Hubungan administrasi
administrasi
manusiawi
Hubungann
struktural akademik akademik
Supervisi pendidikan
Peran pengawasan dalam manajemen
sekolah
1. Pemerintah .
Melaku Penyelenggaraa 1. transpa
2. Pemerintah
kan n pendidikan ransi,
Daerah,
pengaw pada semua prinsip 2. Akunta
3. Dewan
asan jenjang daqn bilitas
Pendidikan,
jenis pendidikan publik
4. Komite
Sekolah/mad
rasah.
• Tipe Coersive
Tipe ini tidak jauh berbeda dengan tipe inspeksi. Sifatnya memaksakan kehendaknya.
Apa yg diperkirakannya sbg sesuatu yg baik, meskipun tidak cocok dg kondisi atau
kemampuan pihak yg disupervisi tetap saja dipaksakan berlakunya. Guru sama
sekali tidak diberi kesempatan untuk bertanya mengapa harus demikian.
Contoh supervisi yg dilakukan kepada guru yg baru mulai mengajar. Dalam keadaan
demikian, apabila supervisor tidak bertindak tegas, yg disupervisi mungkin menjadi
ragu-ragu & bahkan kehilangan arah yg pasti.
F. TEKNIK – TEKNIK SUPERVISI
PENDIDIKAN
• Teknik Perseorangan
a.Mengadakan kunjungan kelas (Classroom visitation) Yang
dimaksud adalah kunjungan yang dilakukan untuk melihat
guru yang sedang mengajar atau ketika kelas sedang
kosong.
b.Mengadakan observasi kelas (Classroom Observation)
Kunjungan ke sebuah kelas untuk mencermati
situasi/peristiwa yang sedang berlangsung di dalam kelas.
c.Mengadakan wawancara : dilakukan apabila supervisor
menghendaki jawaban dari individu tertentu.
LANJUTAN
• Teknik Kelompok
a.Mengadakan pertemuan/rapat (meeting)
Memberikan bantuan secara umum kepada seluruh guru dan
staf dengan menggunakan seluruh fungsi manajemen
khususnya fungsi pengarahan, kordinasi, komunikasi, dll),
pertukarandan perbedaan pendapat akan dapat akan
berlangsung dengan baik.
b. Mengadakan diskusi kelompok (group discusion)
Metode untuk mengumpulkan data, diperoleh pemecahah
masalah yang dihadapi selama ini, terdapat sharing
idea/berbagi ilmu dalam pemecahan masalah
LANJUTAN
c. Mengadakan penataran (in and pre service training)
In-service training, artinya penataran yang
dilangsungkan bagi guru dan staf selama ybs berada
dalam tugas dan jabatannya.
pre-servive training yakni penataran, pelatihan kepada
guru dan staf pada saat mereka belum diangkat/
menjalankan tugas dan jabatannya.
d. Seminar
memberikan wawasan kepada guru dan staf dalam
merespon kebijakan/isu-isu yang berkembang
G. MEKANISME PELAKSANAAN
SUPERVISI
H. TAHAP-TAHAP SUPERVISI
•Tahap penyusunan program supervisi
Program tersebut meliputi program tahunan dan program
semester ( terlampir )
•Tahap persiapan
Yang perlu dipersiapkan ;
1)Format/instrumen supervisi.
2)Materi pembinaan/supervisi.
3)Buku catatan .
4)data supervisi/pembinaan sebelumnya.
•Tahap pelaksanaan
Diarahkan pada sasaran yang telah ditetapkan .
•Tahap tindak lanjut.
Merupakan pembinaan dan perbaikan dari hasil temuan pada saat
supervisi.