PTERIDOPHYTA BEDASARKAN KETINGGIAN DI KAWASAN EKOSISTEM DANAU ANEUK LAOT KOTA SABANG
Jurnal ini ditulis oleh Surfiana
NAMA : PUTRI NOVIANA SARI NPM : 1902030005 Abstrak Pada jurnal ini mahasiswa Biologi meneliti tentang Keanekaragaman tumbuhan paku bedasarkan ketinggian khususnya kawasan Danau Aneulk Laot Kota Sabang. Penelitian dilakukan pada tanggal 6-10 Mai 2018. Populasi penelitian seluruh jenis tumbuhan paku yang terdapat dikawasan ekosistem danau aneuk laot kota sabang terdapat pada 3 stasiun penelitian. Hasil penelitian diperoleh 24 jenis tumbuhan paku tergolong kedalam 4 kelas. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode petak tunggal, pada setiap
stasiun membuat plot pada masing_masing stasiun berukuran 40x40. Selanjutnya teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. dan Pengambilan sampel tumbuhan paku epifit dilakukan setiap stasiun. Pengamatan dilakukan pada seluruh pakuan yang ada didalam plot, Kemudian pencatatan parameter penukung faktor fisik. Hasil dan Pembahasan Keanekaragaman tumbuhan paku(Pretidophyta) di hitung menggunakan Indeks Shannon.
30-80 85-135 140-190
mdpl mdpl mdpl Jenis tumbuhan paku yang ditemukan pada tiap lokasi penelitian yang beragam disebabkan oleh kondisi lingkungan yang mendukung seperti, suhu, pH, kelembaban dan intensitas cahaya. Tumbuhan paku juga dapat hidup pada habitat yang sesui dengan kebutuhan hidupnya, terdapat beberapa tumbuhan paku yang dapat hidup pada habitat tertentu seperti habitat yang didominasi oleh batu-batuan, habitat yang memiliki suhu rendah atau suhu tinggi,dan juga faktor ketinggian pada suatu daerah sangat berpengaruh terhadap keberadaan tumbuhan paku. Kesimpulan
Keanekaragaman tumbuhan paku (Pteridophyta) yang terdapat di
Kawasan Ekosistem Danau Aneuk Laot Kota Sabang tergolong sedang. Keanekaragaman tumbuhan paku terestrial pada ketinggian 85-135 mdpl dan pada ketinggian 140-190 m dpl di Kawasan Ekosistem Danau Aneuk Laot termasuk dalam kategori sedang,