AGRARIA
Arti luas
Dalam arti sempit, agraria hanya hanya dimaknai sebatas pada persoalan tanah
Bumi : permukaan dari tanah dan masuk dalam tubuh bumi dan tanah yang
ada di di bawah air
Angkasa: Angkasa atau ruang angkasa yakni ruang yang ada diatas bumi
dan air.
Kekayaan alam: Yaitu segala macam batu-batuan, gas alam, tambang timah,
dsb.
Hukum Agraria
Agrarische Wet
Tanah Partikelir dapat berupa tanah kongsi, tanah usaha atau sebagian tanah
kongsi dan sebagiannya tanah usaha
Sebelum Undang-Undang Pokok Agraria berlaku,
terdapat 5 perangkat hukum agraria di Indonesia :
Hukum tanah
Hukum air
Hukum pertambangan
Hukum perikanan
Hukum penguasaan atas tenaga dan unsur-unsur dalam
ruang angkasa
Asas dalam UUPA :
Asas nasionalisme
Asas penguasaan negara
Asas kepentingan nasional
Asas fungsi sosial
Asas kebangsaan
Asas persamaan hak
Asas hukum adat
Asas unifikasi
Asas pemisahan horizontal
Materi dalam UUPA mengatur tentang :
Hak Atas Tanah, yang meliputi
Hak Milik (Pasal 20 s/d Pasal 27)
Hak Guna Usaha (Pasal 28 s/d Pasal 34)
Hak Guna Bangunan (Pasal 35 s/d Pasal 40)
Hak Pakai (Pasal 41 s/d Pasal 43)
Hak Sewa (Pasal 44 s/d Pasal 45)
Hak Membuka Tanah (Pasal 46)
Hak Memungut Hasil Hutan (Pasal 46)
Hak-hak lain yang bersifat sementara, yaitu
hak gadai, hak usaha bagi hasil, hak menumpang, dan hak sewa tanah
pertanian (Pasal 53)
Hak Guna Air (Pasal 47)
Hak Pemeliharaan dan Penangkapan Ikan (Pasal 47)
Hak Guna Ruang Angkasa (Pasal 48)
Isu penting di sektor agraria
Pendaftarantanah
Merupakan upaya negara untuk memberikan jaminan kepastian hukum atas
kepemilikan tanah
Memiliki fungsi fiscal cadastre, yakni pemungutan pajak tanah