pada buku dari Prof Moh
Yamin dengan judul pendidikan anti korupsi maka di dapat
pencapaian seperti:
1. Mengetahui makna dari korupsi
2. Mengetahui bentuk-bentuk dari korupsi
3. Mengetahui penyebab terjadinya korupsi
4. Mengetahui dan menanamkan jiwa anti korupsi
5. Menegtahui pemberantasan korupsi
6. Menumbuhkan rasa empati pada publik terutama mahsiswa/i
terhadap bahaya korupsi yg mengancam kehidupan seperti
terhambtnya pembangunan negara.
7. Terciptanya generasi yg anti korupsi demi kemaslahatan
masyarakat
8. Mahasiswa/i diharapkan dapat memberikan sumbangsih baik
ide, saran, atau gagasan terhadap upaya pemberantasan korupsi
di negara Indonesia
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai